Last Updated on Desember 17, 2022 by Monika Tanaya
Trello adalah salah satu software project management yang paling banyak digunakan saat ini sejak diluncurkan pada 2011 lalu. Meskipun demikian, tidak semua proyek atau tim kerja akan selalu cocok dengan Trello. Jika Anda masuk ke artikel ini dengan harapan untuk menemukan software project management lainnya yang mirip dengan Trello yang dapat digunakan untuk mengatur tugas dan mengelola proyek Anda dengan lebih baik, Anda sudah berada di tempat yang tepat.
Berikut ini adalah 10 software project management alternatif untuk Trello.
1. Monday.com
monday.com berada di daftar pertama karena desain software ini cukup Intuitif dan menawarkan fitur yang sangat lengkap. Monday.com dapat memenuhi harapan individu dan pengusaha mikro serta seluruh tim yang mengerjakan proyek, baik skala kecil, medium hingga skala besar. Antarmuka visualnya memungkinkan Anda untuk menggabungkan semua informasi penting yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses. Selain itu, monday.com juga menawarkan fitur otomasi status tugas yang sudah diberikan kepada anggota tim. Selain format papan kanban yang mirip dengan Trello, tersedia juga berbagai templat lain yang bisa Anda pilih sendiri. Software Monday.com menawarkan uji coba gratis selama 14 hari dan paket Basic sebesar $24.00 per bulan.
2. Asana
Asana adalah task management tool yang sangat praktis yang juga memfasilitasi komunikasi antara anggota tim kerja yang berbeda (software kolaborasi). Anggota tim proyek dapat dengan mudah bertukar informasi lewat platform Asana. Asana juga memungkinkan anggota tim untuk memonitor kemajuan (progress) pekerjaan. Tidak seperti Trello, Asana tidak menggunakan metode kanban, melainkan daftar tugas dalam bentuk list, metode kalender dan ,metode timeline. Dengan perencanaan grafik yang jelas, Anda dapat merencanakan setiap tugas dalam proyek menjadi lebih mudah. Soal desain, Asana bisa menyesuaikan tampilan sesuai keinginan. Cek Asana sekarang!
3. Jira
Jira adalah salah satu project management software yang memungkinkan para developer untuk berkolaborasi secara efektif. Project management tool ini dirancang khusus untuk membantu Anda dan tim Anda yang bekerja dalam sofware development (pengembangan perangkat lunak). Sebagai pengguna, Anda dapat memilih alur kerja (workflow) yang siap digunakan atau membuat dan mengkustomisasi alur kerja Anda sendiri. Jira menyediakan berbagai format, termasuk juga format Scrum, format Kanban, roadmap serta sprint report dan juga diagram. Dengan fitur reportingnya, Anda dapat menghitung dan mengoptimalkan cara tim Anda bekerja. Jira menawarkan paket gratis untuk maksimal 10 user. Untuk paket berbayarnya, Jira menawarkan harga mulai dari $7 dan $14 per user per bulan.
4. Backlog
Backlog adalah aplikasi all-in-one manajemen proyek kolaboratif yang tersedia di web, iOS dan Android. Backlog adalah software yang menggabung fitur manajemen proyek, pelacakan bug, serta version control. Format Kanban Backlog membantu Anda untuk melacak tugas dan proses kerja tim. Akan tetapi, tidak hanya format Kanban seperti yang ditawarkan Trello, Backlog juga hadir dengan format lainnya. Ada pula diagram Gantt dan Burndown untuk melacak proyek, dan fitur Wiki untuk mendokumentasikan pengetahuan bersama. Dengan demikian, tim Anda akan dapat mempersiapkan diri dengan baik karena pusat informasi dan pengetahuan bisa terpusat. Fitur utama dari Backlog adalah kostumisasi, pengelolaan subtugas, berbagi file, bagan Gantt, serta pengeditan wiki. Perlu dicatat juga bahwa Backlog dapat diintegrasikan dengan berbagai software lainnya seperti Jira, Dropbox, LinkedIn, Zapier, Salesforce, dan lain-lain.
5. Wrike
Wrike adalah software project management yang memungkinkan Anda untuk mengelola tugas dan melakukan monitoring untuk setiap tugas yang telah diberikan kepada tim kerja Anda. Selain itu, Wrike juga menyertakan fitur untuk membantu komunikasi antar tim saat melakukan pekerjaan. Jadi Anda dan tim Anda dapat langsung berbagi file atau bahkan mengeditnya di editor teks bersama dalam Wrike. Hal menarik dan cukup praktis dari Wrike adalah kemampuan platformnya untuk menyesuaikan tugas dalam alur kerja (perencanaan, sedang dikerjakan, selesai, perlu direview, atau belum dikerjakan dan stuck). Jika Anda membutuhkan project management software yang sederhana, mungkin Anda perlu cek Wrike sekarang.
6. Notion
\
Notion adalah salah satu dari aplikasi praktis yang kami anggap sebagai salah satu alternatif terbaik untuk Trello. Tujuan utama software Notion adalah untuk menawarkan ruang kerja all-in-one yang menggantikan email, Slack, Google Docs, dan platform lainnya. Dengan demikian, Anda akan menghindari kebiasaan untuk membuka 15 tab sekaligus dan menjadi lebih fokus untuk meningkatkan produktivitas Anda. Sama seperti Trello, Anda dapat memiliki fitur Kanban untuk memindahkan papan tugas dengan menyeret dan melepas. Selain itu, Anda juga dapat membuat repository konten dan banyak folder kerja, roadmap, serta wiki bagi tim kerja Anda. Notion sangat cocok untuk Anda yang memiliki proyek yang cukup kompleks.
7. Airtable
Airtable adalah salah satu software yang menawarkan banyak fitur menarik untuk manajemen proyek. Salah satu diantara beberapa fitur tersebut adalah fitur pembuatan daftar tugas, papan kanban, kalender tim bersama, kolaborasi tugas dan masih banyak lagi. Airtable memiliki tampilan pelacakan tugas galeri yang cukup menonjol. Hal ini cukup berbeda dari tampilan kanban biasanya karena tampilannya tidak memecah kartu/papan tugas ke dalam kategori vertikalnya sendiri, tetapi mengatur setiap kartu ke dalam metode penyortiran mana pun yang Anda pilih. Menurut pendapat saya, Airtable adalah software yang baik untuk mengelola proyek pemasaran atau desain grafis Anda. Dari segi fitur, Airtable sepertinya paling cocok untuk tim kreatif seperti agensi pemasaran (marketing agency).
8. Avaza
Lebih dari sekadar software untuk mengatur tugas kerja proyek Anda. Avaza menyertakan sejumlah fitur yang sangat berguna bagi para entrepreneur, startups atau bisnis kecil. Selain dapat dengan mudah membuat daftar tugas di Kanban atau Gantt, Anda dapat membuat faktur (invoice) dan bahkan menerima transaksi melalui Avaza. Untuk kontraktor per jam, lebih mudah memperkirakan waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan proyek dan melaporkannya kepada klien melalui software. Selain itu, sistem dalam Avaza ini memungkinkan Anda mengoptimalkan jadwal Anda dan anggota tim menjadi lebih baik. Avaza menyediakan paket gratis untuk satu pengguna. Namun jika Anda ingin menggunakannya bersama tim kerja Anda, Anda dapat mencoba paket berbayar yang mereka tawarkan, yaitu mulai dari $9.85 per bulan.
9. Taiga
Taiga adalah open source software yang dapat digunakan oleh para manajer proyek dalam mengatur penugasan pada tim kerja.Software ini sangat cocok untuk para developer, desainer dan marketers. Antarmuka Taiga cukup intuitif dan memungkinkan Anda memiliki tampilan layout tugas yang jelas. Tersedia juga berbagai format tampilan, termasuk Kanban, Scrum, atau kemampuan untuk membuat wiki untuk mendokumentasikan proyek. Software ini juga tersedia di aplikasi seluler Android, iOS, dan Windows sehingga pengguna dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Dalam hal kompatibilitas, proyek dari software liannya seperti Trello, GitHub, atau Asana dapat di-import ke Taiga tanpa masalah. Program ini gratis, tetapi untuk lebih banyak fitur, dimungkinkan untuk memilih salah satu paket berbayar yang dimulai dari $ 7 per bulan.
10. Wekan
Bagi Anda yang mencari alternatif Trello yang sepenuhnya gratis, Anda bisa memeriksa Wekan. Wekan adalah salah satu project management software yang cukup mirip dengan Trello. Wekan adalah software open source yang dikembangkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia. Wekan menawarkan format Kanban yang lengkap namun tetap sederhana. Salah satu perbedaan Wekan adalah dapat dihosting secara lokal. Hal ini tentu saja memberi Anda kemampuan untuk menyimpan data mereka sendiri. Wekan juga memiliki fitur yang disebut Swimlane. Swimlane ini memungkinkan Anda untuk membuat duplikasi dari daftar. Fitur ini akan menghemat waktu untuk proyek dengan struktur serupa. Meskipun perangkat lunak ini sepenuhnya gratis, pengguna dapat membayar layanan dengan biaya tambahan.
Bagaimana dengan anda Apakah Anda tahu alternatif lain untuk Trello? Jangan ragu untuk membagikannya dengan kami di kolom komentar.
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!