Last Updated on November 20, 2022 by Monika Tanaya
Project management atau yang akrab dengan sebutan manajemen proyek adalah sebuah disiplin ilmu penerapan proses, metode, keterampilan, pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai tujuan proyek tertentu sesuai dengan kriteria penerimaan proyek dalam parameter yang disepakati.
Manajemen proyek bertujuan memiliki hasil akhir yang dibatasi pada skala waktu dan anggaran.
Dalam praktiknya, semua bisnis memiliki beberapa proyek (baik besar ataupun kecil) dalam program kerjanya.
Biasanya saat para project manager mengelola banyak proyek dari A ke Z dengan tim kerja, kehadiran project management software menjadi sangat diperlukan agar setiap proyek berjalan sesuai jadwal dan selesai pada waktu yang telah disepakati.
Apa itu project management software? Project management software, seperti namanya, memungkinkan perusahaan untuk merencanakan proyek dan meningkatkan fungsi manajemen dalam proyek tersebut.
Jika 10 tahun lalu banyak pebisnis atau manajer proyek mengalami kesulitan memeriksa dan memantau kemajuan pekerjaan dalam tim, saat ini sudah banyak bermunculan software dan aplikasi manajemen proyek yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pemantauan kemajuan (dengan fungsi monitoring) dan fungsi koordinasi pekerjaan.
Solusi ini berkaitan dengan semua aspek proyek dan bekerja pada beberapa kegiatan pada saat bersamaan.
Tujuan utamanya adalah untuk membantu pekerjaan project manager untuk me-monitoring dalam setiap proyek kerja yang ada secara detail, dari yang penting hingga yang kecil.
Software ini juga dapat mengatur jadwal yang dipersonalisasi, mengelola sumber daya manusia dan mengetahui perkiraan durasi setiap tugas. Ini juga dapat memecahkan beberapa masalah umum seperti kurangnya komunikasi dengan cara berbagi dokumen.
Saat ini sudah sangat banyak software manajemen proyek, baik yang versi gratis maupun yang berbayar. Dalam artikel ini, saya akan membahas 25 Software Manajemen Proyek terbaik. Mari kita bahas satu per satu!
1. Monday.com
Di urutan pertama ada Monday.com yang dapat diakses sepenuhnya online yang dapat memungkinkan penggunanya untuk merencanakan, mengatur, dan melacak proyek pada satu tempat.
Monday.com adalah software manajemen proyek yang sifatnya kolaboratif dan menurut saya, ini adalah salah satu kekuatan software ini. Jadi Anda dapat dengan cepat berbagi file, mengomentari proyek yang ada, dan bahkan menandai anggota tim, terutama mereka yang mengerjakan tugas tertentu.
Tidak seperti banyak pesaingnya, monday.com adalah software manajemen proyek online yang dapat di-customize sepenuhnya sesuai dengan keperluan bisnis Anda. Monday.com juga memberikan koordinasi warna yang berbeda untuk semua tugas, baik tugas yang sedang dikerjakan (on progress) juga elemen tugas yang sudah selesai dikerjakan. Tujuan dari koordinasi warna ini adalah untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang apa yang telah dilakukan dan apa yang masih perlu dilakukan.
Harga yang ditawarkan juga sangat menarik karena tergantung pada jumlah user adalah satu akun. Kabar baik lainnya, Monday.com juga menyediakan 14 hari percobaan gratis untuk Anda yang penasaran dan ingin mencobanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berlangganan.
2. Asana
Sama seperti Trello (no 4), Asana adalah manajemen proyek online dengan banyak fitur. Asana dirancang untuk mengelola kerja tim lewat software yang mereka tawarkan. Asana juga menawarkan versi gratis yang dapat digunakan oleh bisnis dengan maksimal 15 user saja.
Asana versi gratis menawarkan interface yang baik untuk penggunanya. Terdapat halaman untuk membuat proyek, dan kalender. Dimungkinkan juga untuk memasukkan lampiran dan berinteraksi di dalam software ini lewat kolom komentar setiap proyeknya.
Jika bisnis Anda memerlukan software manajemen proyek untuk tugas yang lebih kompleks dan banyak, serta jumlah staf yang lebih besar, akan lebih baik untuk menggunakan Asana versi premium.
Menurut saya secara personal, Monday.com dan Asana adalah manajemen proyek yang komprehensif, mudah digunakan yang menawarkan layanan berkualitas tinggi. Sejauh menyangkut keamanan data, Asana tetap sangat waspada dan menggunakan server keamanan yang paling efisien.
3. Zoho Project
Zoho Project adalah project management software online lainnya yang layak untuk diuji. Sama seperti Monday dan Asana yang sebelumnya saya bahas, Zoho Projects adalah aplikasi manajemen proyek yang lengkap. Namun, untuk memiliki akses ke fitur yang lebih canggih, Anda harus mempertimbangkan untuk berlangganan paket berbayar mereka.
Versi premium Zoho project jauh lebih teliti. Berkat platform ini juga, perencanaan tugas, proses tindak lanjut (follow-up), dan interaksi antara tim kerja pun dapat menjadi lebih sederhana. Berbagi data perusahaan juga dapat dilakukan dengan aman dari jarak jauh. Keuntungan alat manajemen ini adalah memungkinkan untuk bertukar komentar pada dokumen yang ada.
4. Trello
Trello adalah salah satu project management software yang paling banyak digunakan saat ini karena faktor aksesibilitasnya. Software ini menawarkan versi gratis dan dapat diakses secara online dengan mudah. Anda hanya cukup untuk mendaftar Trello dan mungkin mendownload aplikasinya agar dapat diakses secara mobile lewat iPhone atau perangkat android Anda.
Trello telah dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan tugas profesional. Software ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dengan representasi tabel dan peta. Tabel adalah dasar untuk tugas penjadwalan di Trello. Dalam setiap kolom terdapat tugas-tugas penting untuk pengembangan proyek yang sudah direncanakan.
Dalam melakukan perencanaan, Anda dapat menuliskannya di kartu dan memasukkan deskripsi tugas, nama orang yang akan melakukan tugas tersebut, lampiran dan informasi lain yang diperlukan dengan metode kanban. Meskipun ada versi gratis, Trello juga memiliki versi berbayar dengan fitur tambahan lainnya seperti ukuran lampiran yang dioptimalkan dan keamanan data.
5. Nutcache
Nutcache adalah project management software yang berorientasi pada bisnis kolaboratif untuk menyelesaikan setiap proyek tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati. Software manajemen proyek asal Kanada ini menawarkan template tabel yang telah ditentukan untuk mengelola proyek.
Nutcache sangat fleksibel ketika digunakan dengan gaya scrum dan kanban, tergantung selera Anda. Meski platform Nutcache ini bagus untuk kolaborasi dengan team, Nutcache tidak menawarkan versi gratis tapi tetap menyediakan masa uji coba selama 14 hari untuk Anda dalam memeriksa fiturnya. Setelah itu, ada biaya berlangganan yang dimulai dari 6 dolar setiap bulannya.
6. Wrike
Jika Anda mencari software manajemen proyek gratis, Anda mungkin bisa mempertimbangkan Wrike. Meski demikian, versi gratis ini terbatas hanya untuk 5 pengguna saja. Yang khas dari platform ini adalah bahwa platformnya secara eksklusif bekerja menyimpan semua proyek di dalam cloud. Fitur online organizer-nya dirancang khusus untuk menyederhanakan pengelolaan proyek. Wrike sendiri mempunyai banyak fitur yang canggih.
Perusahaan dapat menggunakan software manajemen proyek ini untuk mendistribusikan tugas dengan benar dan menghemat waktu. Tentu saja, follow up dan laporan dilakukan secara otomatis, sesuai dengan konfigurasi yang diinginkan. Sebagai platform manajemen, antarmuka Wrike sepenuhnya kolaboratif. Tim internal yang berlangganan alat ini dapat memiliki akses untuk follow up atau mengomentari data.
7. VivifyScrum
VivifyScrum adalah software manajemen proyek yang canggih. Software ini menggunakan metode scrum yang merupakan sistem manajemen proyek pengembangan yang semakin banyak digunakan di banyak perusahaan.
Software ini dapat membantu Anda menangani semua aspek bisnis Anda secara menyeluruh lewat interface-nya, dari manajemen proyek, pembuatan faktur (invoice), hingga manajemen tim. Anda juga dapat melacak kemajuan proyek Anda hanya dengan sekali klik dan juga membuat faktur Anda dan mengirimkannya ke pelanggan Anda langsung dari VivifyScrum.
Software ini sangat Ideal untuk Anda yang sudah terbiasa kerja dengan metode scrum. Lewat alat ini, anda dapat menetapkan tujuan dan memprioritaskan tugas tersebut. Meskipun demikian, Anda juga sebenarnya dapat menyesuaikan interface software ini dengan menggunakan metode papan kanban (seperti Trello).
8. Teamwork
Teamwork adalah manajemen proyek online dan perangkat lunak manajemen kerja dengan alat kolaborasi yang terintegrasi.Teamwork mendukung metodologi manajemen proyek yang berbeda dengan beragam tampilan, template, dan penyesuaian lainnya.
Pengguna dapat merencanakan proyek, tugas dan berkolaborasi. Teamwork dapat menampilkan laporan yang lengkap untuk setiap proyek yang ada. Teamwork adalah software manajemen proyek online yang canggih dan memiliki interface yang unik dan intuitif, sehingga memungkinkan Anda untuk hanya melihat tugas-tugas terbaru Anda saja.
Fitur ini dapat berguna untuk mengidentifikasi target prioritas dan memprosesnya terlebih dahulu, bahkan jika Anda memiliki banyak proyek untuk diproses. Terakhir, Teamwork memiliki ‘tab penagihan’ yang dapat bermanfaat untuk Anda. Lewat fitur ini, Teamwork dapat membantu Anda membuat timesheets untuk menghasilkan invoice untuk pelanggan Anda.
9. Freedcamp
Freedcamp adalah salah satu software pemrograman yang cukup terkenal dan juga gratis. Freedcamp juga dapat digunakan sebagai software proyek manajemen untuk mengurus semua tugas perusahaan Anda secara online. Platformnya sangat interaktif karena memiliki fitur untuk merencanakan pekerjaan dengan menggunakan kalender, diagram, dan data lainnya.
Freedcamp juga sering digunakan untuk mengatur faktur. Pelanggan dan karyawan dapat berinteraksi melalui platform ini. Meski gratis, Freedcamp memiliki versi berbayar untuk storage penyimpanannya. Biaya yang dikenakan Freedcamp dimulai dengan $ 2,59 untuk 1 GB.
10. Basecamp
Basecamp adalah alternatif untuk Freedcamp, dengan solusi yang lebih optimal. Basecamp mungkin sudah terlalu overrated karena banyak sekali perusahaan yang menggunakan software ini. Basecamp sendiri adalah solusi manajemen proyek yang andal dan sangat efisien yang secara otomatis melakukan semua tugas yang berkaitan dengan organisasi suatu proyek.
Secara khusus, Basecamp mengatur jadwal dan mengatur tugas secara kronologis hingga ke detail terkecil. Software ini juga memastikan adanya follow up dan memberitahu karyawan notifikasi melalui email. Oleh karena itu, tidak wajib untuk masuk ke platform setiap saat untuk mendapatkan berita tentang update terbaru suatu tugas. Terakhir, Basecamp juga menawarkan aplikasi yang kompatibel dengan iOS, Android dan Windows Phone.
11. Notion
Notion adalah all-in-one online project management software. Di samping itu, fitur Notion dapat juga menjadi colaboration software, workspace, planner, notes dan lain-lain. User dapat pula mengubah tampilan workspace mereka menjadi tampilan Kanban.Selain itu, Notion memberi kemampuan bagi tim untuk berbagi informasi.
Menurut saya, yang membedakan Notion dengan beberapa software lainnya adalah fitur Notion Wikinya. Apa maksudnya? Notion Wiki ini adalah database untuk menyimpan dokumen/ roadmap berisi tujuan perusahaan, kebijakan kantor, branding rules, dan tentu saja database anggota tim di satu tempat. User dapat dengan mudah menambahkan berbagai jenis konten, termasuk gambar, video dan lainya.
12. LiquidPlanner
LiquidPlanner adalah software project management online yang cukup mengesankan untuk digunakan bersama tim Anda dalam mengerjakan tugas.
Liquid Planner adalah software project management online yang canggih untuk bisnis skala besar dengan anggota tim yang juga berjumlah banyak. Platform ini memiliki semua fitur andalan yang dibutuhkan tim untuk melacak proyek dan juga membantu project manager mengelola sumber daya manusia. Secara khusus, laporan LiquidPlanner juga memudahkan para manager untuk melihat apakah load perkerjaan terdistribusi dengan baik di anggota tim kerja.
Meskipun fiturnya cukup baik dalam memonitoring kerja, software ini cukup mahal dari segi biaya langanannya.
13. SmartSheet
Smartsheet sebenarnya bukan platform manajemen proyek biasanya. SmartSheet adalah spreadsheet software, seperti Excel yang dapat membantu menampilkan data yang cukup rumit. Jika Anda menyukai tampilan spreadsheet, mungkin akan gampang saat menggunakan SmartSheet. Namun, jika Anda terbiasa dengan tampilan list atau kanban, maka SmartSheet cukup rumit untuk digunakan.
14. GanttPro
GanttPRO adalah solusi manajemen proyek berbasis cloud untuk perusahaan kecil hingga menengah, dan juga pengguna individual (seperti freelancer). Software ini menawarkan bagan Gantt, untuk penjadwalan, pelacakan kemajuan kerja, dan masih banyak lagi.
GanttPRO memungkinkan para manajer proyek untuk menjadwalkan proyek menggunakan antarmuka visual yang cukup user-friendly. Pengguna dapat secara otomatis menjadwal ulang beberapa tugas proyek secara bersamaan dengan editor drag-and-drop milik GanttPro.
15. ProofHub
ProofHub adalah cloud-based software untuk tim di berbagai industri. Proofhub menyediakan aplikasi untuk manajemen proyek, kolaborasi proyek, manajemen sumber daya, manajemen tugas, dan banyak lagi.
Fitur utama software ini adalah untuk berkomunikasi antar tim kerja, membuat catatan, tampilan bagan Gantt, daftar tugas kerja proyek, kalender, pengaturan deadline, dan banyak lagi. ProofHub memiliki fitur pelaporan yang membantu manajer proyek untuk menghasilkan laporan khusus dan melacak pemanfaatan sumber daya (kinerja tim) dan kemajuan proyek mereka.
16. WorkZone
Workzone adalah solusi manajemen proyek yang menawarkan fitur manajemen dokumen, kolaborasi proyek, fitur pelaporan yang dapat disesuaikan, manajemen sumber daya (kinerja tim kerja). Tentu saja, sotware ini memiliki fitur penugasan serta pelacakan waktu. User dapat melihat detail progress kerja di dashboard mereka masing-masing.
17. JIRA (Atlassian)
JIRA Software adalah salah satu advanced project management tool yang merupakan produk dari Atlassian yang juga menaungi Trello. Beberapa fitur andalan Jira adalah fitur untuk merencanakan, melacak tugas proyek, fitur penugasan dan deadline. Jira Software mendukung Scrum, Kanban, atau juga model hybrid (campuran scrum dan kanban). Jira memungkinkan user untuk membuat alur kerja semua proyek yang sedang berjalan.
19. Bitrix24
Bitrix24 ini sebenarnya adalah CRM yang fungsinya dapat juga dijadikan project management tool dan collaboration tool. Layaknya CRM, Bitrix24 ini memberi Anda kesempatan untuk menyimpan semua informasi di satu tempat dan menjadikan komunikasi tim Anda menjadi terpusat. Bitrix24 membantu Anda mengatur alur pekerjaan, merencanakan tugas, dan aktivitas lainnya dengan tujuan menyelesaikannya dalam waktu yang lebih singkat atau tepat waktu sesuai dengan deadline yang ada.
20. TeamGantt
TeamGantt adalah bagan Gantt berbasis cloud untuk solusi perencanaan proyek untuk bisnis kecil hingga skala besar. Software ini menawarkan alat kolaborasi proyek seperti bagan Gantt yang kolaboratif, fitur pelacakan waktu, kemampuan berbagi file dan fitur komunikasi untuk setiap tugas kerja. User dapat melihat apa yang dikerjakan setiap anggota tim dan berapa banyak tugas yang ditugaskan ke setiap anggota tim setiap harinya. Di TeamGantt, user dapat mengomentari tugas apa pun dan tetap mengobrol dalam tugas tanpa harus pindah ke aplikasi lainnya. Terakhir, user juga dapat memfilter tugas berdasarkan tanggal jatuh tempo dan kepada siapa tugas tersebut ditugaskan.
21. OrangeScrum
Orangescrum adalah project management software yang juga dapat beralih fungsi menjadi collaboration tool untuk tim kerja Anda. Sama seperti layaknya project management, Orangescrum memungkinkan tim untuk mengatur proyek, tim kerja, dan tugas lewat berbagai fitur seperti bagan Gantt, log waktu, tampilan Kanban, pengejaran harian, fiturtugas yang berulang/ rutin, template proyek dan tugas, pembuatan faktur/ invoice, dan banyak lagi.
22. Nifty
Nifty adalah solusi all-in-one untuk manajemen proyek, kolaborasi tim, dan software untuk manajemen tugas. User dapat mengerjakan semua hal di satu tempat saat menggunakan Nifty, mulai dari diskusi dengan tim lewat fitur kolaborasi, menambahkan tugas dan melakukan penugasan dengan fitur penugasan, pembuatan roadmap kerja, hingga penyimpanan dokumen dan file serta menentukan deadline kerja.
23. MeisterTask
MeisterTask adalah software manajemen proyek dan juga alat kolaborasi tim kerja. Penggunaan software ini bertujuan agar tim dapat mengelola tugas dan juga melakukan penyesuaian dalam workspace mereka. Jika project management software lainnya sering kali hanya membantu memvisualisasikan pekerjaan, MeisterTask justru menambahkan salah satu fitur andalan untuk melakukan otomatisasi alur kerja yang sifatnya berulang.
24. AirTable
Airtable adalah platform kolaborasi all-in-one yang menggabungkan fleksibilitas antarmuka spreadsheet dengan fitur kaya seperti lampiran file, tumpukan kartu kanban, kalender, dan pelaporan. Software kolaborasi ini juga sebenarnya dapat dimasukkan dalam kategori project management tool.
Misalkan Anda menggunakan AirTable, semua data dapat diakses lewat dashboard interface Anda. Setiap user dapat mengakses seluruh informasi mengenai proyek kerja, termasuk siapa yang bertanggung jawab atas tugas yang mana, kapan deadlinenya, dan kemajuan pengerjaan tugas.
25. ClickUp
ClickUp adalah software manajemen proyek dan kolaborasi. Lebih dari sekedar manajemen proyek dan tugas, ClickUp menawarkan fitur penyimpanan dokumen, fitur pengingat, kalender dan masih banyak lagi. Software ini dapat disesuaikan sepenuhnya sesuai keinginan user. User akan sangat mudah mengatur semua anggota tim kerja dalam satu platform dan mengatur segmentasi perkerjaan sesuai tema atau berdasarkan progres kerja.
Kesimpulan
Demikian 25 Software Manajemen Proyek yang yang bisa Anda coba dan gunakan untuk bisnis Anda.
Memilih project management software yang tepat memang dapat memakan waktu. Penting sekali bagi Anda untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan yang dilakukan dalam tim Anda, berapa banyak orang di dalam organisasi, dan bagaimana Anda ingin menjalankan bisnis. Ada banyak pilihan bagus untuk menyesuaikan setiap anggaran.
Dengan software manajemen proyek dan tugas yang tepat, seluruh anggota tim dapat berkolaborasi dengan lebih mudah dalam pengerjaan tugas mereka. Selain itu, pemilik bisnis dan manajer bisa mendapatkan wawasan berupa laporan yang berguna tentang bagaimana tim mereka bekerja.
Jika Anda bingung memutuskan yang paling tepat, Anda bisa cek 7 langkah utama yang perlu diperhatikan untuk memilih software project management yang tepat untuk bisnis Anda. Salam sukses!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!
About The Author
