Last Updated on Maret 14, 2023 by Monika Tanaya
SEO tidak hanya seputar artikel saja. Ada beberapa teknik selain artikel yang harus dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan text anchor. Meski bukan bagian utama dalam SEO, para online marketer profesional menyarankan untuk menggunakannya. Karena memberikan manfaat yang luar biasa untuk proses optimasi.
Achor text seperti pilar untuk artikel. Menjaga eksistensi website pada mesin pencarian. Agar halaman mudah ditemukan ketika robot mesin pencarian melakukan perayapan sesuai kata kunci. Lalu apa itu anchor text, apa manfaatnya dan apa saja jenisnya? Artikel ini akan membahas secara lengkap dan menyeluruh.
Pengertian Text Anchor
Secara sederhana, yang dinamakan anchor text adalah bagian yang menghubungkan antara satu halaman dengan halaman lainnya. Bisa dalam bentuk kalimat, kata kunci, frasa, atau kata.
Bagi internet marketer dan blogger, keberadaan anchor text tidak diabaikan begitu saja. Mereka telah membuktikan sendiri. Bagaimana ranking dan traffic blog perlahan tapi pasti selalu bergerak naik. Hingga berada di halaman pertama mesin pencarian.
Penempatan anchor text bisa dimana saja. Bisa pada link ataupun link dengan gambar. Terutama jika ingin membangun link internal maupun backlink eksternal. Anchor text sangat dibutuhkan. User bisa menempatkannya pada bagian footer, banner, ataupun sidebar.
Manfaat Text Anchor
Bila diperhatikan lebih detail, beberapa situs portal berita atau website yang sering berada di halaman mesin pencarian selalu menggunakan anchor text. Inilah salah satu alasan mengapa situs mereka bisa awet di page one google. Karena menerapkan anchor text adalah salah satu alasannya.
Lalu apa manfaat anchor text? Berikut informasi selengkapnya :
1. Mengurangi Bounce Rate
Bounce rate adalah kunjungan visitors yang hanya sebentar tanpa meninggalkan interaksi apapun di dalam situs. Semakin tinggi tingkat bounce rate, maka semakin turun ranking website pada halaman pertama mesin pencarian.
Robot search engine menandai website yang bounce ratenya tinggi sebagai website yang tidak menarik. Tidak menyediakan konten yang menarik. Ini ditandai dengan durasi kunjungan yang hanya sebentar.
Untuk mengatasi kenaikan bounce rate ini, dibuatlah anchor text. Tujuannya agar pengunjung mau mengeksplorasi satu halaman ke halaman lainnya. Sehingga mampu menurunkan tingkat bounce rate dan meningkatkan ranking website.
2. Jumlah Page Views Bisa Meningkat
Robot mesin pencarian lebih menyukai situs yang memiliki jumlah page views lebih banyak dibandingkan jumlah visitors. Artinya, satu pengunjung bisa membaca lebih dari satu artikel konten. Ini menandakan bahwa konten-konten yang dibuat memang menarik dan disukai banyak pengunjung.
Anda bisa menggunakan anchor text untuk memperbanyak jumlah view page. Karena dengan anchor text ini visitor akan tertarik membuka halaman baru melalui tautan link yang ada pada halaman tersebut. Begitu seterusnya hingga mereka betah berlama-lama mengeksplore situs tersebut.
3. Meningkatkan Jumlah Kata Kunci
Bila memiliki pengalaman mencari kata kunci dengan tool, anda pasti memahami bagaimana rumitnya mencari keyword. Kata kunci yang baik adalah volume pencarian besar dengan tingkat persaingan kecil.
Baca Juga: Mengenal Kata Kunci Long Tail (Long Tail Keywords)
Artinya, banyak audiens yang mengetikkan kata kunci tersebut pada google. Tapi tidak banyak website lain yang menggunakannya. Namun sayangnya, kondisi ideal seperti itu jarang sekali ditemukan. Alhasil, yang ditemukan adalah kata kunci pasaran yang telah banyak digunakan oleh situs-situs besar.
Saat seperti inilah biasanya penulis konten menambahkan long tail keyword. Padahal itu tidak sepenuhnya menolong. Karena solusi terbaik adalah adanya kata kunci yang dimunculkan pada text anchor.
4. Meningkatkan Jumlah Backlink
Backlink yang baik adalah backlink dari situs aktif. Karena mengambil backlink dari situs mati tidak akan memberi pengaruh apapun pada website. Di sinilah fungsi dari anchor text. Yaitu membuka portal dan memberi jalan bagi website untuk mengambil link dari situs lain yang aktif.
Semakin banyak backlink, maka semakin baik performa website. Sehingga mampu meningkatkan ranking pada mesin pencarian.
Baca Juga: Panduan Lengkap Teknik Link Building Dalam SEO
5. Halaman Sulit digeser
Ada beberapa blogger yang membuat artikel pilar untuk menunjukkan eksistensinya pada mesin pencarian. Artikel pilar adalah artikel panjang yang dipecah menjadi beberapa bagian. Dan masing-masing bagian ini dihubungkan dengan anchor text.
Memang sedikit lebih rumit. Tapi artikel pilar terbukti mampu menjaga eksistensi situs ditengah persaingan yang sangat ketat. Hingga halaman sulit digeser ketika sudah masuk pada halaman pertama mesin pencarian.
Salah satu artikal pilar yang gampang dipahami adalah konsep menuliskan daftar istilah atau glosarium. Dimana Anda membuat daftar lengkap Glosarium dan menghubungkannya dengan banyak halaman yang menjelaskan istilah-istilah tersebut secara spesifik. Untuk contoh nyatanya dalam situs yang saya buat ini, saya membuat halaman Daftar Istilah SEO dan Digital Marketing.
5 Jenis Text Anchor
Setidaknya ada 5 jenis anchor text yang sering digunakan para blogger. Antara lain :
1. Sama dengan Keyword
Anchor text jenis ini adalah menggunakan frasa atau kalimat yang sama dengan kata kunci. Misalnya membahas tentang baju gamis murah. Maka anchor textnya juga sama. Baju gamis murah.
2. Sama Sebagian
Tidak beda jauh dengan anchor text sama dengan keyword. Anchor text sama sebagian juga menggunakan keyword yang telah dimodifikasi. Atau ada penambahan satu dua kata dari keyword.
Contohnya, masih membahas mengenai baju gamis murah. Anchor textnya bisa mendapat tambahan “trik mencari baju gamis murah”. Atau kalimat lain yang tidak jauh beda dengan keyword utama. Guna memberi variasi pada keyword dengan awalan atau akhiran kata menjadi sebuah kalimat sangat disarankan dalam SEO.
3. Sesuai Brand
Anchor text ini biasa digunakan oleh para online marketer. Contohnya masih membahas mengenai baju gamis murah. Ada toko online terkait baju gamis murah. Nama tokonya Abaya. Anchor textnya langsung menggunakan kata Abaya. Dan langsung terhubung dengan website Abaya. Di sini artinya brand Abaya ini ingin menargetkan kata kunci ‘baju gamis murah’.
4. Menggunakan Link Polosan atau Naked Link
Anchor text yang menggunakan link langsung dengan menulis link polosan kerap disebut dengan istilah naked link. Misalnya https://marketingonline.id/
Harapannya, ketika visitors mengklik link tersebut, akan langsung terhubung dengan link homepage marketingonline.id . Jenis anchor text ini tidak hanya digunakan untuk website marketing saja. Tapi juga situs portal berita. Tujuan penggunaan anchor text untuk backlink ini adalah saling mendukung antara satu situs dengan situs berita lain. Biasanya masih dalam satu media group yang sama. Hanya beda niche saja.
5. Secara Generik atau Miscellaneous
Seperti namanya, anchor text yang dibuat secara generik adalah anchor text yang tidak menggunakan nama brand, link, ataupun keyword. Tapi menggunakan kata-kata yang terlalu umum.
Misalnya “daftar sekarang“, “click here“, “pesan sekarang“, “download sekarang” dan lain sebagainya. Ini digunakan untuk memudahkan customer jika ingin melakukan action pembelian dan sejenisnya. Anchor text jenis ini banyak digunakan untuk website bisnis. Atau website lain yang sifatnya komersial.
6. Menggunakan Gambar
Selain dengan tulisan, ternyata google juga menggunakan Alt text pada gambar. Ini akan terlihat saat gambar di-download lalu diupload pada postingan lainnya. Akan jelas terlihat sumber gambar tersebut.
Baca juga: Mengenal Istilah Image SEO dan 9 Teknik Optimasinya
Mungkin anda tidak menyadari ini. Sebuah selain sebagai anchor text link, tujuan lain penggunaan Alt text adalah untuk melindungi hak cipta. Itulah penjelasan singkat tentang text anchor. Dari keterangan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa keberadaan anchor text merupakan bagian yang sangat penting bagi SEO. Pastikan anda tidak melewatkannya.
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!