Last Updated on September 5, 2023 by Monika Tanaya
Memasuki media sosial adalah hal yang mudah. Anda hanya perlu membuat profil atau mendaftarkan halaman profil bisnis Anda. Namun, mengembangkan strategi promosi media sosial untuk mencapai tujuan seringkali kita mengalami kesulitan. Selain itu, bagaimana jika media sosial yang Anda pilih bukan media sosial yang tepat untuk bisnis Anda? Kadang tentu saja pertanyaan seperti itu muncul dan saya sudah menyiapkan beberapa langkah dasar untuk membantu Anda mengembangkan strategi media sosial Anda sendiri guna mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial yang unik.
Langsung saja, berikut ini adalah proses langkah demi langkah untuk mengembangkan strategi promosi melalui sosial media yang sempurna untuk bisnis Anda.
Tentukan target market dan buyer persona Anda
Semua aktivitas dan upaya marketing social media Anda akan menjadi sia-sia jika Anda tidak menjangkau orang yang tepat. Siapa pelanggan Anda? Siapa pelanggan ‘ideal’ Anda? Pelanggan ideal Anda dari target market Anda inilah yang disebut buyer persona. Langkah pertama ini mungkin sedikit terdengar konyol dan sangat basic tapi percayalah, langkah ini sangat penting.
Saya jujur saja terkejut ketika bertemu dengan beberapa pengusaha yang tidak dapat menjawab pertanyaan ini. Atau, jikalaupun mereka bisa menjawab ini, sering kali jawabannya terlalu kabur dan mengawang-awang. Meskipun kita semua pastinya ingin berpikir bahwa semua orang ‘menginginkan’ produk kita, sebenarnya cara kerjanya tidak seperti itu
Yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi pelanggan potensial Anda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, publikasi apa yang mereka baca, situs web apa yang mereka kunjungi, berapa anggaran mereka, apakah mereka lokal, nasional atau internasional? Jika Anda memerlukan bantuan untuk membuat buyer persona atau persona, Anda dapat memeriksa artikel kami di sini untuk membantu Anda menentukan persona untuk bisnis Anda.
Tentukan tujuan dan sasaran Anda
Langkah pertama untuk menciptakan strategi kemenangan adalah menetapkan tujuan dan sasaran Anda. Tanpa sasaran, Anda tidak memiliki cara untuk mengukur kesuksesan dan laba atas investasi (ROI). Setiap tujuan Anda harus mengadopsi tujuan S.M.A.R.T, yaitu:
- Specific – Spesifik
- Measurable – Terukur
- Achievable – Bisa dicapai
- Relevant – Relevan
- Time based – Memiliki tengat waktu
Kerangka tujuan S.M.A.R.T ini akan memandu tindakan Anda dan memastikanya untuk mengarah pada hasil bisnis yang nyata. Berikut adalah contoh S.M.A.R.T. tujuan:
“Kami akan menggunakan Twitter untuk kegiatan CS dan support dan menurunkan tingkat respons rata-rata kami menjadi di bawah 30 menit pada akhir Desember tahun ini.“
Dengan pendekatan SMART, semua aktivitas di media sosial dapat diukur. Tapi metrik yang mana dan bagaimana mengukurnya? Ini tergantung pada tujuan Anda, tetapi kami akan selalu menyarankan untuk hanya mengukur dan melacak metrik yang ‘memiliki arti’. Metrik cantik seperti jumlah pengikut dan banyaknya like memang mudah dilacak, tetapi sulit untuk dibuktikan nilai sebenarnya. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal seperti keterlibatan, CTR, dan rasio konversi.
Anda mungkin ingin melacak tujuan yang berbeda untuk jaringan yang berbeda, atau bahkan penggunaan yang berbeda untuk setiap jaringan. Misalnya, jika Anda menggunakan LinkedIn untuk mengarahkan trafik ke situs web Anda, Anda akan mengukur CTR. Lalu, jika Instagram adalah platform yang Anda gunakan untuk brand awareness, Anda mungkin melacak jumlah tampilan Instagram Story. Dan jika Anda beriklan di Facebook, biaya cost per click (CPC) adalah metrik kesuksesan yang umum dipakai.
Tujuan media sosial harus selaras dengan tujuan komunikasi pemasaran Anda secara keseluruhan. Dengan demikian hal ini akan membuatnya lebih mudah untuk menunjukkan nilai dari pekerjaan Anda dan segala upaya marketing Anda.
Tiga tujuan teratas yang biasanya diterapkan sebagian besar brand atau bisnis pada strategi mereka untuk mengembangkan bisnis adalah meningkatkan penjualan, dan mendapatkan lebih banyak visibilitas. Sasaran umum lainnya adalah untuk mendapatkan lebih banyak trafik ke situs website, meluncurkan produk baru, mengembangkan brand pribadi.
Temukan dimana pelanggan Anda berada
Apa jaringan media sosial utama yang digunakan oleh pelanggan Anda? Setelah Anda mengidentifikasi siapa pelanggan ideal Anda atau buyer persona seperti yang saya sarankan pada langkah pertama, Anda dapat mengidentifikasi di mana mereka berada di media sosial. Kemungkinan besar mereka menggunakan lebih dari satu jaringan sosial, tetapi ini bukan berarti Anda harus dan perlu memiliki semua media sosial tersebut. Point utama langkah ini adalah Anda ingin menyesuaikan aktivitas pemasaran Anda dengan jejaring sosial media yang optimal:
- Di sosial media mana pelanggan Anda berada?
- Apa media sosial yang memiliki kemampuan untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda
Misalnya, jika Anda adalah pemilik toko bunga lokal dan menggunakan Instagram untuk menampilkan foto-foto yang indah dengan caption menarik, itu tentu bagus untuk meningkatkan visibilitas Anda. Tetapi jika tujuan Anda adalah mengarahkan trafik Anda atau menarik orang ke website toko Anda, Instagram mungkin tidak berfungsi sebaik Facebook dalam hal ini. Dengan demikian, buatlah program promosi dengan menawarkan penggemar Facebook Anda promo bunga di hari Valentine spesial, atau bahkan lebih baik, tawarkan mereka secara eksklusif selama musim low-season Anda. Tapi kasus seperti ini sebenarnya tidak selalu terjadi. Contoh lain, jika Anda berada di industri B2B, kemungkinan ada lebih banyak prospek dan peluang lebih tinggi untuk mengarahkan lalu lintas dari profil LinkedIn Anda daripada Instagram atau Facebook.
Jika Anda tidak yakin, di mana pelanggan ideal Anda berada, Anda dapat melakukan beberapa pengujian terlebih dahulu dan mencoba memposting di semua media sosial Anda. Dan kemudian luangkan waktu untuk memeriksa halaman insigts di profil media sosial Anda. Setelah itu bandingkan hasil insight tiap media sosial tersebut.
Sekarang, jika Anda sudah menggunakan beberapa media sosial untuk bisnis Anda, perhatikan upaya Anda sejauh ini. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa aktivitas yang bekerja, dan apa yang tidak?
- Siapa saja audiens yang terlibat dengan konten Anda?
- Bagaimana kehadiran media sosial Anda dibandingkan dengan milik pesaing?
Menganalisa pesaing Anda
Ketika berbicara tentang strategi media sosial, Anda perlu membuat konten yang dapat menarik perhatian audiens Anda, unik dan usahakan harus berbeda dari pesaing Anda. Untuk melakukan ini, Anda perlu memeriksa bagaimana kinerja pesaing Anda di media sosial mereka. Apa yang berhasil untuk mereka dan apa yang tidak.
Lakukan analisis kompetitif
Analisis persaingan memungkinkan Anda memahami siapa pesaing itu dan apa yang mereka lakukan dengan baik (dan tidak begitu baik). Anda akan mendapatkan gambaran yang baik tentang apa yang diharapkan dalam industri Anda, yang tentu saja akan membantu Anda menetapkan target media sosial Anda sendiri. Ini juga akan membantu Anda melihat peluang.
Gunakan media sosial untuk mendengarkan
Mendengarkan di media sosial adalah cara lain untuk mengawasi pesaing Anda. Lakukan penelusuran nama perusahaan kompetitor Anda, nama akun, dan kata kunci relevan lainnya di media sosial. Cari tahu konten apa yang mereka bagikan dan apa yang dikatakan audiens tentang mereka.
Bedakan brand Anda
Kunci untuk membuat koneksi dengan pelanggan potensial adalah konten pesan yang tepat pada waktu yang tepat pula. Pesan yang tepat adalah pesan yang membedakan brand Anda, membedakannya dari pesaing dan juga sangat cocok untuk pelanggan ideal Anda. Membedakan brand Anda seringkali merupakan langkah tersulit dalam mengembangkan strategi media sosial (bahkan untuk para profesional sekalipun).
Anda dapat mencoba membedakan brand Anda dengan mencari inspirasi dari orang lain juga. Meskipun brand Anda harus unik, Anda tetap bisa mendapatkan inspirasi dari bisnis lain yang hebat di bidang sosial media. Anda dapat mencari inspirasi dengan memeriksa:
- Kisah sukses media sosial: Anda biasanya dapat menemukannya di bagian bisnis situs web jaringan sosial. Studi kasus dapat menawarkan wawasan berharga yang dapat Anda terapkan pada rencana media sosial Anda sendiri.
- Akun dan kampanye pemenang penghargaan: Anda juga dapat melihat pemenang penghargaan media sosial untuk contoh brand teratas di media sosial.
- Merek favorit Anda di media sosial: Siapa yang Anda suka ikuti di media sosial? Apa yang mereka lakukan yang mendorong orang untuk terlibat dan membagikan konten mereka?
Rencanakan konten sosial media Anda
Tentukan kapan Anda akan berkomunikasi dan merencanakan kalender konten media sosial Anda. Mulai dari seberapa sering Anda berencana memposting di media sosial Anda? Apakah akan dilakukan beberapa kali sehari, sekali sehari, atau beberapa kali seminggu?
Untuk langkah ini, saya ingin mengingatkan Anda untuk bersikap realistis tentang jadwal Anda dan apa yang dapat Anda capai. Hal biasanya yang saya temukan adalah sebagian besar orang sanggat bersemangat untuk memulai pemasaran di media sosial mereka, memposting selama satu atau dua bulan, dan merasa frustrasi karena masalah teknis atau ada beberapa isu kehidupan yang menghalangi. Dan kemudian mereka berhenti, lalu semakin sulit untuk memulai kembali. Hal ini tentu merepotkan bagi mereka karena mereka dan akhirnya mereka harus memulai dari awal lagi. Sebenarnya hal ini cukup banyak terjadi dan tidak apa-apa, kadang kita semua memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan.
Akan tetapi, saya memiliki rekomendasi yang cukup ‘fair’ untuk Anda agar tidak terjebak dengan masalah yang sama, yaitu dengan membuat kalender editorial media sosial. Kalender konten sosial media ini juga disebut jadwal pengembangan konten. Dengan mengidentifikasi apa yang akan Anda posting setiap bulan dan pada akhirnya setiap minggu, Anda membuat aktivitas pemasaran lewat media sosial jauh lebih mudah dan jauh lebih konsisten.
Adapun untuk pilihan waktu yang tepat untuk memposting di media sosial Anda, Anda dapat mencoba memeriksa wawasan analitik (insights) di masing-masing media sosial Anda untuk waktu yang tepat (atau saat audiens Anda online), atau Anda dapat memeriksa artikel ini:
- Waktu terbaik untuk memposting di Instagram
- Waktu terbaik untuk memposting di Facebook
- Waktu terbaik untuk memposting di LinkedIn
Evaluasi dan sesuaikan strategi Anda
Strategi media sosial Anda adalah dokumen yang sangat penting untuk bisnis Anda, dan Anda tidak dapat berasumsi bahwa Anda akan melakukannya dengan benar pada percobaan pertama. Saat Anda mulai menerapkan rencana dan melacak hasinyal, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa strategi tidak bekerja sebaik yang Anda perkirakan, sementara yang lain bekerja lebih baik dari yang diharapkan.
Lihat metrik kinerja
Selain insights dan analitik dalam setiap platform media sosial Anda, Anda dapat menggunakan parameter UTM untuk melacak pengunjung media sosial saat mereka bergerak melalui situs web Anda, sehingga Anda dapat melihat dengan tepat postingan mana yang paling banyak mengarahkan trafik ke situs web Anda.
Evaluasi ulang, uji, dan lakukan semuanya lagi
Setelah data sudah ada, gunakan untuk mengevaluasi ulang strategi Anda secara teratur. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk menguji postingan, kampanye, dan strategi yang berbeda satu sama lain. Pengujian konstan memungkinkan Anda memahami apa yang berhasil dan yang tidak, sehingga Anda dapat menyempurnakan strategi Anda
Survei juga bisa menjadi cara yang bagus untuk mengetahui seberapa baik strategi Anda bekerja. Tanyakan pada audiens Anda, database daftar email, dan pengunjung situs web apakah Anda memenuhi kebutuhan dan harapan mereka, dan konten seperti apa yang ingin mereka lihat lebih banyak lagi. Kemudian pastikan untuk menyampaikan hasil survei tersebut kembali kepada mereka.
Sering-seringlah mengevaluasi aktivitas marketing sosial media Anda dani jangan takut untuk membuat perubahan untuk mencapai tujuan Anda. Saat Anda memperbarui strategi sosial Anda, pastikan untuk memberi tahu semua orang di tim Anda. Dengan begitu, mereka semua dapat bekerja sama untuk membantu bisnis Anda dan memaksimalkan akun Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!
About The Author
