Apa itu URL Rewrite?

Last Updated on November 15, 2023 by Monika Tanaya

Apakah Anda pernah mengingat link website yang sangat panjang dan didominasi oleh huruf acak dan angka? Pastinya sangat susah ya. Maka dari itu, beberapa website akan memilih untuk melakukan URL rewrite.

Definisi URL Rewrite

URL Rewrite adalah  aktivitas menulis ulang URL agar lebih pendek dan mudah untuk diingat. Selain meringkas URL, URL rewrite ini juga bisa diterapkan untuk mengubah website dengan awalan “www” menjadi tanpa “www” dan sebaliknya, mengubah HTTP menjadi HTTPS, dan juga mengalihkan halaman website saat website launch.

Mengapa URL Rewrite Penting bagi SEO?

Pemilik website pasti akan memikirkan strategi SEO apa yang bisa meningkatkan performa website-nya. URL Rewrite ini adalah salah satu faktor yang bisa sangat mendukung optimasi SEO. Berikut ini adalah alasannya.

1. Meningkatkan Click Through Rates (CTR)

Pengguna internet pasti akan lebih terbantu dan yakin untuk membuka (mengklik) website yang memiliki URL ringkas dan menjelaskan halaman apa yang akan dituju. Sehingga, click through rates website tersebut pun bisa meningkat dan ini baik bagi SEO. 

2. Membantu Indexing Google

URL biasanya merupakan judul sebuah konten atau artikel, di mana judul itu sendiri memuat kata kunci yang ditargetkan untuk meningkatkan performa SEO. Dengan demikian, Google pun akan lebih mudah untuk mengindeks halaman website Anda dengan URL yang memuat kata kunci tersebut.

3. Meningkatkan Trafik Website

Peningkatan CTR menunjukkan adanya peningkatan trafik pengunjung. Hal ini baik bagi SEO karena Google akan melihat konten website kamu sebagai hasil yang paling relevan dan bisa dipercaya.

4. Mencegah Adanya Konten yang Terduplikasi

Website yang halamannya menggunakan protokol HTTP akan dianggap memiliki konten yang terpisah-pisah saat bertransformasi menggunakan protokol HTTPS. Mesin pencari akan selalu memilih website dengan protokol yang aman, sehingga tidak akan terjadi duplikasi konten.

Rewrite Berbeda dengan Redirect

URL Rewrite hanya menyelimuti URL utama dengan bentuk yang lebih sederhana. Halaman yang dituju juga masih sama. Sedangkan Redirect benar-benar mengalihkan pengguna internet ke URL yang berbeda karena URL yang dituju sudah rusak (broken link).

URL rewrite akan sangat berguna bagi Anda yang ingin mengoptimalkan kinerja website Anda. Namun, perlu diingat bahwa URL rewrite ini hanya digunakan untuk kepentingan mengoptimalkan SEO seperti yang disebutkan sebelumnya, jangan digunakan untuk spam ya!

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan selamat mempraktikkannya!

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

Penulis: Tami Kira

About The Author

Tami Kira

Tami Kira berbakat dalam bidang kreatif dan profesional. Ia seorang penyanyi yang bersemangat, pengrajin yang terampil, serta penulis konten yang berpengalaman. Dengan latar belakang jurnalistik dari Universitas Multimedia Nusantara, Tami menulis dengan gaya yang ringkas, menarik, dan penuh informasi. Pendekatannya yang anti-AI dalam menulis memastikan sentuhan manusia yang kuat dalam setiap tulisan.

See author's posts