Last Updated on November 15, 2023 by Yoan Letsoin
Tahukah Anda bahwa di era media sosial yang dipenuhi oleh jutaan pengguna, mengintegrasikan strategi influencer marketing dapat menjadi kunci sukses dalam meningkatkan citra merek Anda? Terutama jika bisnis Anda beroperasi di sektor konsumen (B2C). Tetapi di antara hiruk-pikuk influencer di media sosial, menemukan mitra yang sempurna untuk merek Anda dapat menjadi tantangan yang sesungguhnya.
Saat Anda melanjutkan membaca artikel ini, kami akan membuka pintu ke dunia strategi influencer marketing yang efektif. Tidak, ini bukan hanya tentang bekerja sama dengan selebritas. Kami akan mengungkapkan bagaimana Anda dapat menemukan influencer yang mampu menjangkau audiens yang luas dan mempertahankan keterlibatan yang tinggi dengan mereka.
1. Influencer Marketing Platform
Fitur yang ada dalam influencer marketing platform ini biasanya dapat membantu Anda menemukan influencer dalam jumlah tak terbatas, mendeteksi para pengikut palsu sehingga Anda hanya bekerja dengan influencer yang memiliki interaksi yang tepat, dan membantu Anda mengatur dan menjangkau audiens dengan membuat daftar influencer, mengekspor data dan memulai percakapan.Alat ini direkomendasikan untuk agensi pemasaran, pengiklan, dan pihak brand (terutama e-commerce) yang berinteraksi secara langsung dengan influencer.
Platform pemasaran influencer adalah alat yang sangat membantu dalam mencari influencer untuk bisnis Anda. Mereka memungkinkan Anda untuk mencari influencer dalam database mereka dengan filter berdasarkan jangkauan, kategori, tingkat interaksi, platform sosial, dan banyak lagi. Anda bahkan dapat meluncurkan, melacak, dan mengukur kampanye Anda melalui platform ini. Contoh platform pemasaran influencer termasuk AspireIQ, CreatorIQ, Upfluence, dan Heepsy.
2. Penggunaan hashtag di media sosial
Hashtag membuat konten dapat dicari dan diakses di platform sosial. Jadi, cari hashtag yang mungkin relevan dengan merek Anda. Ini dapat membantu Anda menemukan influencer untuk bisnis Anda di bagian top post. Anda dapat memiliki berbagai cara untuk menemukan influencer yang relevan di Instagram dengan menggunakan hastag #sponsor, #ad, #blogger, #paid atau #influencer dan lihat hasilnya.
Temukan posting paling populer berdasarkan hashtag di industri Anda atau lokasi tertentu.
Hashtag memungkinkan konten ditemukan di platform sosial. Anda dapat mencari hashtag yang relevan dengan merek Anda untuk menemukan influencer potensial. Ini membantu Anda menemukan top posting yang mungkin berkaitan dengan audiens Anda. Pastikan untuk mengidentifikasi posting paling populer berdasarkan hashtag di industri atau lokasi tertentu, dan periksa apakah akun-akun tersebut memiliki pengikut yang aktif.
Contohnya, Brand bisnis Anda mengusung nilai keluarga. Mencari influencer yang berkaitan dengan topik keluarga dapat menjadi langkah yang baik untuk merek atau bisnis yang ingin menargetkan audiens yang peduli dengan hal-hal seperti parenting, kesehatan keluarga, dan gaya hidup keluarga. Untuk mencari influencer keluarga, Anda dapat menggunakan hashtag di platform media sosial seperti Instagram atau Twitter. Berikut contoh pencarian influencer tentang keluarga melalui hashtag:
Misalkan Anda adalah perusahaan yang menjual produk-produk yang berkaitan dengan kesehatan keluarga, seperti vitamin anak-anak atau produk kebersihan rumah tangga yang aman untuk anak-anak. Anda dapat mencari influencer keluarga dengan cara berikut:
- Pertama-tama, buka aplikasi Instagram atau Twitter.
- Kemudian, mulai pencarian Anda dengan hashtag yang relevan. Misalnya, Anda dapat mencari hashtag seperti #ParentingTips, #HealthyFamily, #FamilyWellness, atau #FamilyLife.
- Selanjutnya, lihat hasil pencarian yang muncul. Anda akan menemukan berbagai posting yang menggunakan hashtag tersebut.
- Klik pada posting yang relevan dan perhatikan siapa yang mengunggahnya. Ini adalah influencer yang mungkin memiliki audiens yang sesuai dengan bisnis Anda.
- Selanjutnya, lihat profil influencer tersebut. Periksa jumlah pengikut mereka, tingkat keterlibatan dalam postingan mereka, dan apakah kontennya sesuai dengan nilai dan pesan merek Anda.
Jika Anda merasa influencer tersebut cocok, jangan ragu untuk menghubungi mereka untuk berbicara tentang kerja sama potensial. Anda dapat mengirim pesan langsung melalui platform media sosial atau menemukan informasi kontak mereka jika tersedia di profil mereka.
3. Penggunaan blog
Cari website atau blog yang berbicara tentang industri atau topik yang relevan dengan bisnis Anda. Temukan ulasan dan artikel blog yang membahas produk atau layanan Anda, dan pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan mereka. Pastikan kontennya sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
Cara termudah untuk menemukan influencer yang tepat untuk bisnis Anda adalah dengan mencari akun-akun yang sudah ‘membicarakan’ Anda atau seputar industri Anda di media sosial. Anda dapat mencari ulasan dan artikel blog yang membahas produk Anda dan bekerja sama dengan pihak mereka. Misalnya, seseorang mungkin telah memposting artikel tentang diet keto dengan menu nusantara. Jika bisnis Anda menjangkau orang-orang yang sedang menjalani diet, khususnya diet keto, Anda disarankan untuk terlibat dengan akun tersebut.
4. Google alerts
Google Alerts adalah metode lain untuk membantu Anda menemukan influencer untuk bisnis Anda. Lakukan pengaturan pada akun google Anda agar Google dapat memberikan peringatan atau ‘alert’ untuk kata kunci yang relevan dengan topik atau brand yang Anda cari. Ini akan membantu Anda menemukan orang-orang yang menulis tentang topik yang berkaitan dengan industri atau produk Anda.
5. Blogger outreach platform
Ide di balik blogger outreach platform ini adalah agar perusahaan atau brand bekerja sama dan memanfaatkan influencer yang telah memiliki pengikut yang substansial untuk meminta mereka membuat konten mengenai produk atau layanan yang ditawarkan brand tersebut. Beberapa blogger outreach platform yang terkenal, contohnya Buzzsumo, Ninja Outreach, Mailshake dan masih banyak lagi.
Kriteria memilih influencer yang tepat
Setelah Anda menemukan daftar influencer untuk bisnis Anda, pertanyaan berikutnya yang harus dijawab adalah apakah daftar influencer tersebut benar-benar ‘tepat’ untuk merek Anda?
Berikut adalah kriteria paling basic untuk menyeleksi daftar influencer yang sudah Anda punya saat ini.
1. Relevansi
Sebelum Anda melihat analitik berupa jumlah pengunjung (unique visitor) dan laporan statistik lainnya, penting sekali bagi Anda untuk mempertimbangkan seberapa baik konten yang dihasilkan influencer tersebut. Apakah kontennya selaras dengan pesan yang ditawarkan bisnis Anda. Anda harus memeriksa secara detail postingan influencer dalam bentuk caption dalam feed mereka atau tulisan yang mereka tulis di blog mereka. Hal ini harus Anda lakukan untuk mendapatkan gambaran tentang target audience akun influencer tersebut. Anda mungkin perlu fokus untuk menentukan target audiens dan niche Anda terlebih dahulu dan mencari influencer yang memiliki target audiens dan niche yang serupa dengan merek Anda.
2. Target audience
Audiens adalah salah satu dari tiga landasan strategi pemasaran influencer mana pun. Dan kerap kali, brand gagal mendefinisikan target audience mereka. Anda perlu mendefinisikan target market dan target audience terlebih dahulu dan memastikan bahwa target audience influencer yang Anda gunakan serupa dengan target audience Anda.
Saya sudah membahas topik ini di artikel saya sebelumnya, yang menekankan pentingnya bagian ini. Saran saya adalah selalu bekerja dengan influencer yang memiliki keselarasan audiens (berdasarkan kepribadian dan konten mereka).
Misalnya, Anda memiliki produk kecantikan. Untuk menjual produk Anda, Anda memutuskan untuk bekerja dengan seorang blogger atau influencer kecantikan. Pertama, perlu Anda pahami bahwa tidak semua beauty blogger memiliki target audiens yang sama. Beberapa mungkin menargetkan milenial sebagai audiens dan yang lain mungkin menargetkan para ibu berusia 40 tahun ke atas.
Anda perlu memastikan bahwa audiens target Anda sama dengan influencer Anda. Ini adalah suatu keharusan ketika Anda ingin menemukan influencer untuk bisnis Anda, karena orang yang tepat akan membantu memastikan bahwa produk Anda disebarkan kepada audiens yang relevan.
3. Niche
Anda heran tidak sih mengapa muncul para influencer baru yang engagement-nya tinggi meski follower mereka tidak begitu banyak? Well, hal ini dikarenakan konten yang mereka buat, adalah konten khusus dengan segmentasi yang lebih dispesialisasi. Jutaan blogger dan influencer memposting konten di area yang sangat populer dan mainstream seperti pendidikan anak, makanan, kebugaran, mode, dan hiburan. Semua topik tersebut sebenarnya dapat disegmentasikan lebih jauh lagi untuk menjangkau konsumen tertentu seperti orang tua remaja, pecinta hewan peliharaan, pelari maraton, penggemar teknologi, dan juru masak makanan berbahan organik.
4. Pilih jejaring sosial yang tepat
Satu influencer bisa memiliki berbagai akun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau bahkan LinkedIn. Oleh karena itu, Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran media sosial yang paling sesuai dengan penggunaan dan cara menyampaikan pesan yang tepat dari masing-masing media sosial tersebut untuk mencapai KPI dan target pasar yang telah ditentukan.
Strategi pemasaran yang melibatkan influencer atau KOL (Key Opinion Leader) biasanya dilakukan oleh perusahaan B2C. Namun kenyataannya, perusahaan B2B juga bisa mendapatkan keuntungan dari strategi ini, asalkan bisa memilih influencer atau KOL yang tepat, tergantung tujuan pemasaran yang diharapkan.
Penting sekali untuk mengidentifikasi karakter masing-masing influencer atau KOL, dan para target audience-nya. Karena ada beberapa influencer yang digolongkan sebagai selebriti. Tipe influencer seperti ‘selebriti’ ini sangat bagus jika tujuan kampanye Anda adalah meningkatkan kesadaran. Ada juga tipe influencer lainnya yang dikategorikan sebagai orang yang ahli dan yang lebih cocok untuk membangun kredibilitas merek, memberikan rekomendasi dan bahkan mendapatkan perhatian media massa.
5. Komitmen
Percaya sama saya, jumlah followers atau pengikut bukanlah hal yang teramat penting. Alasannya karena bisa saja influencer tersebut memiliki lebih dari 100.000 follower, namun hanya memiliki 100 like atau 2 komentar saja. Ini bisa menjadi tanda bahwa followernya tersebut bukan follower asli atau hanya akun pasif.
Oleh karena itu, penting untuk mencatat keterlibatan akun influencer. Anda perlu mengetahui bagaimana tingkat keterlibatan audiens. Karena bagaimanapun juga, seorang influencer nantinya akan menjadi penghubung antara brand Anda dengan audiensnya.
6. Keaslian (Authenticity)
Selalulah cari orang-orang berpengaruh yang kepribadian dan gayanya sesuai dengan pesan dan nilai merek Anda. Resonansi seperti itu akan membuat konten benar-benar menarik dan relevan dengan audiens target Anda.
Selain itu, yang terbaik adalah bekerja dengan influencer yang membuat rekomendasi tampak asli dengan cara unik mereka dalam berkomunikasi. Postingan mereka (terutama konten yang disponsori oleh brand) tidak boleh terdengar seperti sesuatu yang mereka bicarakan hanya karena mereka dibayar untuk melakukannya.
Untuk beberapa brand premium yang sudah memiliki reputasi baik dan dibangun puluhan tahun, baiknya tidak sembarangan dalam menunjuk influencer yang akan digunakan sebagai brand ambassador (BA) produk atau layanan mereka. Contohnya adalah lewat kejadian akhir-akhir ini dimana tagar #ZaraJkt48 menjadi populer dalam pencarian karena kasus video viralnya bersama sang pacar dalam instastory selama 15 detik. Terdapat 3 brand ternama seperti Uniqlo, Chocolatos serta Biore yang kemudian harus menghapus semua konten Adhisty Zara dalam platform social media mereka.
7. Empati
Influencer yang baik adalah orang yang bersemangat yang benar-benar peduli dan memiliki empati yang besar untuk audiens mereka. Dia terus mengikuti tren terbaru dan tahu kapan tren akan berakhir.
Empati adalah suatu keharusan dan merupakan bagian dari strategi pemasaran yang masih efektif saat ini. Pemasaran berbasis empati adalah tentang menempatkan diri Anda pada posisi audiens untuk memahami pengalaman mereka, membangun keterikatan dan menawarkan produk dan jasa Anda sebagai solusi.
8. Jangkauan dan jumlah pengikut
Meskipun bukan metrik yang paling penting, tingkat jangkauan tentu saja merupakan pertimbangan yang masih valid. Namun, Anda harus menahan keinginan untuk mempertimbangkan pengunjung unik hanya sebagai ukuran jangkauan. Lalu lintas dan pengikut hanya berarti sejauh influencer menjangkau audiens target merek Anda.
Misalnya, jika produk Anda adalah hotel atau tempat penginapan. Jika Anda bekerja sama dengan blogger atau influencer yang mengkhususkan diri dalam topik travelling dengan jangkauan 10,000 orang lebih berpengaruh daripada akun influencer yang mengkhususkan diri dalam topik makanan dengan 100.000 pengunjung unik per bulan.
Penting juga untuk mempertimbangkan platform sosial lain yang dikunjungi pelanggan Anda. Jika produk Anda bertemakan fashion atau makanan, akun influencer yang memiliki banyak followers di Twitter atau Instagram mungkin lebih tepat daripada akun influencer di Facebook dengan banyak penggemar (fan)
Kesimpulan
Influencer yang tepat dapat memimpin dan membantu kampanye Anda menuju kesuksesan. Untuk hasil terbaik, Anda perlu fokus membangun hubungan jangka panjang dengan influencer Anda. Tawarkan bayaran dan kompensasi yang adil, berikan hadiah apresiasi, dan tetap berhubungan baik bahkan saat Anda tidak membutuhkannya. Tindakan semacam ini akan memungkinkan influencer Anda berinvestasi lebih banyak dalam kesuksesan kampanye Anda. Semoga artikel ini membantu dan selamat mencoba!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!