Apa itu Cornerstone Content?

Last Updated on Januari 26, 2024 by Yoan Letsoin

Jika Anda baru mengenal dunia SEO, Anda mungkin pernah mendengar istilah “cornerstone content”. Tapi apa sebenarnya cornerstone content itu? Sederhananya, ini adalah konten yang paling penting di website Anda. Cornerstone content adalah konten yang Anda inginkan untuk mendapatkan peringkat tertinggi di search engines, dan konten yang paling mudah diakses oleh audiens Anda.

Saat ini banyak ahli SEO mencoba membuat format Cornerstone Content sebaik mungkin agar menambah dwell time situs yang mereka pegang. Karena semakin lama dwell time (time spending on the site), hal ini akan memberi sinyal baik di page experience yang nantinya akan membantu Google untuk menilai situs Anda dan memberikan peringkat yang lebih baik.

Apa itu Cornerstone Content?

Cornerstone content adalah istilah yang digunakan dalam dunia marketing untuk menggambarkan jenis konten tertentu yang dianggap penting dalam sebuah website. Cornerstone content merupakan konten yang menyediakan fondasi untuk konten pada website lainnya, dan merupakan konten yang paling mungkin diminati oleh pembaca.

Cornerstone content harus komprehensif, informatif, dan tertata dengan baik. Konten tersebut harus mencakup topik yang luas terkait bisnis atau industri Anda, dan memberikan informasi yang berharga kepada pembaca yang tidak dapat ditemukan pada website lain. Cornerstone content Anda juga harus dioptimalkan untuk search engine, dengan kata kunci dan meta tag yang tepat untuk membantu mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Dasar dari Cornerstone Content

Cornerstone content biasanya terdiri dari artikel spesifik atau postingan blog yang membahas topik tertentu dengan lebih spesifik. Konten ini biasanya lebih panjang daripada postingan blog pada umumnya, dan dirancang untuk selalu diperbarui, yang berarti konten ini tetap relevan dan berguna untuk tahun-tahun mendatang.

Tujuan dari cornerstone content adalah untuk membangun otoritas website pada subjek tertentu. Dengan membuat konten berkualitas tinggi dan komprehensif tentang topik tertentu, website tersebut dapat menunjukkan keahliannya pada topik dan untuk menarik pengunjung yang tertarik dengan konten tersebut.

Cornerstone Content untuk WordPress

Di WordPress, cornerstone content biasanya diidentifikasi menggunakan plugin atau fitur tertentu. Plugin Yoast SEO atau AIOSEO, misalnya, menyertakan fitur yang disebut “Cornerstone Content” yang memungkinkan pemilik situs web untuk menetapkan halaman atau postingan tertentu sebagai cornerstone content.

Setelah sebuah konten ditetapkan sebagai konten utama, maka konten tersebut akan diberi perlakuan khusus oleh search engine optimization (SEO) pada situs web. Konten tersebut diberi prioritas dalam peringkat search engine, dan sering kali ditampilkan secara mencolok di homepage website atau di halaman penting lainnya.

Secara keseluruhan, cornerstone content adalah komponen penting dari konten strategi pemasaran yang sukses. Dengan membuat konten berkualitas tinggi dan komprehensif yang membangun otoritas website dengan subjek tertentu, pemilik website dapat menarik dan mempertahankan pengunjung yang tertarik dengan subjek tersebut, dan mereka dapat menjadikan diri mereka sebagai sumber daya dalam industri mereka.

Contoh Cornerstone Content Pada Website

Cornerstone content adalah bagian penting dari strategi konten situs web mana pun. Berikut ini beberapa contoh cornerstone content untuk sebuah website:

1. Introductory blog posts: Merupakan postingan yang komprehensif dan informatif yang memperkenalkan niche atau subjek website Anda kepada pengunjung baru.
2. Frequently asked question (FAQ) pages: Adalah halaman yang menyediakan jawaban atas pertanyaan umum yang terkait dengan niche atau industri Anda.
3. Ultimate guides: Adalah panduan panjang dan mendalam yang mencakup topik yang luas terkait niche atau industri Anda.
4. Product or service pages: Halaman ini memberikan informasi terperinci tentang produk atau layanan Anda, termasuk fitur, manfaat, dan harga.
5. How-to guides: Merupakan panduan langkah demi langkah yang memberikan instruksi tentang cara melakukan tugas tertentu atau memecahkan masalah yang terkait dengan niche atau industri Anda.

Dengan membuat dan mengoptimalkan cornerstone content seperti ini, Anda dapat membangun otoritas Anda sesuai dengan pangsa pasar Anda, mengarahkan lebih banyak pengunjung ke website Anda, dan meningkatkan SEO situs Anda secara keseluruhan.

Keuntungan Cornerstone Content

Manfaat membuat cornerstone content untuk situs web sangat signifikan dan dapat memberikan dampak positif pada SEO dengan memberikan kinerja secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Optimasi SEO: Cornerstone content membantu website Anda mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pada hasil pencarian di search engine (SERP), terutama untuk topik dengan volume pencarian tertinggi. Hal ini juga dapat menghemat waktu dan energi dengan berfokus pada kata kunci yang relevan, yang pada akhirnya meningkatkan otoritas dan kepercayaan situs.
2. Membangun Otoritas dan Kepercayaan: Konten ini berfungsi untuk membangun otoritas, membangun kepercayaan, dan menciptakan citra merek yang lebih positif. Konten ini dapat memberi tahu search engine bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan spesifik dan menyenangkan pengguna dengan tanggapan yang lebih bermanfaat.
3. Meningkatkan Brand Awareness dan Traffic: Cornerstone content memberikan petunjuk terbaik mengenai apa yang diberikan oleh merek Anda dan apa yang ditawarkannya. Konten ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan mendatangkan lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, yang bertindak sebagai fondasi yang Anda lakukan secara online dan keterlibatan Anda dalam strategi terhadap produk Anda.
4. Membangun Tautan yang Efektif: Karena cornerstone content bersifat komprehensif, konten ini dapat digunakan untuk menautkan secara internal dan eksternal ke konten lain yang terkait dengan topik yang sama, sehingga mendukung strategi Anda dalam membangun tautan yang efektif.
5. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya: Cornerstone content sering kali bersifat evergreen, yang berarti konten tersebut tidak cepat usang dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan pengunjung berulang kali. Hal ini juga mendukung setiap bagian dari konten di masa mendatang, menghemat waktu dan sumber daya di masa depan.

Peran Cornerstone Content

Cornerstone content memainkan peran penting dalam konten strategi pemasaran dan peringkat search engine. Konten ini berfungsi sebagai fondasi untuk website Anda, memberikan informasi yang komprehensif kepada pengunjung tentang topik tertentu.

Dalam Strategi Pemasaran Konten

Cornerstone content adalah komponen penting dari strategi pemasaran konten Anda. Konten ini membantu Anda menunjukkan pengetahuan dan pengalaman Anda dalam topik tertentu, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi Anda. Dengan membuat konten yang berharga dan informatif, Anda dapat membangun kepercayaan dengan audiens dan membuat mereka tetap terlibat dengan website Anda.

Selain itu, cornerstone content dapat membantu Anda menghasilkan prospek dan konversi. Dengan memberikan informasi yang komprehensif kepada pengunjung, Anda dapat membujuk mereka untuk melakukan tindakan, seperti berlangganan newsletter, mengunduh e-book, atau membeli produk.

Peringkat Dalam Search Engine

Cornerstone content juga memainkan peran penting dalam peringkat search engine. Search engine seperti Google cenderung menyukai website yang memiliki konten berkualitas tinggi dan informatif. Dengan membuat Cornerstone content, Anda dapat meningkatkan visibilitas website Anda di hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung yang bersifat organik.

Selain itu, cornerstone content dapat membantu Anda mendapatkan peringkat untuk kata kunci long-tail, yang kurang kompetitif tetapi lebih spesifik. Dengan mengoptimalkan cornerstone content Anda untuk kata kunci ini, Anda dapat menarik pengunjung yang ditargetkan ke website Anda dan meningkatkan peluang konversi.

Strategi Konten untuk Artikel-artikel Cornerstone

Saat membuat cornerstone content, penting untuk memiliki strategi konten yang solid. Hal ini akan membantu memastikan bahwa artikel Anda tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan dapat dibagikan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:

1. Kenali target pembaca Anda: Sebelum Anda mulai menulis, penting untuk mengetahui untuk siapa Anda menulis. Siapa target pembaca Anda? Apa masalah yang mereka hadapi? Pertanyaan apa yang mereka miliki? Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang audiens Anda, Anda dapat menyesuaikan konten Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka.
2. Memilih topik yang tepat: Untuk cornerstone content, Anda harus memilih topik yang relevan dan selalu baru. Artinya, konten Anda harus dapat bertahan dalam ujian waktu dan tetap relevan untuk tahun-tahun mendatang. Penting juga untuk memilih topik yang tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
3. Membuat Garis Besar: Setelah Anda memiliki topik dan target pembaca, sekarang saatnya untuk membuat garis besar untuk artikel Anda. Ini akan membantu Anda mengatur pemikiran Anda dan memastikan bahwa artikel Anda mengalir secara logis. Kerangka artikel Anda harus mencakup pendahuluan, beberapa poin utama, dan kesimpulan.
4. Gunakan visual: Visual seperti gambar, infografis, dan video dapat membantu membagi teks dan membuat artikel Anda lebih menarik. Visual juga dapat membantu mengilustrasikan konsep yang kompleks dan membuat konten Anda lebih mudah dibagikan.
5. Mengoptimalkan untuk SEO: Terakhir, penting untuk mengoptimalkan cornerstone content Anda untuk search engine. Ini berarti menggunakan kata kunci yang relevan, termasuk tautan internal dan eksternal, dan mengoptimalkan deskripsi meta dan tag judul Anda.

Bagaimana cara menggunakan cornerstone content untuk meningkatkan SEO?

Cornerstone content sangat penting untuk meningkatkan SEO situs web Anda karena konten ini membantu membangun otoritas, mendorong lebih banyak pengunjung, dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Berikut ini adalah cara menggunakan Cornerstone content untuk meningkatkan SEO Anda:

1. Rencanakan dan buat konten utama: Identifikasi topik utama dan kata kunci yang relevan untuk niche Anda dan penting untuk website Anda. Tulislah konten yang komprehensif, mendalam, dan dioptimalkan dengan baik yang mencakup topik atau tema inti yang menjadi pusat dari keseluruhan subjek atau niche situs Anda.
2. Pilih postingan terbaik: Pilih halaman terpenting di website Anda yang ingin Anda tandai sebagai konten utama. Halaman-halaman ini harus ditulis dengan baik, informatif, dan dioptimalkan untuk search engine.
3. Tandai halaman-halaman tersebut sebagai cornerstone content: Gunakan plugin SEO seperti Yoast atau AIOSEO untuk menandai halaman yang Anda pilih sebagai cornerstone content. Hal ini membantu search engine memahami pentingnya halaman-halaman tersebut dan meningkatkan peringkatnya dalam hasil pencarian.
4. Optimalkan postingan Anda yang lain: Buat dan optimalkan varian long-tail dari konten utama Anda untuk menargetkan kata kunci tertentu dan meningkatkan SEO situs Anda secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan peringkat untuk berbagai istilah pencarian yang lebih luas dan menarik lebih banyak pengunjung organik.
5. Link dari tail to head: Pastikan bahwa konten utama Anda terhubung dengan baik ke halaman lain yang relevan di website Anda. Hal ini membantu mesin pencari menavigasi situs Anda dengan lebih efektif dan meningkatkan struktur tautan internal situs Anda.
6. Jaga agar cornerstones Anda tetap aktual dan terbaru: Perbarui cornerstone content Anda secara teratur untuk memastikan konten tersebut tetap relevan dan akurat. Hal ini dapat membantu Anda mempertahankan otoritas dan keunggulan pada niche Anda, serta meningkatkan SEO situs Anda.

Praktik Terbaik untuk Mengoptimalkan Cornerstone Content

Membuat cornerstone content hanyalah langkah pertama dalam meningkatkan peringkat search engine website Anda. Untuk memastikan bahwa konten Anda dioptimalkan secara maksimal, Anda perlu mengikuti beberapa praktik terbaik. Di bawah ini adalah beberapa tips tentang cara mengoptimalkan cornerstone content Anda agar lebih komprehensif, mudah ditemukan, dan aktual.

1. Konten yang komprehensif

Untuk memastikan bahwa cornerstone content Anda komprehensif, Anda harus mencakup semua aspek dari topik Anda. Ini berarti bahwa Anda harus menyertakan semua informasi yang relevan dan memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pembaca. Untuk mencapai hal ini, pertimbangkan untuk menggunakan tabel, daftar, dan poin-poin untuk memecah informasi yang kompleks menjadi bagian-bagian yang mudah dicerna.

2. Mudah Ditemukan

Cornerstone content Anda harus mudah ditemukan oleh search engine dan pembaca Anda. Untuk mencapai hal ini, Anda perlu mengoptimalkan konten Anda untuk kata kunci yang dicari oleh audiens yang menjadi target Anda. Anda dapat mencapainya dengan menggunakan alat riset kata kunci untuk mengidentifikasi kata kunci yang paling relevan dan populer. Selain itu, pastikan bahwa konten Anda terstruktur dengan cara yang logis dan mudah diikuti, dengan judul dan subjudul yang jelas.

3. Publikasikan dan Koneksikan Halaman Terkait

Untuk mengoptimalkan cornerstone content Anda, Anda perlu memastikan bahwa konten tersebut terintegrasi dengan baik ke dalam struktur situs web Anda. Ini berarti Anda harus mempublikasikan halaman-halaman terkait dan menautkannya dengan cornerstone content Anda. Hal ini akan membantu menciptakan website yang lebih komprehensif dan meningkatkan pengalaman pengunjung. Selain itu, interlinking halaman Anda akan membantu search engine untuk memahami struktur website Anda dan meningkatkan peringkat Anda.

4. Perbarui Konten Sesering Mungkin

Agar cornerstone content Anda tetap relevan dan up-to-date, Anda harus sering memperbaruinya. Ini berarti Anda harus meninjau konten Anda secara teratur dan membuat perubahan jika diperlukan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa konten Anda tetap akurat dan relevan dengan audiens sasaran Anda. Selain itu, memperbarui konten Anda secara berkala akan membantu mesin pencari mengenali bahwa website Anda aktif dan berotoritas.

Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat mengoptimalkan cornerstone content Anda hingga mencapai potensi yang maksimal. Hal ini akan membantu meningkatkan peringkat search engine website Anda dan menarik lebih banyak pengunjung ke website Anda.

FAQs

Bagaimana Anda mengidentifikasi konten yang memenuhi syarat sebagai materi dari cornerstone?

Untuk mengidentifikasi konten landasan, Anda harus mencari artikel atau halaman yang mencakup topik yang luas yang terkait dengan niche Anda. Konten landasan harus komprehensif, informatif, dan memberikan nilai kepada audiens Anda. Konten tersebut juga harus selalu hidup, yang berarti tetap relevan dan berharga dari waktu ke waktu.

Apa saja karakteristik cornerstone content yang efektif?

Cornerstone content yang efektif harus diteliti dengan baik, komprehensif, dan memberikan nilai bagi audiens Anda. Konten tersebut juga harus mudah dibaca dan dipahami, dengan judul dan subjudul yang jelas untuk memandu pembaca. Selain itu, konten tersebut harus menarik secara visual, dengan gambar, video, atau infografis untuk meningkatkan pengalaman pembaca.

Apa perbedaan cornerstone content dengan postingan blog atau artikel biasa?

Cornerstone content berbeda dengan postingan atau artikel blog biasa karena mencakup topik yang luas terkait niche Anda, sedangkan postingan atau artikel blog cenderung lebih spesifik dan tepat waktu. Cornerstone content juga biasanya lebih panjang dan lebih komprehensif daripada postingan blog atau artikel biasa.

Strategi apa yang harus digunakan untuk mengoptimalkan cornerstone content untuk SEO?

Untuk mengoptimalkan cornerstone content untuk SEO, Anda harus memastikan bahwa konten tersebut berisi kata kunci dan frasa yang relevan yang terkait dengan niche Anda. Anda juga harus menggunakan tautan internal untuk menghubungkan cornerstone content Anda ke halaman lain yang relevan di situs web Anda. Selain itu, Anda harus memastikan cornerstone content Anda dapat dibagikan di media sosial dan platform lain untuk meningkatkan visibilitasnya.

Seberapa sering cornerstone content harus ditinjau dan diperbarui untuk mempertahankan relevansinya?

Cornerstone content harus ditinjau dan diperbarui secara teratur untuk memastikannya tetap relevan dan berharga bagi audiens Anda. Frekuensi pembaruan akan tergantung pada niche Anda dan tingkat perubahan dalam industri Anda. Sebagai aturan umum, Anda harus meninjau dan memperbarui cornerstone content Anda setidaknya setahun sekali.
__

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

About The Author

Yoan Letsoin

Yoan Letsoin adalah pakar digital marketing yang gemar membagikan pengetahuan dan pengalamannya. Sejak lulus dari Universitas Multimedia Nusantara tahun 2015, ia telah berkecimpung di berbagai sektor, termasuk hospitality, e-commerce, dan MSP. Pada tahun 2020, Yoan memulai website sendiri, menunjukkan keahlian digital marketing-nya dengan sukses. Kini berbasis di Bali, Yoan bekerja sama dengan banyak individu berbakat dan perusahaan internasional. Gaya tulisannya yang ringkas, menarik, informatif, dan terkadang penuh humor mencerminkan kepribadiannya yang dinamis dan antusiasme dalam SEO dan digital marketing.

See author's posts