Last Updated on Oktober 30, 2023 by Monika Tanaya
Google index atau google indexation adalah sebuah database yang memuat semua halaman website yang telah melewati proses crawling oleh Google. Google memanfaatkan indeks ini untuk menunjukkan konten yang tepat dan relevan ketika pengguna melakukan pencarian. Apabila tidak terindeks oleh Google, maka website tidak akan ditampilkan pada SERP. Tentu saja, hal ini akan berimbas pada performa SEO website akibat traffic yang rendah dan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan ranking pada SERP.
Bagaimana cara agar website diindeks oleh Google?
Agar bisa mendapatkan ranking dari Google, website harus melewati beberapa tahapan, yaitu:
1. Discovery
Google menemukan website atau halaman web baru dengan memproses XML sitemaps dan tautan-tautan pada website lain yang telah terindeks. Setelahnya, halaman-halaman website tersebut harus melewati proses crawling.
2. Crawling
Google perlu melakukan crawling pada setiap halaman yang ada dalam website untuk mengumpulkan informasi dan konteks mengenai konten yang dimuat di dalamnya.
3. Indexing
Setelah informasi-informasi tersebut terkumpul, website akan memasuki serangkaian tahap indexing. Dalam rangkaian proses tersebut, Google melakukan analisa terhadap konten, me-render halaman-halaman yang ada, dan kemudian menentukan apa halaman web tersebut perlu diindeks.
4 Cara Mudah Agar Diindeks Google
Lalu, apa yang harus dilakukan bila Google tidak mengindeks halaman website yang kita miliki? Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya:
1. Buat dan kirimkan sitemap
XML sitemap adalah salah satu faktor yang dapat mempermudah Google menemukan (discover) website kita. Sitemap terdiri atas daftar halaman-halaman penting dalam website dan ditulis dalam format XML agar dapat mudah dipahami oleh crawler bot Google. Sitemap mempermudah crawler bot Google untuk menavigasi website, menemukan konten baru, dan mengindeks halaman-halaman di dalamnya. Untuk mempermudah proses ini, kita dapat memanfaatkan Google Search Console.
2. Hilangkan meta tag “nofollow” dari internal links
Meta tag “nofollow” mengirimkan instruksi ke Google untuk tidak melakukan crawling pada halaman yang memuatnya. Akibatnya, tidak ada data yang dapat diproses dan diindeks oleh Google. Kita dapat memulai dengan mengidentifikasi halaman-halaman website yang tidak terindeks dan memeriksa meta tag tersebut pada source code-nya.
3. Hilangkan meta tag “noindex”
Meta tag lainnya yang perlu diperhatikan dalam proses indexing Google adalah meta tag dengan atribut “noindex”. “Noindex” menginstruksikan Google untuk melewatkan halaman website tertentu dari proses indexing. Penggunaan atribut “noindex” ini juga dapat diidentifikasi dengan menggunakan Google Search Console.
4. Pastikan tidak ada konten duplikat pada website
Konten duplikat dapat menjadi faktor lain yang membuat proses Google index terhambat. Apabila suatu halaman memiliki duplikat atau sangat mirip dengan halaman lainnya, kemungkinan besar Google tidak akan mengindeks halaman tersebut. Kita dapat menghapus halaman duplikat tersebut atau memanfaatkan canonical tag.
Bagaimana cara memeriksa apakah website sudah terindeks?
Proses Google index memerlukan waktu, sehingga kita harus secara berkala memeriksa apakah website sudah terindeks. Untuk melakukan hal tersebut, buka halaman pencarian Google. Kemudian, pada search bar ketikkan “site:” diikuti dengan URL website atau halaman yang ingin diperiksa (sebagai contoh bila ingin memeriksa status Google index untuk Marketing Online, maka yang harus diketikkan adalah site:marketingonline.id). Apabila website telah terindeks, maka snippet-nya akan muncul di SERP.
Kemudian, apa yang harus dilakukan setelah Google indexation? Setelah website berhasil masuk dalam Google index, kita harus tetap melakukan optimasi konten dan website secara reguler agar dapat meningkatkan ranking pada SERP.
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!
cara index backLink gimana pak
Padahl sudah ikut semua tutorial web saya baru 2 Minggu kok belum ke indek ya