Last Updated on Juli 21, 2023 by Monika Tanaya
Influencer ? Yes, fenomena yang sedang populer saat ini. Jika Anda Influencer, kira kira akan menjadi Influencer seperti siapa ya ?
Influencer yang kerap diikuti oleh masyarakat atau para netizen sebagian besar merujuk pada media sosial seperti Instagram, Twitter dan Youtube. Pengikut Influencer biasanya menantikan kabar terbaru mengenai saran dan rekomendasi yang mereka anggap sebagai ahli dari bidang yang mereka gemari. Disamping para pengikut, berbagai merek dari beberapa perusahaan berlomba lomba ingin bekerja sama dengan Influencer untuk memperluas jangkauan target pasar mereka.
Saat ini, tren Influencer menjadi strategi pemasaran yang utama dan tidak lagi terbatas pada suatu merek tertentu. Menjadi Influencer, bukan hanya popularitas yang di dapat, namun pundi pundi rupiah juga menjadi salah satu keuntungan lainnya. Nah, apakah Anda tertarik untuk menjadi Influencer? Jika Anda salah satunya, Anda sudah berada di tempat yang tepat untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana cara menjadi seorang Influencer.
Berikut adalah cara untuk menjadi seorang Influencer, sebelum itu Anda harus mengenal terlebih dahulu apa definisi dan konsep Influencer lebih dalam.
Definisi Influencer
Key Opinion Leader (KOL) atau yang kerap disebut Influencer adalah figur tokoh media sosial yang menjalin hubungan dekat berkat aksesibilitas platform media sosial dengan pengikut setianya untuk membagikan sekilas kehidupan mereka alih alih konten yang menjadi tren untuk menarik komunitas dengan kesamaan bidang dan minat mereka. Oleh karena itu biasanya para pengikut Influencer menganggap mereka adalah figur otoritas atau ahli di bidangnya.
Influencer memiliki pengaruh tertentu untuk pengikutnya, juga dapat diartikan sebagai selebriti media sosial karena mereka membangun persahabatan dengan basis penggemar. Konten yang dihasilkan Influencer tentunya harus unik dan otentik. Namun, mempertahankan komunitas tidak semudah yang terlihat, upaya untuk konsisten dibutuhkan supaya terciptanya kepercayaan dan loyalitas pengikut setia mereka.
Faktanya, 70% pengguna media sosial mengaku lebih dipengaruhi oleh Influencer daripada Selebriti tradisional. Disisi lain, karena semakin populernya Influencer, wajar bila si pengikut Influencer tersebut juga penasaran bagaimana menjadi seorang Influencer. Menarik kan?
Jenis Jenis Influencer
Disini Anda akan mengenal jenis jenis Influencer terlebih dahulu sebelum mengetahui tips dan cara menjadi seorang Influencer. Influencer akan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
Nano Influencer
Influencer yang memiliki pengikut antara 1.000 sampai 10.000 dikenal sebagai Nano Influencer. Dengan jumlah pengikut yang bisa dibilang sedikit, kualitas Nano Influencer ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena dengan keterbatasan pengikutnya biasanya jenis Influencer ini akan membuat konten yang lebih spesifik yang benar benar dikuasai, seperti tentang perjalanan, makanan, skin care dan lain sebagainya. Nano Influencer ini mempunyai potensi peluang yang besar untuk diajak kerjasama dibanding jenis Influencer lainnya. Disamping rupiah yang dikeluarkan lebih bersahabat, interaksi dengan Influencer ini akan lebih nyaman karena ruang lingkup komunitas yang kecil.
Micro Influencer
Micro Influencer hampir sama dengan Nano Influencer, perbedaannya terletak pada pengikut yang berkisar antara 10.000 sampai 100.000. Untuk ruang lingkup komunitas jenis Influencer ini masih belum bisa dikatakan besar karena konten yang dibagikan masih terfokus pada bidang yang sesuai dengan kemampuan mereka. Namun kelebihannya, jika Anda ingin bekerja sama dengan Influencer jenis ini, target market yang dijangkau lebih luas dibanding nano Influencer, yang memungkinkan semua lapisan masyarakat yang memiliki minat berbeda pun akan tertarik dengan konten yang dikemas secara otentik.
Macro Influencer
Berada satu tingkat diatas micro Influencer, jenis Influencer ini dikenal sebagai makro Influencer yang memiliki pengikut antara 100.000 sampai 1.000.000. Kalangan blogger, vlogger dan selebgram biasanya termasuk makro Influencer. Sayangnya, makro Influencer ini kurang bisa berinteraksi dengan pengikutnya, namun bisa mencapai jangkauan target market yang lebih luas dengan minat pengikutnya yang beragam juga. Konten yang dibagikan makro Influencer ini biasanya memiliki spesifikasi tertentu dan hanya berdasarkan niche utama mereka.
Mega Influencer
Kategori jenis Influencer yang tertinggi adalah mega Influencer. Pengikutnya lebih dari 1.000.000 yang dapat dipastikan banyak berasal dari kalangan selebriti dan youtuber dengan skala Nasional dan Internasional. Tentu saja target market mega Influencer sangat luas dan mereka dikenal banyak orang. Bukan lagi mengenai hubungan dan interaksi dengan pengikut yang jelas tidak tertarget tetapi lebih kepada meningkatkan brand awareness secara optimal, mengingat para pengikutnya berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Dan tidak kalah penting yang perlu Anda ketahui bahwa rupiah yang harus dikeluarkan akan sangat banyak jika Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan mega Influencer.
Cara Menjadi Influencer Beserta Tipsnya
Beberapa hal sering kita lewatkan dengan hanya melihat sisi yang mudahnya saja dari seorang Influencer, namun kehidupan seorang Influencer juga tidak luput dari upaya kerja keras mereka sehingga terlihat besar seperti yang kita lihat. Untuk itu, mari kita telisik tips dan cara tertentu yang dapat mengarahkan Anda menjadi Influencer yang benar.
1. Pilih topik tertentu (niche market)
“You can’t make it if you fake it” istilah yang tidak asing bukan? Garis merah yang dapat ditarik adalah buatlah konten yang relevan dengan minat dan kemampuan yang Anda kuasai untuk dibagikan kepada pengikut Anda, ajang ikut ikutan konten viral malah akan berdampak negatif pada konsistensi Anda untuk menjadi seorang Influencer. Nah, agar konten Anda tetap konsisten, salah satu cara mudah untuk menentukan Niche Anda adalah mengevaluasi kelemahan serta kelebihan diri Anda sendiri, kemampuan yang lebih banyak menonjolkan kelebihan Anda, itulah yang Anda bagikan selain menyesuaikan dengan preferensi pengikut, target pasar juga akan menjadi tepat sasaran.
Kunci utama Influencer adalah konten yang unik dan menarik meskipun sudah banyak Influencer dengan Niche yang sama dengan Anda, tetapi pengikut akan tetap setia dikarenakan konten yang Anda bagikan lebih otentik. Misalnya dengan mengabungkan 2 Niche yang sejajar atau memiliki keterkaitan satu sama lain seperti travel dan lifestyle atau beauty dan fashion. Tapi jangan membuatnya terlalu luas.
2. Pilih dan buat akun media sosial
Setelah Anda menentukan niche, dimana Anda akan membagikan konten konten tersebut? Maka dari itu, langkah selanjutnya adalah memilih platform media sosial dengan memfokuskan hanya pada 1 atau 2 platform saja yang cocok dengan konten dan pengikut Anda untuk memperkuat kehadiran Anda di internet. Misalnya, jika konten yang dibagikan mengenai fashion, Instagram akan memberikan hasil terbaik daripada platform lain seperti Twitter atau LinkedIn.
Digital marketing guru, Neil Patel secara aktif menggunakan Twitter untuk mempromosikan blognya, mengingat target marketnya adalah pengusaha, digital marketers, content creators, dan lain lain. Jika Anda sudah menetapkan platform yang sesuai, saatnya Anda membuat akun atau mengoptimalkan yang sudah ada.
Baca juga:
3. Buat akun bisnis
Anda disarankan untuk membuat akun bisnis atau jika sudah ada dapat dialihkan ke akun bisnis. Ini adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan profil akun Anda dan membuka lebih banyak pilihan fitur yang disediakan berbagai platform untuk mendukung konten Anda. Platform seperti Instagram, Twitter dan Facebook sudah memiliki pilihan untuk akun bisnis di pengaturan profil.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Akun Bisnis di Instagram untuk Content Creator, Brand dan Influencer
4. Buat deskripsi bio yang menarik
Biografi Anda adalah gerbang utama saat pengikut baru mengunjung profil Anda dan itu merupakan bagian yang tidak kalah penting untuk membuat kesan pertama yang berkesan. Biografi meliputi nama lengkap, lokasi, kontak dan keahlian Anda yang dikemas dengan unik dan menarik biasanya dilengkapi dengan kalimat bermakna positif.
5. Gunakan profil picture dan cover (juga grafis) yang menarik
Komponen penting lainnya yang menunjukan identitas Anda sebagai Influencer yaitu foto profil wajah Anda harus terlihat jelas dan memiliki kualitas foto dengan resolusi yang baikdan cover yang menarik tentunya harus relevan dengan niche yang ingin Anda bagikan. Pengikut biasanya akan cepat mengenali hanya dengan foto profil media sosial Anda. Pastikan Anda memilih foto profil dan cover secara cermat sebelum memutuskan untuk menampilkannya di akun bisnis Anda.
6. Memahami audiens Anda
Tugas utama Influencer tentunya sudah pasti meng-influence masyarakat dengan konten yang dimiliki. Maka dari itu, audiens tidak bisa diabaikan karena Anda akan menjadi Key Opinion Leader dari preferensi minat mereka yang sangat berpengaruh.
Selain harus menguasai niche, Influencer juga harus mengidentifikasi apa yang diinginkan audiens dan pemahaman yang mendalam tentang komunitas mereka untuk memastikan konten yang dibagikan mempunyai daya tarik. Sederhananya, dengan memperhatikan komentar dari audiens. Anda akan menemukan beberapa ide segar untuk konten Anda yang relevan dengan apa yang ingin dibaca dan ditonton oleh audiens.
Sebagian besar platform media sosial sudah memiliki fitur analitik yang menganalisis basis informasi untuk memberikan wawasan tentang data demografi seperti Twitter analytics memberikan informasi tentang minat, jenis kelamin dan lokasi. Disisi lain, untuk mencari niche yang relevan, Anda dapat memanfaatkan Google dan lihat hasil pencariannya ke bagian paling bawah untuk menemukan kata kunci yang digunakan oleh audiens atau bisa juga mengunjungi platform seperti Quora dan Reddit untuk mengetahui apa yang dibicarakan oleh target audiens Anda. Sekarang siapkah Anda untuk membagikan konten Anda kepada audiens?
7. Buat konten yang relevan dengan audiens
Konten adalah hal yang paling penting bagi Influencer, buatlah konten yang relevan dengan audiens sesuai dengan niche yang Anda kuasai. Dengan begitu konten Anda akan berharga karena menjangkau target yang tepat dan semakin banyak audiens akan terpengaruh oleh Anda. Untuk strateginya sendiri dengan menggabungkan beberapa jenis konten akan lebih baik jika dipilih yang paling banyak di minati audiens untuk menjaga konten Anda tetap fokus pada niche. Contohnya Influencer makanan dapat membagikan resep, foto kunjungan ke restaurant,ulasan bahkan promosi merek.
Baca juga: Panduan Lengkap Strategi Pemasaran di Instagram
Tips yang paling efektif bagi Influencer yang baru memulai untuk peningkatan visibilitas kontennya, hashtag dapat ditambahkan pada konten Anda dengan mengidentifikasi hashtag yang sedang populer dan paling relevan untuk membuat audiens yang belum menyadari keberadaan Anda melihat konten yang Anda bagikan. Selain itu, Anda juga dapat membuat hashtag unik sendiri, arahkan audiens untuk menggunakan hashtag Anda di media sosial mereka untuk membangun kesadaran tentang Anda dan memperluas jangkauan audiens di media sosial.
8. Konsisten dengan melakukan penjadwalan konten
Anda harus memeriksa waktu terbaik untuk membagikan konten Anda, lalu membuat penjadwalan yang sesuai dengan membagikan konten berkualitas tinggi secara konsisten. Anda dapat memilih penjadwalan harian, mingguan atau pada frekuensi waktu tertentu. Misalnya, Twitter bersifat dinamis dan memerlukan frekuensi posting yang lebih tinggi dibanding platform yang lain. Instagram yang membutuhkan frekuensi posting regular untuk meingkatkan visibilitas dan memberikan preferensi ke akun yang mempunyai penjadwalan yang konsisten.
Baca juga:
- Waktu yang Tepat untuk Posting di Instagram
- Waktu Terbaik untuk Posting di Facebook
- Kapan waktu terbaik untuk posting di LinkedIn?
Namun, Anda harus memastikan bahwa kualitas konten tidak terganggu. Ini adalah upaya untuk menjaga konsistensi. Jika suatu saat terjadi situasi yang tidak memungkinkan Anda untuk membagikan konten yang sudah dijadwalkan, Anda dapat menginformasikan postingan tertentu sebagai bentuk komunikasi untuk meyakinkan audiens bahwa konten akan tetap dibagikan dan masih dalam pengerjaan. Ini dapat membantu menjaga hubungan baik dan tetap dapat berinteraksi dengan audiens.
9. Mengajak audiens terlibat
Keterlibatan audiens akan berpengaruh sangat kuat pada posisi Anda sebagai Influencer. Oleh karena itu begitu Anda mulai membagikan konten tentunya akan diikuti oleh banyaknya like dan komentar dari para pengikut. Dan sebagai seorang Influencer Anda tidak bisa mengabaikan hal seperti itu karena terhubung dengan audiens menjadi hal yang sangat penting. Anda dapat membalas komentar atau hanya dengan menyukai komentar mereka untuk menunjukan apresiasi dari Anda. Tips lain untuk menjaga hubungan baik dengan audiens adalah melakukan sesi QnA dan memulai pembahasan tentang topik yang menjadi minat bersama
10. Berkolaborasi dengan brand, agensi atau Influencer lainnya
Jika Anda adalah nano Influencer, kolaborasi dengan Influencer yang sudah terkenal di bidang Anda dapat membantu memberikan akses ke audiens mereka atau memungkinkan untuk menarik audiens mereka ke akun bisnis Anda. Penawaran menarik sangat dibutuhkan agar dapat berkolaborasi dengan mereka. Jika tidak memungkinkan karena jangkauan yang sangat luas, micro Influencer dapat dijadikan pilihan untuk berkolaborasi, yang memang memiliki pengikut yang tidak sebanyak mega Influencer namun memiliki hubungan erat dengan target marketnya.
Cara lain untuk berkolaborasi dengan brand atau agensi, Anda dapat mengirim pesan dengan template yang menjangkau beragam brand atau agensi yang relevan dengan promosi yang dapat Anda tawarkan dengan demikian Anda dapat menghemat waktu. Adapun cara tidak langsung yang dapat Anda lakukan adalah dengan tag brands dan mention mereka pada saat Anda membagikan konten tentang brand mereka. Ini mungkin tidak langsung memberikan hasil, tapi setidaknya akan membantu Anda kolaborasi dimasa yang akan datang.
11. Buat website
Website ternyata memiliki dampak yang sangat penting bagi reputasi Anda sebagai Influencer. Bagi sebagian orang yang ada dalam marketing and branding circle tau betapa pentingnya sebuah website. Seirng dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan audiens, hampir setiap orang melakukan pencarian melalui Google. Dengan memiliki website yang dibuat dengan baik dan berfungsi penuh menambah kredibilitas seorang Influencer untuk mendapatkan kepercayaan dari audiens.
Cara mendaftar Influencer di Influencer platform
1. Cari Influencer marketing platform
Influencer marketing platform adalah wadah yang menghubungkan Influencer dengan pelaku usaha. Platform ini berfungsi untuk memikirkan strategi untuk meningkatkan penjualan sebuah brand melalui media sosial. Berikut beberapa contoh influencer platform:
Heepsy
Heepsy memungkinkan Anda mengakses lebih dari 11 juta database Influencer. Platform ini menyediakan fitur untuk menganalisa demografi audiens dan keaslian Influencer juga melihat kolaborasi mereka sebelumnya dan akses untuk mendapatkan estimasi biaya. Platform ini bukan hanya wadah untuk para Influencer saja namun semua orang dapat menggunakannya. Seperti export data, membuat daftar Influencer dan berinteraksi dengan Influencer yang memiliki bidang yang sama dengan Anda. Kabar baiknya adalah heepsy menawarkan versi gratis untuk fitur fitur yang ingin Anda coba dan bisa meminta demo selanjutnya Anda dapat meningkatkan ke paket berbayar.
Popstar
Platform yang hanya berfokus pada micro Influencer adalah Popstar yang dapat mengarahkan pemasaran produknya kepada target market yang lebih tepat. Popstar berdiri pada Juni 2018 dan telah memiliki 200.000 Influencer dari beragam niche.
Sociabuzz
Sociabuzz adalah Influencer platform yang berasal dari Indonesia. Sama seperti Influencer platform lainnya, yang memungkinkan adanya kerjasama antara brand dengan Influencer. Platform ini mempunyai ribuan database Influencer dari berbagai media sosial seperti Twitter, Youtube dan Instagram. Sociabuzz dapat membantu Anda untuk bernegosiasi dan berkolaborasi dengan Influencer
2. Lakukan pendaftaran dengan sign up di influencer marketing platform tersebut
Berikut langkah langkah melakukan pendaftaran menjadi influencer di website Influencer:
- Buka laman pendaftaran platform influencer pada browser Anda.
- Lalu klik create free account atau register untuk sign up.
3. Lengkapi profil
Untuk melengkapi profil Anda harus mengisi dengan lengkap dalam form yang sudah disediakan,seperti :
- First Name
- Last Name
- Work Email
- Password
- Enter password again
- Centang Captcha
- Centang *By creating this account you accept our Privacy Policy”.
- Lalu create account
4. Join program atau kampanye dalam platform
Ketika Anda join program atau kampanye dalam platform, visibilitas product akan meningkat hingga memiliki jangkauan yang luas dan yang paling penting adalah keaslian konten. Potensi unik yang dimiliki Influencer membuat kampanye dapat dilakukan on event dan pada saat Influencer mulai membagikan konten tersebut kepada audiens. Artinya, keuntungan akan berlipat ganda dalam satu waktu dan satu kali penyelenggaraan.
Siapkah Anda menjadi Influencer ?
Tentu saja jawabannya tidak mudah. Anda harus bekerja dengan upaya yang lebih keras lagi dan juga diringi kesabaran sebelum hasilnya terlihat. Kuncinya adalah konten yang Anda buat harus unik, menarik dan otentik juga keaslian konten harus diperhatikan dengan mengidentifikasi niche yang sesuai dengan Anda. Hal penting lainnya adalah keterlibatan audiens diperlukan untuk me maintain hubungan baik karena mereka tidak akan menutup mata sebelum Anda yang merekomdasikannya.
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!
Penulis: Hilda Oktarida
About The Author
