Last Updated on November 13, 2023 by Monika Tanaya
Teknologi berkembang pesat. Internet bukanlah barang mewah. Tapi kebutuhan yang bisa digunakan untuk mempermudah hidup manusia. Termasuk dalam hal marketing produk. Iklan konvensional sudah banyak ditinggalkan. Berganti dengan iklan daring yang sangat efektif serta efisien. Dan SEA adalah salah satunya.
Mungkin selama ini anda familiar pada SEO dan SEM. Tapi tahukah anda kalau terdapat satu lagi cara optimasi situs web menggunakan ads. Lewat penggunaan SEA atau search engine advertising. Lantas apakah SEA ini? Apa perbedaannya dibandingkan SEO dan SEM? Berapa banyak pula jenis-jenisnya? Penulis bakal terangkan selengkapnya di sini.
Apa Itu SEA?
Kalau ditanya apa itu SEA? Arti sederhananya, yang dinamakan SEA alias search engine advertising ialah iklan premium yang dapat dilakukan marketer guna memposisikan websitenya di mesin pencarian. Tampilan situs web nantinya akan berbentuk ads. Dan serta-merta menempati halaman pertama search engine.
Search engine advertising lazim disebut online search ads, internet search ads, maupun search ads saja. Yang dimaksud mesin pencarian di sini bukan sekadar google semata. Namun termasuk di antaranya seperti Bing, Yahoo, maupun mesin pencari lainnya.
Tapi jika target market berada di Indonesia, membuat iklan di google merupakan langkah yang paling tepat. Mengingat 97,02% pengguna di Indonesia menggunakan google. Selebihnya Yahoo dan Bing. Lewat penerbitan SEA di google, peluang target market akan lebih luas.
Kelebihan SEA dibandingkan strategi optimasi website lain ialah kemudahan menempati halaman pertama google secara instan. Tak sekadar hal tersebut saja. Anda leluasa dapat menyeting tampilan ads. Seperti harga iklan, konten, penempatan iklan, kata kunci dan lain-lain. Karena cara kerja SEA adalah muncul berdasar pada kata kunci yang diketikkan users.
Anda cukup mengeluarkan cost iklan berdasarkan pada jumlah klik oleh visitors. Ini benar-benar efektif. Sebab berpotensi guna mendapat konversi yang tinggi menggunakan budget iklan yang terbatas. Satu di antara contoh SEA yang ramai dimanfaatkan ialah Google Ads.
Perbedaan SEO, SEA, dan SEM
Selepas memahami apa itu search engine advertising, barangkali anda mulai berpikir. Apa perbedaan SEA dibandingkan SEO dan SEM? Sekilas ketiga strategi optimasi situs web ini memang hampir sama. Tapi sebenarnya berbeda. Dimana letak perbedaannya?
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan satu bagian metode optimasi website serta menaikkan traffic dengan cara organik. Alias berbayar atau gratis. Caranya beragam. Mulai dari menulis konten yang baik, membangun backlink, membuat internal link, menambahkan gambar, audio, video, infografis, dan lain-lain.
Baca juga: Panduan Lengkap Optimasi On-Page SEO Untuk Pemula
Tujuannya adalah agar website mudah ditemukan karena masuk pada halaman pertama mesin pencari. Dimana sebagian besar audiens akan selalu membuka website di page one Google dibanding halaman-halaman selanjutnya.
Perbedaan utama antara SEO dan SEA adalah terletak pada cara melakukannya. Kalau SEO bisa dilakukan dengan gratis, sedangkan SEA harus bayar. Masing-masing ada kekuatan serta kelemahannya.
SEA memang harus bayar. Tapi tidak memerlukan waktu yang lama untuk website dapat bertempat di page one google. Sedangkan SEO memang free. Tapi masih memerlukan waktu yang tidak sebentar serta harus konsisten.
2. Search Engine Marketing (SEM)
Kalau anda SEO merupakan cara meningkatkan traffic organik dan SEA berbayar, maka SEM adalah gabungan dari keduanya. Seperti namanya, SEM atau search engine marketing merupakan cara optimasi website berbayar yang tetap mempertimbangkan aspek diluar website.
Artinya apa? Anda tidak hanya mempertimbangkan aspek yang diminta oleh mesin pencari saja. Tapi juga mempertimbangkan untuk memberi kenyamanan pada visitors. Seperti membuat artikel yang ramah pembaca.
Ini juga yang menjadi perbedaan mendasar antara SEA dan SEM. Kalau SEA adalah cara optimasi hanya mementingkan aspek mesin pencarian saja. Sedangkan SEM juga memperhatikan kepentingan visitors.
Jenis-jenis SEA
Jenis SEA cukup banyak. Berikut jenis-jenis SEA yang sering muncul pada mesin pencarian :
1. Search Ads
Salah satu contoh SEA adalah search Ads. Yaitu iklan yang ditempatkan pada mesin pencarian di internet. Seperti Google, Yahoo, Bing, dan lain sebagainya. Salah satu contohnya adalah Google Ads.
Selain berbayar, search Ads juga membutuhkan kata kunci yang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Karena iklan ini akan muncul sesuai dengan kata kunci yang diketikkan audiens.
Pihak search engine biasanya akan membuka lelang. Terkait dimana iklan ini akan diletakkan. Semakin mahal biaya iklan, maka kesempatan untuk bisa masuk ke deretan pertama halaman pertama cukup besar. Jadi, pastikan anda memiliki dana yang cukup agar mampu menawar posisi penempatan iklan terbaik.
2. Display Ads
Jika search Ads hanya iklan yang berupa teks paragraf, tapi tidak dengan display Ads. Iklan ini selain menggunakan teks juga menggunakan gambar atau animamsi dengan standar kualitas tertentu.
Kelebihan display Ads adalah target yang sangat spesifik. Bahkan anda bisa menargetkan audiens yang telah mengunjungi situs yang hampir sama dengan bisnis anda.
Sayangnya, display Ads tidak tidak cocok untuk semua tujuan iklan. Hanya cocok digunakan membangun brand agar ada brand awareness dari audiens.
3. Remarketing Ads
Sebagian besar calon pembeli tidak langsung melakukan pembelian setelah menemukan satu produk di sebuah website. Biasanya mereka akan terus mencari produk sejenis di website marketing lainnya. Di sinilah perlunya remarketing. Untuk tetap mempertahankan minat pembeli.
Remarketing memungkinkan produk anda diiklankan pada beberapa platform lainnya. Termasuk website bisnis yang sama dengan produk atau layanan anda. Agar calon pembeli tetap memikirkan produk yang anda tawarkan.
Caranya sangat mudah. Hanya memasukkan kode pelacakan pada iklan. Maka google akan membantu memberi informasi mengenai produk apa yang sebenarnya sedang dicari calon pembeli.
4. Gmail Sponsored Promotion
Dan contoh terakhir SEA adalah Gmail Sponsored Promotion. Apa itu Gmail Sponsored Promotion? Yaitu cara iklan melalui Gmail yang dikirim langsung pada inbox audiens. Secara sekilas ini mirip seperti surel lainnya. Hanya saja terdapat tambahan tulisan tag Ad.
Caranya sangat mudah. Cukup membuat Gmail Ads. Lalu siapkan materi iklan berupa gambar yang akan dimunculkan pada iklan google. Jangan lupa memilih target market secara spesifik. Rentang usia, jenis kelamin, demografi, minat dan hobi, serta spesifikasi lain sesuai dengan produk atau jasa yang and iklankan.
Gmail Sponsored Promotion ini sifatnya pay per click. Dimana google akan menagih anda sesuai dengan jumlah klik yang dilakukan oleh audiens. Jadi pastikan anda membuat kampanye iklan dengan baik. Agar audiens bersedia untuk membuka, tertarik, dan akhirnya melakukan pembelian.Nah, itulah penjelasan singkat mengenai apa itu search engine advertising. Dibandingkan dengan SEO dan SEM, SEA memang kurang begitu familiar bagi sebagian marketer online. Tapi SEA adalah langkah yang cukup efektif untuk melakukan kampanye iklan sesuai dengan keberadaan target market.
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!