Google Izinkan Mixing Structured Data Format

Google izinkan Mixing Structured Data Format

Last Updated on November 15, 2023 by Monika Tanaya

Data structured (Data yang terstruktur) sangat penting bagi search engine untuk memahami konten dan konteks halaman website. Hal ini dapat membantu meningkatkan visibilitas online situs web, sehingga mengoptimalkannya untuk peringkat mesin pencari yang lebih baik. Baru-baru ini, Google telah menghadirkan pembaruan signifikan yang memungkinkan penggabungan berbagai format data terstruktur. Artikel ini menjelaskan update terbaru, mengeksplorasi implikasi perubahan dan manfaatnya bagi pemilik website, seo dan web developer tentunya!

Google, dalam usahanya untuk terus meningkatkan pencarian, telah mengumumkan izin untuk menggabungkan format data terstruktur pada satu halaman web. Perubahan ini menunjukkan komitmen Google untuk menjadikan web lebih mudah diakses dan dipahami.

Apa saja hal yang tercakup di dalamnya?

Sebelumnya, webmaster diharuskan untuk tetap menggunakan satu format data terstruktur pada halaman web. Namun, dengan pembaruan ini, mereka kini dapat menggunakan format berbeda seperti JSON-LD, Microdata, dan RDFa di halaman yang sama tanpa masalah apa pun.

Perbedaan Antara Struktur Data JSON-LD dan Microdata

JSON-LD adalah skrip yang dapat ditempatkan di bagian head dari HTML (bersama dengan meta data lain seperti judul dan deskripsi) atau bisa diletakkan di mana saja dalam badan halaman web. Struktur data JSON-LD lebih disukai karena mudah diatur, mudah dibaca dan diidentifikasi masalahnya, serta terpisah dari HTML.

Sedangkan Microdata adalah markup yang terintegrasi dengan HTML sebagai atribut dari elemen.

Ini berarti, misalnya, Anda dapat memiliki elemen heading (H1, H2, dll.) yang bisa mengandung atribut Microdata.

Ini contoh tampilan H2 dengan Microdata:

<h2 itemprop="name">Tulis Sub Judul di sini</h2>

Penggunaannya dengan skala yang luas untuk mengkomunikasikan kepada Google dengan tepat apa konten utama Anda tanpa membengkakkan data terstruktur JSON-LD (dan ukuran HTML) dengan menduplikasi konten utama dalam JSON-LD.

Sekarang Anda dapat mengkomunikasikan kepada Google apa konten utama (ketika menggunakan data terstruktur Artikel) dengan format data terstruktur Microdata tanpa harus membuat duplikat semua konten di dalam data terstruktur JSON-LD.

Ini berarti kode Anda tidak perlu terlalu ribet lagi, sekarang ada pilihan untuk menggunakan Microdata dan JSON-LD.

Kasus penggunaan lain adalah ketika menggunakan data terstruktur Live Blogging.

Perubahan ini tidak wajib, jadi Anda tidak perlu mengubah data terstruktur JSON-LD saat ini. Again, perubahan ini sifatnya hanya opsional.

Perubahan ini baru diamati minggu lalu…

Peluncuran lembut Google hampir segera diperhatikan dan diperbesar oleh Jarno Van Driel, Structured Data Consultant yang memposting tentang hal ini di LinkedIn.

Jarno memulai diskusi tentang topik ini, mempostingnya di LinkedIn:

“It seems Google has released quite a fundamental update for both the Rich Result Test and Schema.org’s validator, an update which finally puts an end to a long standing personal desire:
Allowing entities described in multiple syntaxes (JSON-LD, Microdata, RDFa) to coalesce and/or be chained together!”

yang diterjemahkan:

“Sepertinya Google telah merilis pembaruan yang cukup mendasar untuk Pengujian Hasil Kaya dan validator Schema.org, pembaruan yang akhirnya mengakhiri keinginan pribadi yang sudah lama ada:
Mengizinkan entitas yang dijelaskan dalam beberapa sintaksis (JSON-LD, Microdata, RDFa) untuk menyatu dan/atau dirangkai bersama!”

Jono Alderson, ahli SEO lainnya juga turut membagikan contoh ini:

<main>
<article itemid="https://example.com/articles/some-article#mainEntityOfPage" itemscope itemtype="https://schema.org/Article">
<h1 itemprop="headline">
Judul artikel di sini.
</h1>
<div itemprop="articleBody">
Konten artikel di sini.
</div>
</article>
</main>

<script type="application/ld+json">
{
"@context": "https://schema.org",
"@graph": [{
"@id": "https://example.com/articles/some-article#mainEntityOfPage",
"url": "https://example.com/articles/some-article",
"mainEntityOfPage": {
"@id": "https://example.com/articles/some-article",
"@type": "WebPage",
"name": "Nilai <title> di sini.",
"description": "Deskripsi <meta> di sini.",
"url": "https://example.com/articles/some-article"
}
}]
}
</script>

Perhatikan bahwa atribut “@id” dari grafik JSON-LD:

"@id": "https://example.com/articles/some-article#mainEntityOfPage"

sesuai dengan atribut itemid dari skema Microdata

itemid="https://example.com/articles/some-article#mainEntityOfPage"

yang menggabungkan kedua jenis definisi ini.

Lantas, apa arti dan manfaatnya?

1. Fleksibilitas

Update baru ini memberi webmaster fleksibilitas yang lebih baik, memungkinkan mereka menggunakan berbagai format data terstruktur sesuai kebutuhan halaman web mereka. Hal ini adalah langkah untuk membuat konten web lebih mudah beradaptasi dan mudah dikelola.

2. Pemahaman yang Lebih Baik

Dengan mengizinkan perpaduan format data terstruktur, Google bertujuan untuk lebih memahami konten dan konteks halaman web. Hal ini, pada gilirannya, dapat secara signifikan meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di mesin pencari.

3. Kemudahan Implementasi

Kemampuan untuk menggabungkan berbagai format data terstruktur dapat menyederhanakan proses penerapan bagi webmaster. Hal ini dapat mengurangi kendala yang dihadapi sebelumnya, sehingga lebih mudah untuk mengoptimalkan halaman web untuk mesin pencari.

Jadi, Apa Implikasinya untuk SEO?

Meningkatkan Upaya SEO

Pembaruan ini kemungkinan akan mendukung upaya SEO dengan memberikan lebih banyak opsi untuk menyusun data. Selain itu, hal ini akan memungkinkan para profesional SEO untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan fleksibilitas baru, yang berpotensi menghasilkan peringkat mesin pencari yang lebih baik.

Adaptasi dan Pembelajaran

Profesional SEO dan web developer perlu beradaptasi dengan perubahan ini, mempelajari cara menggabungkan berbagai format data terstruktur secara efektif untuk mengoptimalkan halaman web.

So, kesimpulannya?

Pembaruan terkini Google mengenai pencampuran format data terstruktur merupakan langkah maju dalam meningkatkan aksesibilitas dan pemahaman web. Tentu saja hal ini tidak hanya memberikan fleksibilitas kepada webmaster tetapi juga berpotensi membuka jalan bagi peningkatan peringkat mesin pencari.

Dengan beradaptasi terhadap perubahan ini dan secara efektif memanfaatkan format data terstruktur campuran, pemilik dan pengembang situs web dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam upaya SEO mereka.

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *