Membuat Template Kalender Editorial untuk Perencanaan Konten

Kalender Editorial 2020

Last Updated on Juli 21, 2023 by Monika Tanaya

Kalender editorial adalah hal yang sangat diperlukan untuk merencanakan konten Anda. Dengan memiliki kalender editorial dengan perencanaan yang baik, Anda tidak akan pernah kekurangan tema atau subyek artikel tertentu untuk ditulis dan dipublikasikan di website Anda secara terorganisir. Dalam panduan praktis ini, saya akan menjelaskan mengapa dan bagaimana membuat kalender editorial yang efektif. Selain itu, sebagai bonus, saya juga menawarkan Anda template gratis untuk diunduh dengan mengklik gambar di bawah ini.

Download Kalender Editorial Template 2021

Cara menggunakan kalender Template Editorial

Jika Anda menyimpan file ini dengan Google Drive,
1. Buka “File Kalendar Editorial 2022
2. Klik “Buat salinan”, lalu ganti nama file sesuai keinginan Anda.

Jika Anda ingin menyimpan file ini dengan Excel atau spreadsheet lainnya,
1. Buka “File Kalender Editorial 2022
2. Klik “Unduh ke format”, lalu pilih format yang sesuai dengan keinginan Anda.

Apa keuntungan memiliki kalender editorial?

Kalender editorial adalah salah satu langkah utama untuk strategi konten yang sukses. Kalender editorial adalah langkah yang baik untuk mengorganisir atau merencanakan konten agar situs Anda tetap berjalan dan secara konsisten membuat website Anda tetap ‘aktif’. Selain hal itu, berikut adalah keuntungan lainnya jika Anda memiliki kalender editorial untuk perencanaan konten strategis:

Memiliki frekuensi penerbitan reguler

Masalah utama dengan blog adalah bahwa selama beberapa bulan, akan ada banyak posting an artikel pada awalnya, kemudian, seiring berjalannya waktu, akan semakin sedikit atau hampir tidak ada postingan sama sekali. Istilahnya hangat-hangat tahi ayam saja. Jika hal ini terjadi, menurut Anda bagaimana hasilnya? Well, tentu saja jumlah trafik yang masuk ke website Anda mulai sedikit dan akan semakin turun angkanya. Jika trafik website turun, biasanya pemilik website akan mulai kehilangan motivasi untuk menulis artikel lagi. Hal ini akhirnya akan menjadi lingkaran setan. Maka dari itu, penting sekali aspek perencanaan konten dengan kalender editorial agar Anda pun semakin termotivasi untuk selalu menuliskan konten dan menambah trafik.

Audiens Anda akan tetap loyal kepada Anda

Siapa yang ingin terus mengikuti blog Anda ketika blog Anda yang tidak menawarkan hal baru atau konten baru untuk dibaca? Sekadar curhat, waktu saya masih kuliah dimana saya masih remaja dan mengikuti semua informasi terbaru mengenai para bintang Disney, Nickelodeon, khususnya Jonas Brothers, Miley Cyrus dan para pemain High School Musical, saya tiap minggu mengecek situs OceanUp untuk berita terbaru.

Hal ini membuat saya dan sahabat-sahabat saya di dormitory menjadi pembaca loyal situs tersebut dan berdiskusi mengenai para artis, rumor, dan lainnya. Mohon maaf nih, saya juga pernah muda. Situs OceanUp sekarang malah makin berkembang bukan hanya soal berita gosip artis, rumor dan apapun tentang bintang Disney, Nickeledion dan lainnya, tapi sudah berubah menjadi website membahas segala hal (lebih seperti publisher).

Sekarang gunakan analogi yang sama untuk website Anda. Hadirkanlah konten terbaru dengan melakukan perencanaan yang terstruktur. Kalender editorial akan memastikan bahwa Anda selalu memiliki topik yang relevan untuk disarankan agar tidak mengecewakan audiens Anda.

Pertahankan garis editorial yang konsisten

Salah satu masalah yang biasanya terjadi dengan blog adalah biasanya pemilik website terlalu banyak berpikir untuk saat ini saja tanpa memiliki perencanaan visi jangka panjang. Tidak masalah jika Anda tidak memiliki perencanaan detil untuk jangka panjang, akan tetapi penting untuk mengetahui bagaimana konten Anda akan berevolusi di masa yang akan datang. Dengan adanya kalender editorial, Anda dapat membuat draft tema konten terlebih dahulu.

Menjangkau tujuan Anda menjadi lebih mudah

Ketika Anda menuliskan konten, Anda harus memiliki tujuan untuk siapa konten tersebut ditulis. Nah, di sini kalender editorial berperan penting untuk mengingatkan Anda siapa target dan tujuan konten Anda. Dengan membuat draft target dan tujuan, Anda menjadi lebih mudah menuliskan konten karena tahu siapa target Anda.

Merencanakan strategi konten SEO

Seringkali, artikel ditulis dengan maksud untuk dibagikan sebanyak mungkin di jejaring sosial dan menjadi viral. Well, tentu saja praktik tersebut baik adanya dan saya juga senang jika artikel Anda viral! Tapi, jangan mengesampingkan fakta bahwa tidak selamanya konten yang Anda buat akan menjadi viral. Ada kasus dimana satu konten menjadi viral dan konten selanjutnya bahkan tidak begitu sukses setelah dipublikasikan.

Lewat kalender editorial, Anda dapat merencakanan dan membangun strategi pemasaran web untuk konten Anda. Setelah Anda menentukan kueri yang diketik di Google oleh target Anda, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menemukan topik dengan potensi tinggi untuk mendapatkan referensi alami (organik) dan untuk diposisikan di halaman utama baris pertama dalam mesin pencari.

Cara mengembangkan strategi konten dengan kalender editorial

1. Tentukan persona

Mengembangkan strategi konten tidak terbatas pada jenis konten yang ingin Anda buat. Pertama-tama, Anda perlu menentukan dengan siapa Anda berbicara, bagaimana berbicara dengan audiens target Anda dan melalui saluran mana.

Kunci untuk produksi konten yang sukses adalah membuat setiap pembaca merasa seperti Anda berbicara langsung kepada mereka. Satu-satunya cara untuk mencapai ini adalah mengenal lebih lanjut siapakah yang mengunjungi website Anda, apakah kebutuhan dan isu atau masalah yang mungkin mereka hadapi. Ingatlah selalu bahwa Anda ‘memasarkan’ kepada orang-orang yang ingin merasa ‘didengarkan’. Maka dari itu, mengenal target market atau persona Anda adalah kunci kesuksesan untuk mencapai tujuan.

Kami juga menyediakan template buyer persona yang dapat Anda download secara gratis.

2. Menetapkan tujuan

Tidak efektif membuat perencanaan konten untuk kalender editorial jika Anda tidak memiliki tujuan. Apapun itu, konten haruslah memiliki tujuan disaat Anda membuatnya. Misalnya, Anda mungkin membuat konten A untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs Anda atau untuk menghasilkan lebih banyak prospek. Selain itu, tujuan penulisan konten bisa juga bertujuan untuk menciptakan komunitas, mempertahankan pelanggan atau pembaca yang sudah ada, atau melibatkan mereka dalam promosi produk atau layanan baru.

Menentukan tujuan Anda akan memungkinkan Anda untuk memiliki ide pokok atau gagasan pokok yang lebih tepat tentang sudut mana yang akan digunakan untuk subjek Anda. Setiap konten yang Anda buat perlu diselaraskan dengan tujuan Anda dan berkontribusi pada hasil yang diinginkan.

Jika Anda mengadopsi strategi inbound marketing, perlu diingat bahwa tujuan Anda adalah untuk menjadi sosok yang “sangat membantu” dan memandu pengguna , pembaca, pengunjung situs untuk masuk dalam siklus pembelian. Jika ini adalah tujuan Anda, Anda perlu tahu konten apa yang akan digunakan untuk setiap langkah konversi.

3. Meneliti topik konten Anda

Setelah memiliki gagasan tentang jenis konten yang dapat masuk ke dalam kalender Anda, sekarang saatnya untuk mencari topik konten.

Pendekatan pertama yang dapat Anda lakukan adalah memiliki visi yang fokus pada bagaimana caranya terlibat dengan komunitas Anda (di jejaring sosial atau e-mail). Dalam hal ini, Anda dapat mencari topik di platform seperti BuzzSumo yang akan merujuk topik yang paling banyak dibagikan di jejaring sosial. Anda juga dapat melihat situs referensi berbahasa Inggris di sektor Anda dan lihat konten mana yang paling berhasil. Tentu saja, saya tidak menyarankan Anda untuk menyalin artikel dan topik secara mentah-mentah, akan tetapi saya menyarankan Anda untuk meneliti topik artikel yang sudah berhasil tersebut dan melihat ide-ide apa saja yang disajikan penulisnya. Kemudian Anda bisa menulis sendiri topik yang sama dan membawa visi Anda sendiri ke dalam tulisan tersebut.

Secara personal (sangat, sangat, sangat personal) teori saya lebih berorientasi pada SEO secara alami yang merupakan pendekatan kedua yang dapat diadopsi. Yang saya lakukan adalah, saya membuat artikel dengan topik yang menjawab masalah khusus dan spesifik yang diminta oleh pengguna Internet di Google. Untuk mengidentifikasi permintaan ini, penting untuk menggunakan alat seperti SEMrush atau SEO tools lainya serta proses berpikir analisis artikel-artikel tersebut dan menemukan kata kunci mana yang tepat untuk digunakan.

BACA JUGA : Cara membangun strategi SEO yang efektif untuk pemula

4. Mengatur berbagai topik dalam kalender editorial

Setelah memilih topik, ini saatnya untuk menuliskannya ke dalam kalender editorial. Sekalipun Anda dapat melakukannya dengan sangat baik di Excel, keuntungan menggunakan Google Drive adalah Anda dapat membagikannya secara real time dengan tim Anda tanpa masalah. Karena secara personal saya menggunakan Google drive, di media ini jugalah saya menuliskan template kalender editorial 2021.

Elemen-elemen dalam kalender editorial 2022 dan penjelasannya:

Berikut adalah elemen-elemen utama yang menurut saya penting untuk dimasukkan dalam kalender editorial. Tentu saja, tidak ada yang menghalangi Anda untuk memperbaikinya dan membuatnya sesuai dengan keinginan Anda. Setiap kalender editorial itu sifatnya unik!

  • Tanggal publikasi: Tanggal memungkinkan Anda untuk memprioritaskan topik Anda sambil memberi Anda tenggat waktu/ deadline.
  • Tanggal revisi: Untuk memberi keterangan kapan Anda memperbarui artikel Anda.
  • Status: Agar Anda tahu status artikel Anda sudah sampai dimana.
  • Penulis: Jika Anda harus bekerja sama dengan tim, penting untuk membagi subjek dan topik penulisan Anda sesuai dengan keahlian Anda.
  • Judul: Cukup judul topik Anda
  • Tema: Tema/ kategori topik Anda.
  • Target: Jenis pembaca apa yang menjadi target tujuan? Siapa saja persona yang Anda targetkan?
  • Tujuan: Untuk tujuan apa Anda menulis artikel
  • SEO: Jika Anda menargetkan keyword “permintaan” tertentu, tunjukkan volume pencariannya di kolom editorial.

Kesimpulan

Dengan semua saran ini, saya harap Anda dapat membangun kalender editorial yang efektif dan juga tetap fleksibel dalam perencanaan konten Anda. Bahkan jika kalender editorial sangat penting untuk mengontrol strategi konten Anda, jangan takut untuk mengubahnya jika Anda melihat ada hal penting lainnya untuk direncanakan dalam konten. Fleksibilitas dan inovasi adalah kunci untuk mencapai tujuan Anda.

Terakhir, pesan saya untuk Anda yang baru memulai agar jangan takut untuk bereksperimen beberapa kali dengan konten. Dengan mencoba berbagai format topik, Anda akan melihat mana konten yang berfungsi dan mana yang tidak. Dengan cara ini, Anda akan belajar dari kesalahan Anda dan Anda akan tahu bagaimana mengoptimalkan artikel Anda seiring berjalannya waktu!

Jika Anda mengalami kesulitan dengan template kalender editorial , beri tahu saya lewat kolom komentar Ya! Salam sukses!

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

Daftar akun canva

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *