Strategi Digital Marketing Lewat 8 Langkah Utama

strategi digital marketing

Last Updated on Maret 11, 2023 by Monika Tanaya

Dalam dunia digital yang terus berubah, semakin penting untuk memahami dasar-dasar strategi digital marketing dan mengikuti tren baru. Tanpa melakukan perencanaan dengan baik, upaya Anda akan rentan gagal. Itulah sebabnya saya menyusun panduan penting untuk membangun strategi digital yang sukses sehingga upaya Anda memiliki dampak yang maksimal.

Definisi strategi digital

Strategi digital merupakan beberapa aksi yang dirancang terlebih dahulu untuk mencapai tujuan bisnis melalui implementasi inisiatif digital marketing. Strategi digital marketing berfokus pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan kinerja bisnis, baik dengan menciptakan produk baru atau menata ulang proses yang ada saat ini untuk mengikuti perkembangan teknologi untuk keperluan pemasaran. Nah, dengan begini perusahaan dapat menentukan arah yang akan diambil untuk menciptakan keunggulan kompetitif baru melalui teknologi, serta taktik yang akan digunakan untuk mempengaruhi perubahan tersebut.

Mengapa menyertakan aspek digital dalam strategi marketing Anda?

Alasannya sungguh sangat sederhana, yaitu untuk beradaptasi dengan teknologi di era informasi saat ini dan untuk memanfaatkan sumber daya digital untuk membuat rencana tindakan untuk menjangkau audiens dan pasar Anda sehingga dapat mencapai tujuan bisnis.

Bagaimana langkah-langkah untuk membuat strategi digital marketing?

Saya yakin baik Anda dan perusahaan besar yang ada saat ini mengetahui bahwa teknologi sangat penting untuk bisnis Anda. Namun, sangat disayangkan juga karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki rencana terintegrasi untuk mengembangkan dan melibatkan audiens mereka secara efektif. Jika bisnis Anda tidak memiliki rencana, Anda akan kalah dari pesaing yang lebih paham digital. 

Tanpa berbicara panjang lebar, saya akan mencoba merangkum pengetahuan dasar saya mengenai ilmu marketing sederhana dan memadukannya dengan perkembangan teknologi saat ini dan menyertakan contoh di beberapa bagian yang sedikit teknikal agar Anda tidak terlalu bingung. Berikut adalah 8 langkah dan contoh untuk menentukan strategi digital Anda sendiri.

1. Audit online presence Anda saat ini

Apakah Anda pernah bertanya-tanya, mengapa audiens Anda tidak bisa menemukan Anda di mesin pencari seperti Google? Mengapa situs website Anda tidak memiliki trafik seperti yang Anda inginkan? Mengapa pesaing Anda muncul di hasil pencarian untuk kata kunci yang Anda didambakan? Ini adalah beberapa pertanyaan bagus yang harus Anda jawab.

Anda perlu melakukan proses audit keberadaan online perusahaan Anda untuk mengetahui dimana letak Anda kurang berhasil. Jika Anda mengetahui dimana Anda kurang berhasil, Anda dapat menciptakan strategi lainnya untuk meningkatkan keberadaan online (online presence) bisnis Anda. Beberapa hal penting yang harus Anda audit contohnya adalah situs web Anda, kampanye marketing yang dilakukan secara online, profil sosial media, online direktori lokal, pemberitaan online mengenai bisnis Anda, review bisnis Anda di halaman review, hingga Google Business.

Audit website

Anda perlu memeriksa apakah website Anda memiliki tampilan mobile-friendly? Apa maksudnya? Apakah website Anda tampilannya dapat disesuaikan secara otomatis bagi pengguna mobile phone saat diakses? Apa tampilan mobilenya mengikuti ukuran desktop? Lalu periksa halaman utama atau homepage Anda dan halaman ‘tentang’ Anda untuk melihat apakah ada tag judul, teks gambar dan meta description?

Jika Anda belum memiliki website sebaiknya Anda membuatnya terlebih dahulu karena membuat website itu merupakan hal yang wajib untuk berkompetisi di era digital ini.

Kampanye online

Apakah Anda pernah atau sedang melakukan kampanye pemasaran atau kampanye digital? Pemasaran dan kampanye digital juga harus menjadi bagian dari audit Anda. Setelah Anda mengetahui sasaran atau tujuan kampanye Anda sebelumnya, Anda dapat memeriksa apakah kampanye sudah mencapai sasaran dan tujuan Anda atau tidak. Jika setelah diperiksa bahwa kampanye tidak berhasil, Anda dapat memikirkan strategi digital marketing lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan.

Profil bisnis di media sosial

Jika Anda memiliki banyak saluran media sosial, Anda harus melacak semua profil online Anda. Caranya dengan memeriksa beberapa hal di bawah ini:

  • Apakah nama pengguna Anda (username) untuk media sosial sudah dipilih dengan baik?
  • Apa tujuan komunikasi Anda untuk setiap saluran media sosial?
  • Seberapa sering Anda memposting untuk mendukung tujuan tersebut?
  • Apa konten sosial media memiliki kinerja yang baik sejauh ini?
  • Informasi tentang audiens atau demografi Anda. (Biasanya, media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Instagram memiliki fitur yang disebut ‘insights’  atau ‘analytic’ yang memungkinkan Anda mengetahui audiens Anda).

Direktori lokal

Biasanya ada direktori situs web lokal yang dapat menulis tentang bisnis Anda di halaman website mereka. Pastikan mereka menampilkan deskripsi bisnis Anda sesuai dengan profil bisnis dan pesan yang memang menampilkan citra bisnis Anda.

Situs review atau situs ulasan

Memang Anda tidak begitu bisa mengubah review atau ulasan yang sudah dituliskan oleh audiens, akan tetapi selalulah memeriksa setiap ulasan tersebut (baik positif dan negatif). Meninjau ulasan audiens Anda di platform review, seperti Facebook, Tripadvisor, Google Review dan lainnya dapat membantu Anda memahami apa yang dikatakan orang tentang bisnis Anda.

Jika Anda memiliki umpan balik positif, tandanya Anda sudah melakukan hal yang cukup baik. Tetapi katakanlah seseorang meninggalkan ulasan buruk tentang bisnis Anda, pastikan untuk menghubungi mereka dan meminta maaf. Biasanya semua review online, seperti Google Review, Tripadvisor, dll. memberi kesempatan kepada pemilik bisnis untuk menanggapi ulasan. Prospek yang membaca ulasan buruk tentang bisnis Anda kemungkinan besar akan lebih mempercayai Anda dan lebih mempertimbangkan bisnis Anda jika Anda merespons dengan nada yang tepat dan secara profesional.

Jika Anda tidak memiliki ulasan, bukan berarti orang-orang tidak menyukai bisnis Anda, tetapi itu bisa berarti Anda tidak cukup berkesan di mata mereka. Nah, jika demikian, baiknya Anda memulai strategi WOM. strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang dapat membantu meningkatkan bisnis Anda secara online dan offline.

Google Bisnisku 

Sudahkah Anda mendaftar di Google Bisnisku (Google My Business) untuk listing bisnis Anda? Jika belum, buat dulu ya. Google sejauh ini merupakan mesin pencari yang paling populer, itulah mengapa memiliki akun Google bisnisku adalah hal yang baik. Daftar ini berisi semua informasi penting tentang bisnis Anda, seperti jam operasi, detail kontak, dan tautan ke situs web, serta memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk meninggalkan komentar di listing bisnis Anda tersebut.

2. Analisis Kompetitor Anda

Analisis pesaing biasanya dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, menentukan posisi perusahaan Anda, menyoroti kesenjangan, dan memperkirakan potensi Anda. Menganalisis pesaing Anda di era digital sedikit berbeda dari cara berbisnis tradisional.

Untuk menganalisis pesaing Anda di era digital, pastikan Anda tahu siapa pesaing Anda. Kebanyakan perusahaan hanya mengenali pesaing langsung (direct competitor) mereka, tetapi tidak mengenali pesaing tidak langsung mereka (indirect competitor).

Analisis pesaing biasanya mencakup pesaing langsung dan tidak langsung. Pesaing tidak langsung adalah mereka yang memberikan solusi yang sama (atau serupa) kepada audiens yang identik.

Sebagai contoh, jika bisnis Anda menjual produk perawatan rambut, pesaing langsung Anda adalah merek produk perawatan rambut sejenis. Tetapi pesaing tidak langsung Anda yang sebenarnya adalah situs web industri, situs media sosial, platform e-commerce, dan terkadang situs direktori. Anda tidak lagi bersaing dengan merek lain yang menjual produk perawatan rambut, Anda bersaing dengan SEMUA SITUS yang mencakup perawatan rambut, DIY, review produk yang memiliki target audiens yang sama dan yang memiliki tujuan untuk membuat Anda membeli space ikaln di website dan platform mereka untuk menjangkau audiens target Anda.

3. Tentukan target dan persona Anda

Selanjutnya, Anda perlu menentukan audiens target Anda. Audiens target Anda adalah pelanggan ideal yang ingin Anda sasarkan ke produk atau layanan Anda melalui upaya pemasaran. Sedangkan persona adalah deskripsi detail seseorang yang mewakili audiens target Anda tersebut. Persona ini bukan identitas asli pelanggan Anda, melainkan sosok fiktif yang mewujudkan karakteristik pelanggan potensial terbaik bisnis Anda. Perusahaan besar biasanya memberikan persona mereka nama, demografis, minat, dan sifat perilaku agar lebih detail. Memiliki target audiens hingga persona secara detail ini dapat membantu Anda untuk memahami tujuan, kelemahan, dan kebiasaan pelanggan Anda yang nyata.

Tetapi bagaimana jika Anda sudah menjalankan bisnis Anda dan Anda tidak benar-benar tahu siapa target audiens Anda. Caranya mudah, cukup membuat survey dan mengirimkannyake database Anda. Isi survey hendaknya menanyakan informasi berupa demografi, minat dan sifat perilaku pelanggan Anda yang sudah ada. Hasil survey nantinya akan menjelaskan siapa target audiens yang sudah Anda miliki. Dengan mengetahui sifat, perilaku dan banyak hal tentang audiens Anda, dapat membuat Anda selangkah lebih di depan dalam merencanakan strategi digital Anda.

4. Tetapkan tujuan Anda

Sangat penting untuk menetapkan tujuan untuk bisnis Anda.Tapi, dalam praktiknya, kita cenderung menggeneralisasi tujuan kita. Misalnya, tujuannya mungkin untuk “meningkatkan penjualan”. Tapi kemudian, pertanyaan yang muncul adalah seberapa besar penjualan harus ditingkatkan? Dan kapan penjualan harus ditingkatkan? Saran saya, untuk menetapkan tujuan, cobalah membuat tujuan yang lebih spesifik, bila perlu dengan nominal. Contohnya “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir Januari”. 

Untuk membuat tujuan strategi digital Anda, ada konsep SMART yang dapat Anda contoh. Mari langsung kita bahas saja:

  • Spesific: Buatlah tujuan yang spesifik, jelas dan detail. Bila perlu ada angka pastinya agar Anda dan tim bisa paham dan memiliki tolak ukur yang jelas. Contohnya meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2020.
  • Measurable: Buatlah tujuan yang dapat diukur di saat evaluasi. Dalam contoh “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2021” ini, angka 10% tentu menjadi tolak ukur nantinya.
  • Achievable: Sangat penting untuk menetapkan tujuan yang masuk akal! Inti dari sebuah tujuan adalah untuk menantang dan memotivasi diri Anda sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan. Jika Anda menetapkan tujuan terlalu tinggi dan cenderung mengawang-awang, hal itu dapat menyebabkan stres. Misalkan Anda memiliki usaha penginapan, memiliki tujuan “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2020” sebenarnya masih bisa tercapai meski ada faktor krisis ekonomi saat ini.
  • Realistic: Hampir sama dengan konsep achievable, tujuan Anda harusnya realistis adanya. Contohnya “Bisnis saya akan tumbuh menjadi bisnis bernilai miliaran euro pada kuartal pertama tahun 2020!” Mungkin terdengar terlalu ambisius, apalagi di masa wabah Covid-19 kali ini, jangan salah sangka, ambisius adalah ciri karakter pemimpin, tapi mungkin akan lebih baik mulailah dengan sesuatu yang lebih realistis, ingatlah itu tidak semua pebisnis sukses dalam waktu semalam.
  • Time-based: Ya, tujuan Anda harus berbasis pada waktu dan memiliki deadline yang jelas. Saat menjalankan kampanye atau upaya pemasaran lainnya, yang terbaik adalah menetapkan tenggat waktu untuk setiap kegiatan. Terutama ketika Anda memimpin proyek besar, tenggat waktu harus menjadi sesuatu yang penting untuk direncanakan terlebih dahulu sebelum aktivitas dimulai. Untuk contoh tujuan “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2020” menjadikan November 2020 sebagai tolak ukur waktu pencapaian. Apakah pada akhir November 2020, penjualan sudah meningkat 10% atau tidak?

5. Tentukan anggaran atau budget Anda

Membuat anggaran atau kegiatan budgeting bisa menjadi hal yang cukup sulit dan, terus terang, terkadang juga sedikit rumit. Banyak bisnis pada praktiknya hanya memperkirakan atau mendasarkan anggaran mereka pada pengeluaran dari tahun sebelumnya. Tetapi memiliki ‘perkiraan’ mengenai pengeluaran itu sebenarnya lebih baik daripada tidak sama sekali. Selain mengacu dari pengeluaran tahun sebelumnya, Anda juga dapat menggunakan patokan ROI (return of investment) untuk menentukan total anggaran yang sesuai untuk strategi pemasaran digital Anda.

6. Pilih saluran pemasaran digital Anda

Ingat untuk selalu mencari saluran komunikasi yang relevan. Tidak semua platform harus Anda miliki untuk dijadikan saluran pemasaran digital Anda. Pilihlah platform digital di mana audiens Anda berada. Untuk memilih saluran yang tepat dan sempurna untuk menjangkau audiens target dan persona Anda, Anda harus mencari tahu platform apa yang mereka gunakan untuk ‘nongkrong’ secara online, jenis konten apa yang menarik dan aktivitas online apa yang menarik bagi mereka.

Berikut adalah daftar saluran pemasaran digital yang saat ini berfungsi dengan baik:

7. Kembangkan strategi konten Anda dan memiliki kalender editorial

Strategi konten mengacu pada proses perencanaan dan pengelolaan konten (visual, audio, tertulis) untuk semua saluran pemasaran digital Anda. Strategi konten adalah bagian dari strategi digital Anda yang terus- menerus menunjukkan siapa Anda dan keahlian yang Anda bawa di industri Anda tersebut.

Jika Anda tidak memiliki konten yang cukup, Anda dapat mencoba melakukan penelitian topik dan kata kunci terlebih dahulu, kemudian menetapkan perencanaan tentang siapa yang akan menulis artikel dengan topik tersebut, kapan harus diterbitkan, dan dimana konten tersebut harus dipublikasikan. Anda dapat merencanakan strategi konten Anda menggunakan kalender editorial yang telah saya siapkan di sini.

8. Ukur kinerja Anda di website

Beberapa dari Anda mungkin telah menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk membuat situs web Anda sendiri dan mengembangkannya untuk aspek “online presence” bisnis Anda. Beberapa dari Anda yang lain bahkan mungkin telah menyewa tim untuk merancang website dan bahkan rutin untuk menulis konten yang bagus. Semua langkah ini sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari situs web Anda, jadi jika Anda telah melakukan semua hal di atas, Anda sebenarnya telah berinvestasi dengan bijak.

Langkah selanjutnya dalam memaksimalkan ROI (laba atas investasi) situs web Anda adalah dengan mengukur dan menganalisis indikator kinerja utamanya, atau KPI. Nah, KPI ini bergantung pada industri dan jenis bisnis Anda sendiri. 

Contohnya, terdapat dua hal yang perlu Anda cek, yaitu konten dan analitik. Untuk konten, pastikan Anda memiliki konten seputar isu yang membahas hal-hal industri Anda dan memiliki CTA (call to action) untuk membantu mengarahkan audiens target Anda untuk langsung konversi. Untuk konten, setidaknya Anda harus memiliki 300 hingga 400 kata di beranda untuk keperluan SEO. Kata-kata ini nantinya akan diindeks oleh Google.

Untuk analitik, pastikan Anda memiliki Google Analytics dan Google Search Console yang berguna untuk memeriksa sumber trafik situs web Anda, pengunjung, rasio bounce back, waktu sesi rata-rata yang dihabiskan dalam mengunjungi website, rasio konversi, hingga ROI.

Bagaimana? Cukup mudah bukan? Demikian 8 langkah yang harus Anda lakukan saat akan merencanakan strategi digital marketing untuk bisnis Anda. Jika Anda memiliki saran untuk membuat strategi digital yang lebih baik, silahkan bagikan di bagian komentar di bawah ini.

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *