Last Updated on Februari 9, 2023 by Monika Tanaya
Dengan munculnya media sosial dan sejumlah cara baru untuk memasarkan brand dan produk Anda secara online, banyak bisnis yang melupakan kekuatan email sebagai saluran pemasaran, yang kerap disebut dengan email marketing. Tetapi pada kenyataannya masih terdapat banyak orang yang memiliki kebiasaan memeriksa email mereka, lebih sering daripada berbelanja online atau mengunjungi situs media sosial. Jika Anda masih ragu untuk menginvestasikan waktu dan upaya untuk membuat buletin atau yang kerap di sebut newsletter, baca terus postingan kali ini untuk melihat betapa bermanfaatnya kegiatan email marketing lewat newsletter ini bagi bisnis Anda.
Apa itu newsletter?
Newsletter adalah cara terbaik bagi perusahaan Anda untuk berkomunikasi dengan klien, prospek ataupun ‘follower’ brand Anda. Newsletter dapat membantu mengarahkan konsumen untuk membeli hingga terjadi proses penjualan yang tentunya akan membantu bisnis Anda berkembang. Selain itu, dengan menggunakan software email marketing yang canggih, seperti GetResponse, ActiveCampign dan lainnya, Anda akan dapat melacak prospek dan menilai tingkat minat mereka.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mengirimkan newsletter kepada audiens bisnis Anda.
Tujuan dari email newsletter
Tujuan dari newsletter atau buletin email adalah untuk memberikan kabar update atau kabar terbaru kepada database audiens Anda, yang tentunya berkaitan dengan bisnis, produk, dan layanan Anda. Newsletter yang disajikan lewat email harus terasa seperti kabar yang dibawakan oleh seorang teman, bukan bisnis apalagi untuk aktivitas hard selling. Tapi bukan berarti Anda tidak dapat menggunakan email sebagai sarana berjualan. Di sini fungsi email newsletter dapat Anda gunakan untuk memotivasi pelanggan untuk mengambil tindakan, sepeti meng-klik website, melakukan pembelian, memesan appointment dengan Anda.
Anda dapat pula menggabungkan teknik pemasaran lewat sosial media dan menghubungkannya dengan email marketing lewat workflow untuk strategi marketing yang lebih efisien lagi.
Bagaimana cara mengukur keberhasilan email newsletter Anda?
Untuk memastikan kesuksesan dengan kampanye email marketi g Anda, Anda perlu memiliki perencanaan yang baik. Perencanaan tersebut harus didukung juga dengan A/B Testing untuk menguji teknik manakah yang berhasil dan manakah yang tidak. Bagaimana cara kita menghetahui sukses atau berhasilnya strategi kita? Jawabannya gampang! Lewat metrik di platform email marketing Anda. Berikut beberapa metrik dasar yang bisa menjadi acuan pengukuran.
- Berapa banyak orang yang membuka email Anda
- Berapa banyak orang yang mengklik link di dalam email Anda
- Berapa banyak orang yang berhenti berlangganan (opt out) dari daftar Anda
Perhatikan metrik ini setelah setiap kampanye selesai. Metrik ini akan menunjukkan kepada Anda di mana Anda perlu melakukan penyesuaian dan apakah perubahan yang Anda buat berhasil. Misalnya, jika Anda memiliki banyak email yang belum dibuka dan memutuskan untuk menuliskan email serupa namun lebih dipersonalisasi, Anda pasti akan melihat peningkatan pada rasio buka dan klik view Anda.
1. Email newsletter meningkatkan penjualan
Menurut Jay Baer dari Convince & Convert, 44 persen penerima email melakukan setidaknya satu pembelian tahun lalu berdasarkan email promosi. Sebenarnya cukup mudah untuk memahami mengapa email marketing sangat efektif dalam hal meningkatkan penjualan. Saat penerima melihat email Anda, Anda memiliki kesempatan untuk menyoroti produk, menjelaskan manfaatnya, dan menghubungkannya ke check out page atau halaman penjualan Anda, jika Anda melakukan penjualan online.
Masih banyak sekali audiens yang impulsif dan jika Anda menyertakan insentif seperti kupon, promosi khusus, atau bahkan ajakan bertindak lainnya, seperti “Hubungi kami sekarang!” bisa menjadi pendorong bagi pembaca Anda untuk mengambil tindakan yang Anda arahkan tersebut.
2. Tetap terhubung dengan pelanggan Anda
Pelanggan Anda adalah orang yang juga sibuk dan mereka tidak menghabiskan seluruh waktunya untuk bermain sosial media atau memikirkan brand Anda. Namun terlepas dari kesibukan mereka, mereka ingin terhubung dengan bisnis dan brand yang mereka sukai. Mengirim buletin newsletter penjualan, akan secara tidak langsung mendorong pelanggan untuk mengingat brand Anda lebih sering daripada biasanya. Dan saat Anda mengirimi mereka konten yang mereka butuhkan, mereka akan mulai menganggap brand Anda sebagai pemimpin industri atau top player di industri Anda.
Kebanyakan orang tidak membeli hanya karena Anda menjual sesuatu. Mereka membeli karena mereka mempercayai Anda, setia kepada Anda, dan merupakan ‘penggemar’ bisnis Anda. Ada banyak cara untuk membangun loyalitas dan koneksi seperti itu melalui aktivitas email marketing. Contohnya jika Anda adalah pemilik coffee shop, Anda bisa mengirimkan newsletter seperti informasi mengenai perbedaan jenis-jenis biji kopi dan berbagai teknik rosting biji kopi.
3. Meningkatkan jumlah pengikut media sosial Anda.
Menurut GetResponse, email yang menyertakan tombol share untuk sharing di media sosial memiliki rasio klik-tayang 158 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menyertakan social sharing button. Saluran media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn merupakan bagian integral dari strategi pemasaran dan pertumbuhan Anda secara keseluruhan. Namun, menumbuhkan saluran tersebut bisa jadi rumit. Email newsletter kemudian dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk membangun komunitas online Anda.
4. Meningkatkan lalu lintas atau trafik ke situs website
Menurut Salesforce, 82 persen konsumen masih akan membuka email dari perusahaan. Jika Anda ingin orang-orang mengunjungi situs web Anda, berharap pelanggan akan tertarik ke situs Anda secara organik tidaklah cukup. Email newsletter Anda berperan dalam trafik atau lalu lintas website dan juga penjualan Anda. Jika Anda ingin orang-orang mampir ke situs web Anda, menjelajahi konten Anda, dan membeli, Anda perlu mengundang, mendorong, dan memberi insentif atas kehadiran mereka. Ada banyak cara untuk melakukannya, seperti menyertakan ajakan bertindak yang kuat dan memastikan email Anda ditargetkan dengan baik.
5. Membuat email newsletter itu sangat mudah
Hambatan terbesar untuk mengirimkan email newsletter secara teratur adalah banyak pemilik bisnis atau marketer melihat aktivitas ini sebagai pekerjaan tambahan lainnya dan cenderung terasa seperti beban.
Memilih satu tujuan dan sederhana untuk newsletter Anda berarti mudah untuk dibuat dan tetap sesuai jadwal, dan Anda menghindari terlalu banyak waktu tenggelam ke dalamnya. Email satu topik juga mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca, baik untuk pengiriman bulanan, mingguan, atau harian.
Saat meneliti statistik email newsletter dan rasio click view, saya menemukan bahwa di lebih dari 90 persen email, link pertama mendapatkan klik paling banyak. Setiap tautan berikutnya melihat penurunan tajam dari rasio click view tautan sebelumnya. Hal ini menyiratkan bahwa topik setelah subjek utama Anda dalam email dipandang sebagai tambahan yang tidak perlu. Daripada membuat newsletter yang panjang dan memakan waktu, kirim lebih sedikit konten secara lebih teratur. Misalnya, daripada mengirimkan newsletter bulanan yang panjang, Anda mungkin ingin mencoba newsletter yang lebih pendek, setengah bulanan, atau bahkan mingguan.
Demikianlah 5 alasan mengapa Anda perlu mulai mengirim newsletter kepada pelanggan Anda sekarang. Jadi, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berencana membuat newsletter Anda sekarang? Selamat mencoba dan semoga sukses!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!