Panduan Lengkap Cara Membuat Video Animasi Untuk Pemula

Panduan Lengkap Cara Membuat Video Animasi Untuk Pemula

Last Updated on April 25, 2023 by Monika Tanaya

Bagaimana langkah-langkah cara membuat video animasi untuk pemula? Apakah seorang pemula yang tidak memiliki skil video editing bisa melakukannya? Apa saja yang harus dilakukan? Jika Anda masuk ke artikel ini karena kebutuhan untuk mempelajari langkah-langkah membuat animasi untuk keperluan marketing, Anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Untuk seorang pemula, membuat video marketing, khususnya video animasi tentu akan terasa sulit. Meskipun demikian, kami percaya semuanya bisa dipelajari. Dan kabar baiknya, Anda tidak perlu kuatir karena kami  telah menyusun tata cara membuat video animasi profesional yang dapat Anda ikuti.

Langkah 1 : Proses brainstorming

Pada langkah pertama, Anda dan tim kerja Anda harus mendiskusikan ide terlebih dahulu. Anda perlu melakukan proses brainstorming untuk menjawab beberapa pertanyaan penting dasar dan tujuan Anda membuat video animasi. Pertanyaan yang muncul dalam rapat internal Anda adalah pertanyaan-pertanyaan dasar, seperti:

  1. Mengapa Anda membuat video animasi dan apa tujuannya?
  2. Apa tema dan pesan utama video animasi?
  3. Siapa target audiens video animasi yang Anda buat?
  4. Efek seperti apa yang Anda mau setelah target audiens Anda melihat video animasi?
  5. Buatlah naskah isi cerita dan skip video animasi secara singkat. 
  6. Berapa lama durasi video animasi yang akan dibuat?

Biasanya untuk diskusi dan brainstorming pertama ini, Anda perlu menghadirkan seluruh anggota internal yang berwenang. Biasanya anggota internal adalah divisi marketing, dan pimpinan perusahaan. Pada langkah pertama ini, Anda hanya perlu mendiskusikan tema payung video animasi agar sesuai atau seragam dengan kegiatan kampanye marketing yang sudah berjalan (integrated marketing).

  • Pro Tip: Lakukan juga perencaan dengan membagikan tugas-tugas secara spesifik kepada anggota tim agar manajemen proyek pembuatan video dapat di follow up secara berkala dan proyek pembuatan video berjalan dengan lancar.

Langkah 2: Membuat jalan cerita dan naskah video animasi

Setelah menemukan topik dan tujuan, Anda dan tim internal akan melanjutkan diskusi dengan membuat jalan cerita dan naskah dari tema atau skrip singkat yang sudah disetujui pada langkah pertama. Pada langkah kedua ini, kemampuan storytelling Anda harus kuat dan Anda harus kembali mengingat target audiens Anda.Maka dari itu, buatlah jalan cerita dan naskah yang gampang dipahami oleh target audiens Anda.

Narasi yang baik mengandung elemen hook, patty dan call to action yang baik, berikut penjelasan lebih lengkapnya;

  • Hook adalah elemen yang paling penting karena hook biasanya hadir di 3-5 detik pertama. Mengapa Anda harus memperhatikan hook dengan baik? Karena mungkin saja Anda akan mendistribusikan video animasi sebagai konten iklan. Dan biasanya di platform Youtube, iklan akan muncul secara otomatis di 5 detik pertama sebelum adanya opsi untuk men-skipnya. Bayangkan jika video animasi Anda memiliki hook yang sangat baik pada 5 detik pertama? Bisa saja audiens Anda melanjutkan untuk memilih menonton video animasi dan mendapatkan pesan yang ingin Anda sampaikan.
  • Message atau isi pesan adalah pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda, Pesan ini berupa pokok pikiran dari video animasi yang akan dibuat. Usahakan kualitas pesan menggunakan bahasa yang mudah digunakan.
  • Call to Action (CTA) atau yang kerap kita kenal dengan ajakan bertindak adalah pesan yang biasanya disampaikan pada durasi terakhir sebelum video animasi Anda selesai. Pesan ini bertujuan untuk mengajak audiens Anda melakukan sesuatu setelah mereka menonton video animasi Anda. Sesuaikan ajakan bertindak dengan konsep AIDA dalam marketing. Contoh ajakan bertindak yang sangat populer adalah ajakan untuk membeli produk, men-share video, atau bahkan untuk ‘Likes and subscribe!’

Baca Juga: Belajar Cara SEO YouTube Agar Banyak Viewer!

Langkah 3 : Membuat storyboard video animasi

Dalam setiap proses pembuatan video, baik film atau video animasi, langkah membuat storyboard adalah hal yang penting yang tidak boleh terlewatkan. Mengapa demikian? Membuat storyboard atau papan cerita akan membantu Anda atau mitra Anda mengenai konsep pengambilan gambar atau pembuatan video animasi secara keseluruhan.

Pada praktiknya storyboard dibuat dengan bentuk menyerupai komik dengan kalimat penjelasan dibawahnya sebagai keterangan dari adegan naskah. Storyboard dibuat untuk menjadi wadah perwujudan imajinasi dalam bentuk gambar yang sudah dibuat lewat narasi naskah pada langkah sebelumnya. Jadi, dalam storyboard, Anda hendaknya menuangkan cerita narasi yang ada pada naskah menjadi potongan-potongan gambar atau adegan untuk setiap scenenya.

Membuat storyboard ini bisa dilakukan secara manual dengan secarik kertas kosong dan pensil yang Anda punya. Namun, Anda juga dapat menggunakan software untuk membuat storyboard jika diperlukan. 

contoh storyboard video animasi tradisional

Langkah 4: Tentukan gaya video animasi

Saat membuat video animasi, Anda perlu menentukan gaya animasi yang hendak Anda gunakan karena terdapat beberapa jenis gaya animasi di luar sana. Seringkali gaya animasi sifatnya sangat personal, jadi sebelum membuat video animasi, Anda perlu mendiskusikan dengan tim dan pimpinan Anda mengenai gaya animasi yang akan Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa gaya video animasi yang paling sering digunakan:

Animasi Tradisional

Animasi tradisional film kartun alladin

Animasi tradisional adalah gaya animasi dimana seorang animator harus menggambar dengan tangan untuk setiap frame animasi satu per satu. Jika Anda menyukai gambar yang dibuat dengan menggunakan pensil dan kertas, maka pendekatan tradisional sangat menarik. Contoh animasi tradisional yang mungkin Anda kenal adalah kartun Aladdin dan Peter Pan.

Animasi 2D (2 Dimensional)

contoh animasi 2 dimensional (2D)

Gaya video animasi yang paling populer dan masih sangat banyak digunakan adalah animasi dua dimensi. Animasi ini dibuat dengan menyusun rangkaian adegan seperti animasi tradisional. Apa bedanya animasi tradisional dan animasi 2D? Animasi tradisional tidak menggunakan bantuan komputer, sedangkan animasi 2D dibuat dengan menggunakan bantuan teknologi komputer. 

  • Pro Tip: Gaya animasi 2D sangat baik untuk digunakan dalam membuat video animasi yang ditujukan untuk Gen X dan Gen Y karena generasi tersebut tumbuh dengan menonton kartun animasi tradisional.

Animasi papan tulis (whiteboard animation)

animasi papan tulis (whiteboard)

Gaya animasi populer 5 tahun terakhir ini adalah gaya animasi dengan konsep papan tulis dimana video berlatarkan papan tulis putih dan setiap adegannya akan digambar di papan tulis tersebut. Gaya animasi papan tulis ini sangat cocok untuk video penjelasan produk atau penjelasan konsep karena audiens akan otomatis tertuju pada gambar dan isi pesan yang muncul dalam papan tulis.

  • Pro Tip: Gaya animasi papan tulis sangat cocok jika Anda sedang membuat video animasi untuk bidang pendidikan atau pelatihan. Animasi papan tulis ini sangat cocok untuk mengomunikasikan ide-ide kompleks atau istilah yang tidak akrab di telinga audiens Anda.

Animasi dengan tipografi

contoh animasi tipografi

Gaya animasi dengan tipografi adalah sebuah teknik yang menggabungkan gerak dan teks untuk mengekspresikan ide dalam bentuk animasi video. Gaya video ini biasanya digunakan untuk membuat video lirik untuk lagu Anda. Bila Anda ingin audiens Anda berkonsentrasi pada kata-kata yang diberikan, ini adalah format video yang digunakan. Selain itu, membuat satu biasanya membutuhkan waktu yang relatif sedikit.

Animasi dengan infografis

cuplikan video animasi infografis fastwork

Anda dapat menggunakan video animasi infografis untuk mengubah statistik membosankan menjadi narasi yang menarik. Gaya video animasi ini lebih menarik secara visual karena menyertakan banyak bagan animasi, gambar, grafik, dan konten visual lainnya yang secara alami menarik perhatian pemirsa. 

Animasi digital 3D (3 Dimensional)

Contoh animasi digital 3D (3 Dimensional) Fastwork

Animasi 3D adalah proses membuat gambar bergerak secara tiga dimensi dalam lingkungan digital. Sama seperti animasi tradisional dan animasi 2D, tujuan animasi 3D adalah untuk membuat animasi atau karakter muncul di layar seolah-olah gambar benar-benar bergerak padahal sebenarnya, itu hanyalah serangkaian gambar yang ditampilkan secara berurutan dengan sangat cepat. Gaya animasi digital 3D ini sangat digemari di kalangan gamer karena animasinya terlihat lebih realistis dan sangat populer juga di industri perfilman. Animasi digital 3D ini biasanya dibuat dengan menggunakan software animasi khusus.

Langkah 5: Membuat Video Animasi

Setelah konsep pembuatan video, narasi, storyboard dan gaya animasi dipilih, kini saatnya Anda mulai membuat video animasi Anda. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat video animasi Anda:

A. Merekrut tim animator in house

Jika kebutuhan memproduksi konten animasi sangat tinggi, Anda perlu mempekerjakan seorang animator in-house yang memiliki skill dalam membuat animasi, menuliskan naskah dan juga mempekerjakan seorang pengisi suara jika diperlukan. Selain itu, Anda perlu mengalokasikan dana untuk membeli atau berlangganan software animasi yang diperlukan. Yang perlu Anda ketahui, biaya berlangganan software animasi rata-rata berkisar ribuan hingga puluh ribuan dollar.

Pilihan ini sangat kami rekomendasikan jika Anda membutuhkan banyak konten video animasi yang akan dibuat dan memiliki anggaran marketing yang tinggi. Kelebihan dari opsi ini adalah Anda dapat mengatur kualitas video dan lama pengerjaan secara internal tanpa melibatkan pihak ketiga. Semuanya ada di bawah kendali dan kontrol Anda. Kelemahannya adalah opsi ini tentu sangat mahal jika anggaran marketing Anda sangat terbatas.

B. Membuat video animasi Anda sendiri

Jika Anda membutuhkan video animasi sederhana, beberapa software pembuat video animasi tentu dapat menjadi solusi Anda. Software pembuat video animasi biasanya memiliki template yang siap pakai dan Anda perlu berlangganan per bulan atau per tahun. Kisaran biaya membuat video animasi Anda sendiri dengan bantuan software adalah sekitar 1.000.000 per tahun. 

Kelebihan opsi ini adalah adanya template animasi siap pakai yang bisa Anda gunakan dan harganya tidak terlalu mahal jika Anda berniat menggunakan software untuk membuat 2-3 video animasi per bulan. Kelemahan opsi ini adalah template animasi video yang ditawarkan akan kurang banyak jika niche Anda sangat spesifik dan sejujurnya opsi template akan sangat terbatas. Selain itu, video animasi Anda tidak akan terlalu menonjol karena Anda menggunakan template yang sama dengan yang digunakan orang lain dengan software video animasi tersebut.

Jika Anda berniat membuat video animasi Anda sendiri, berikut 20 aplikasi atau software untuk membuat animasi.

20 Aplikasi Software Untuk Membuat Video Animasi 

1. Blender

Blender menjadi perangkat lunak yang digunakan oleh segala jenis kalangan animator, baik pemula maupun yang profesional. Blender menjadi salah satu software open source yang membuat video animasi 3D. Blender dapat membuat 3D modelling, game, motion tracking, dan lainnya. Aplikasi ini tersedia untuk multiplatform seperti Windows, MacOS, dan Linux.

Kelebihan:
  • Blender dapat digunakan pada Windows, macOS, dan Linux
  • Memiliki fitur 3D yang lengkap
  • Memiliki komunitas yang kuat sehingga aplikasi Blender terus berkembang
Kekurangan:
  • Tidak memiliki tutorial yang terstruktur
  • Kompatibilitas terbatas 
  • Memerlukan hardware yang kuat untuk rendering
Harga:

Tersedia gratis

2. Adobe Express (Adobe Spark)
Adobe Express

Adobe Spark atau Adobe Creative Cloud Express / Adobe Express platform kreatif yang dikembangkan Adobe Systems untuk mempermudah pengguna untuk membuat konten secara visual agar lebih menarik seperti pembuatan video, gambar, dan pembuatan website. Tanpa memerlukan keterampilan desain grafis Anda sudah dapat menggunakan Adobe Spark untuk kebutuhan animasi Anda.

Kelebihan:
  • User-friendly
  • Dapat digunakan untuk berbagai jenis konten
  • Memiliki template siap digunakan
  • Dapat diintegrasikan dengan produk Adobe lainnya
  • Menghasilkan kualitas visual yang tinggi
Kekurangan: 
  • Bergantung pada koneksi internet
  • Versi gratis tidak memiliki fitur lengkap
  • Terbatas dalam mengontrol desain yang sudah dibuat
Harga:

Tersedia gratis dan berbayar mulai dari $9.99 perbulan

3. Powtoon

Powtoon adalah aplikasi yang rancang untuk membuat animasi dalam bentuk video dan presentasi yang interaktif secara visual. Aplikasi ini dibuat untuk membantu pengguna untuk membuat konten agar terlihat menarik dan mudah untuk dimengerti. Aplikasi ini juga menyediakan fitur yang menggunakan elemen-elemen animasi, teks, suara dan grafik. 

Kelebihan:
  • User-friendly
  • Memiliki template yang beragam
  • Dapat diintegrasikan dengan mudah
  • Memiliki fitur animasi yang menarik
Kekurangan: 
  • Tidak dapat mengontrol desain yang sudah dibuat
  • Stok gambar, karakter ataupun musik sangat terbatas
  • Tidak disarankan untuk pembuatan animasi dengan kebutuhan khusus
Harga:

Berbayar mulai dari $15 perbulan

4. Adobe After Effects
Adobe After Effects

Adobe After Effects perangkat lunak yang sangat populer di kalangan animator baik untuk pemula atau profesional dan tergolong kuat dalam industri memproduksi video dan animasi. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan efek visual yang menarik, membuat animasi, komposisi dan berbagai konten untuk multimedia yang dinamis. 

Kelebihan: 
  • Dapat membuat animasi secara kompleks
  • Memiliki fitur efek visual yang update
  • Dapat diintegrasikan dengan Adobe Premiere Pro seperti Adobe Premiere Pro, Adobe Photoshop, dan Adobe Illustrator
  • Cepat dalam merender hasil dari animasi yang sudah dibuat
Kekurangan:
  • Membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi
  • Harga tergolong mahal
  • Tidak memiliki fitur untuk berkolaborasi secara online
Harga:

Tersedia free trial 7 hari dan berbayar mulai dari $20.99 perbulan

5. Adobe Animate

Adobe Animate adalah penerus dari Adobe Flash Professional. Aplikasi ini dikembangkan oleh Adobe Systems agar membuat grafik bergerak, animasi, interaktif dan konten multimedia. Pengguna dapat membuat animasi dalam bentuk 2D atau 3D. Adobe Animate dapat digunakan dalam bermacam-macam industri seperti pembuatan desain web, periklanan, film animasi, permainan, dan masih banyak lagi. 

Kelebihan:
  • Multiplatform untuk desktop, web dan juga smarthphone 
  • Gambar dapat diperbesar dan diperkecil tanpa menghilangkan kualitas
  • Fitur selalu diperbaharui 
  • Didukung oleh HTML5 Canvas
Kekurangan:
  • Lebih fokus dengan animasi 2D dibandingkan animasi 3D
  • Terbatas dalam membuat konten
Harga:

Tersedia coba gratis dan berbayar mulai dari $54.99 perbulan

6. FlipaClip

FlipaClip menjadi salah satu aplikasi pilihan untuk mengedit animasi di Android. Interface yang ditawarkan oleh FlipaClip tergolong mudah digunakan, sehingga Anda bisa menggambar sketsa, storyboard, dan animasi. FlipaClip dapat digunakan pada hampir semua perangkat smartphone dan tablet. Hasil dari animasi buatan Anda dapat Anda Ekspor dengan format MP4 dan GIF, selain itu juga Anda dapat membagikan hasilnya kedalam media sosial Anda seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan lainnya.

Kelebihan:
  • User-friendly
  • Dapat menggambar secara manual untuk menciptakan animasi yang halus
  • Fitur dan warna yang ditawarkan beragam
  • Memiliki fitur penambah suara secara langsung
Kekurangan: 
  • Hanya tersedia untuk Android dan IOS
  • Tidak mendukung animasi 3D
  • Format yang terbatas untuk mengekspor hasil animasi
Harga:

Berbayar mulai dari $5.99 perbulan

7. Animaker

Animaker menjadi salah satu platform animasi online yang dimana pengguna dapat membuat animasi 2D berbasis web tanpa memiliki keterampilan khusus. Animaker berguna untuk berbagai keperluan seperti promosi dalam bentuk video, pembelajaran online, mempresentasikan bisnis, online proposal, hingga membuat animasi hiburan yang sederhana.

Kelebihan:
  • User-friendly
  • Memiliki berbagai macam gaya animasi, seperti animasi karakter dan animasi infografis
  • Memberikan kualitas dengan resolusi tinggi hingga 4K
  • Dapat berkolaborasi dengan tim secara online dalam mengerjakan animasi
Kekurangan:
  • Memerulkan koneksi internet yang stabil
  • Memiliki keterbatasan format untuk mengekspor hasil animasi
Harga:

Berbayar mulai dari $12.5 perbulan

8. Cinema 4D

Cinema 4D adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat desain grafis dan animasi 3D. Cinema 4D juga termasuk yang banyak digunakan oleh para animator yang bergelut dibidang pembuatan animasi dan desain grafis. Animasi karakter yang ditawarkan oleh Cinema 4D juga beragam dan memiliki sistem yang sudah cukup canggih dan mampu membuat karakter-karakter tersebut bergerak secara realistis.

Kelebihan:
  • Fitur pada Cinema 4D mudah di akses
  • Cinema 4D dapat membuat desain arsitektur, karakter, objek industri dan banyak lagi
  • Memiliki fitur animasi dengan efek dinamis sehingga animasi menjadi lebih nyata
  • Render cepat dengan kualitas resolusi yang tinggi
Kekurangan: 
  • Harus memiliki hardware yang memadai
  • Tidak dapat digunakan untuk project-project besar dan rumit
  • Harga tergolong mahal
Harga:

Berbayar mulai dari $59.91 perbulan 

9. Stick Nodes

Perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah pembuatan animasi yang berbasis stick figure atau karakter yang serupa dengan stickman. Stick Nodes digunakan oleh para animator pemula, Youtuber, atau pengguna yang suka membuat animasi sederhana. Aplikasi ini sangat sederhana dan format file, yang bisa diekspor seperti GIF atau video MP4.

Kelebihan: 
  • User-friendly
  • Memiliki banyak fitur yang dapat digunakan seperti karakter stick figure, mengatur waktu dan mengatur gerakan animasi
  • Memiliki komunitas yang aktif untuk berbagi
Kekurangan:
  • Tidak memiliki fitur 3D
  • Tidak memiliki fitur memasukan suara
Harga:

Tersedia versi gratis dan berbayar mulai dari $3.99 

10. Autodesk Maya
Autodesk Maya

Autodesk Maya menjadi salah satu aplikasi 3D yang populer. Aplikasi ini digunakan dalam industri animasi, pembuatan film dan perencanaan 3D. Maya merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Autodesk, perusahaan yang berkembang dalam industri desain sehingga banyak digunakan oleh profesional kreatif dari seluruh dunia. 

Kelebihan:
  • Merupakan aplikasi 3D yang kuat
  • Memiliki efek visual yang beragam sehingga dapat menjadi lebih realistis
  • Render dengan kualitas resolusi yang tinggi
  • Dapat diintegrasikan dengan Autodesk lainnya
Kekurangan: 
  • Harus memiliki RAM yang tinggi 
  • Lisensi terbatas
  • Format dokumen terbatas
Harga:

Tersedia coba gratis dan berbayar mulai dari $235 perbulan

11. Adobe Character Animator

Adobe Character Animator adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat karakter animasi yang terlihat nyata dari gambar ilustrasi yang mereka buat. Teknologi pemrosesan wajah dan gerakan secara nyata digunakan untuk menghasilkan animasi yang sesungguhnya. Animasi tersebut dapat berinteraksi dengan animator secara alami melalui kamera web dan juga mikrofon. 

Kelebihan:
  • Aplikasi sangat interaktif dan real time
  • Dapat mengenali ekspresi wajah dan gerakan Anda menggunakan kamera
  • Karakter yang Anda buat dapat digunakan pada project lain
  • Dapat diintegrasikan dengan Adobe Creative Cloud lainnya
Kekurangan:
  • Hanya dapat digunakan untuk karakter 2D
  • Tidak dapat digunakan untuk semua jenis proyek
  • Membutuhkan waktu untuk menginstalasi software ini pada hardware Anda
Harga:

Tersedia coba gratis dan berbayar mulai dari $54.99 perbulan

12. OpenToonz

OpenToonz menjadi salah satu aplikasi open-source yang dapat digunakan untuk pembuatan animasi 2D dan juga untuk membuat gambar bergerak. Aplikasi yang dikembangkan oleh Studio Ghibli, studio annimasi terkenal asal Jepang. OpenToonz juga memungkinkan para animator bisa membuat animasi 2D menggunakan teknik frame-by-frame. Anda juga dapat menggunakan vektor pada gambar tanpa menghilangkan kualitas dari gambar tersebut. 

Kelebihan:
  • Aplikasi dapat digunakan oleh siapa saja
  • Memiliki banyak fitur seperti menggambar, mewarnai, mengedit dan membuat animasi sesuai dengan karakter dan objek
  • Menyediakan efek visual yang bisa digunakan dengan menggunnakan kamera
  • Dapat diekspor dengan berbagai format seperti AVI, MOV, GIF, dan PNG
Kekurangan:
  • Cukup rumit digunakan oleh pemula
  • Tidak memiliki fitur 3D
  • Memiliki keterbatasan dalam penggunaan teks pada animasi
Harga:

Tersedia versi gratis

13. Pencil2D

Pencil2D menjadi aplikasi animasi yang dirancang sederhana untuk para pengguna dapat membuat animasi 2D dengan mudah. Aplikasi Pencil2D ini bersifat open source, yang dimana dapat di unduh dan digunakan gratis oleh berbagai kalangan. Pencil2D menyediakan berbagai format untuk import dan eksport file baik dalam bentuk video atau gambar. 

Kelebihan:
  • Gratis dan dapat digunakan oleh siapa saja
  • Mudah digunakan dan sederhana
  • Dapat diekspor dengan berbagai format seperti AVI, MP4, dan GIF
  • Dapat digunakan pada Windows, macOS, dan Linux
Kekurangan: 
  • Tidak memiliki fitur-fitur canggih untuk membuat animasi 2D untuk lebih kompleks
  • Tidak tersedia untuk membuat animasi dengan durasi yang panjang
  • Tidak didukung oleh fitur suara 
Harga:

Tersedia dalam download gratis

14. LottieFiles

LottieFiles adalah sebuah platform yang dibuat untuk mempermudah Anda dalam mengintegrasikan animasi kedalam aplikasi atau website mereka. Fitur dan layanan yang ditawarkan cukup beragam mulai dari mengimpor, editing, dan mengintegrasikan animasi menjadi lebih mudah. Selain itu Anda juga dapat bergabung dengan komunitas dan berkolaborasi dengan pengguna aplikasi LottieFiles seperti membuat animasi bersama-sama.

Kelebihan:
  • Memiliki format yang efisien
  • User-friendly
  • Memiliki editor animasi yang dapat menyesuaikan animasi dengan mudah
  • Dapat digunakan diberbagai platform seperti Android, iOS, web, React Native, Flutter, dan banyak lagi.
  • Memiliki fitur analisis dan statistik
  • Dapat diintegrasi dengan Adobe After Effects, Adobe Illustrator, dan Figma
Kekurangan: 
  • Opsi animasi terbatas pada versi gratis
  • Memiliki keterbatasan dalam animasi interaktif

Harga: Tersedia versi gratis dan berbayar mulai dari $19.99 perbulan

15. Animation Desk

Animation Desk adalah aplikasi yang dirancang untuk pengguna dalam membuat animasi dengan sangat mudah dengan menggunakan smartphone atau tablet. Aplikasi ini memberikan banyak fitur seperti pena, kuas, dan fitur lainnya yang memungkinkan pengguna untuk menggambar da membuat animasi secara detail. Aplikasi ini juga dapat mengatur durasi untuk setiap frame pada animasi yang Anda buat sehingga kecepatan pada animasi tersebut dapat di kontrol.

Kelebihan: 
  • User-friendly
  • Software ini di lengkapi dengan fitur pena, kuas, pensil, dan alat pewarna
  • Memiliki fitur Onion Skin, sehingga menciptakan animasi yang mulus
  • Memiliki fleksibilitas untuk digunakan menjadi kartun pendek, presentasi bisnis, dan edukasi.
Kekurangan: 
  • Tidak memiliki fitur lanjutan 
  • Keterbatasan dalam ketersediaan bahasa pada software
  • Tidak tersedia disemua platform
Harga:

Tersedia versi gratis dan berbayar mulai dari $2.49 perbulan

16. SVGator

SVGator adalah salah satu aplikasi yang dirancang untuk memudahkan Anda dalam membuat animasi dalam bentuk file SVG. Scalable Vector Graphics atau yang biasanya orang-orang sebut SVG merupakan format file grafis yang menggunakan grafik vektor untuk menggambar. Sehingga Anda dapat membuat animasi dengan format SVG menjadi lebih mudah tanpa harus memiliki pengetahuan dalam membuat animasi atau koding.

Kelebihan:
  • Memiliki animasi SVG yang responsif
  • Dapat digunakan para pemula untuk membuat animasi tanpa menggunakan kode 
  • Memberikan berbagai macam efek animasi seperti efek gerak, rotasi, skalasi dan perubahan warna
  • Import dan eksport lebih mudah dengan berbagai format
  • Aplikasi ini terus diperbaharui
Kekurangan:
  • Bergantung pada koneksi internet 
  • Animasi yang sudah dibuat tidak dapat dikontrol 
  • Tidak disarankan untuk project yang rumit
  • Tidak tersedia animasi 3D
Harga:

Tersedia versi gratis dan berbayar $20 perbulan

17. Synfig

Synfig menjadi salah satu perangkat lunak vektor 2D yang dapat digunakan oleh siapa saja. Aplikasi ini memberikan Anda fitur jaminan dengan memberikan hasil animasi 2D dengan kualitas tinggi dan berbagai fitur yang kuat. Synfig menggunakan kurva sebagai teknik untuk mengatur pergerakan objek atau karakter dengan cara yang lebih halus. Format yang diberikan oleh Synfig ini dalam bentuk GIF, AVI, MP4 dan banyak lagi.

Kelebihan:
  • Software ini gratis dan dapat digunakan oleh semua orang
  • Memiliki fitur animasi vektor untuk membuat animasi lebih berkualitas
  • Dapat mengontrol gerakan pada animasi yang dibuat
  • Menyediakan efek dan filter yang memungkikan Anda untuk meningkatkan animasi.
Kekurangan: 
  • Tidak user-friendly
  • Tidak memiliki animasi 3D
  • Tidak dapat digunakan untuk animasi yang rumit
Harga:

Tersedia versi gratis

18. Cartoon Animator 4

Cartoon Animator 4 adalah sebuah aplikasi animasi yang cukup kuat yang dikembangkan oleh Reallusion. Aplikasi ini dapat membuat animasi dengan karakter 2D yang terkesan mudah dan cepat. Animasi 2D yang dibuat dapat diberikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan juga berdialog. Aplikasi ini memberikan fitur rigging karakter yang canggih sehingga Anda dapat menghubungkan bagian tubuh karakter seperti kepala, kaki, dan tangan untuk membuatnya bergerak secara realistis.

Kelebihan: 
  • Menyediakan format untuk pembuatan animasi 2D yang mudah
  • Memiliki pilihan karakter pada animasi yang luas
  • Memiliki sistem rigging pada animasi
  • Dapat mengontrol ekspresi pada animasi secara detail
  • Dapat diintegrasikan pada Adobe Photoshop dan Adobe After Effects
Kekurangan: 
  • Terbatas dalam mengedit video
  • Tidak memiliki kontrol pada pembuatan animasi yang realistis
  • Harus memiliki hardware dengan kapasitas tinggi
Harga:

Harga bundling mulai dari $229 

19. Draw Cartoons 2

Draw Cartoon 2 menyediakan template karakter bagi Anda yang tidak mau menggambar sendiri. Aplikasi ini berbasis Android dan mudah digunakan. Draw Cartoon 2 memberikan fitur memilih karakter yang mau Anda gunakan dalam animasi Anda mulai dari mengatur gerak dari karakter tersebut di setiap frame-nya. Selain itu, Anda juga dapat memasukan suara dan musik yang Anda inginkan sesuai dengan animasi Anda. Anda dapat mengunduhnya dengan format MP4.

Kelebihan:
  • User-friendly
  • Memiliki fitur Audio
  • Hasil yang dibuat dapat dibagikan dengan mudah
  • Mobile friendly
Kekurangan:
  • Fitur yang diberikan terbatas untuk versi gratis
  • Hanya dapat digunakan pada smartphone
  • Kualitas yang diberikan terbatas
Harga:

Tersedia download gratis dan berbayar mulai $9.99

20. Moho Animation

Moho Animation sekarang di kenal dengan Clip Studio Paint Ex adalah perangkat lunak yang menawarkan pembuatan animasi dan ilustrasi menggunakan vektor. Aplikasi ini dikembangkan oleh Smith Micro Software, Inc. Kemudian aplikasi ini di rancang untuk Anda agar animasi yang diciptakan berkualitas tinggi. Selain itu Anda dapat membuat animasi dengan tulisan tangan Anda menggunakan pena digital yang terdapat pada aplikasi.

Kelebihan:
  • Memiliki fitur rigging yang berkualitas
  • Memiliki fitur 3D layer
  • Mudah di import dan eksport dengan berbagai format
  • Tersedia untuk Windows dan macOS
Kekurangan:
  • Tidak memiliki efek khusus 
  • Animasi 3D sangat terbatas pada software ini
  • Harus menggunakan hardware dengan kapasitas tinggi
  • Tidak mendukung animasi vektor
Harga:

Tersedia coba gratis selama 30 hari dan berbayar mulai $59.99 untuk satu kali pembelian

C. Outsourcing jasa membuat video animasi

Jika Anda ingin membuat video animasi, opsi yang bisa Anda pertimbangkan adalah menggunakan jasa outsourcing dengan mempekerjakan ahli untuk membuat video animasi Anda. Anda dapat menemukan animator pembuat video animasi lewat platform pekerja lepas seperti Fastwork.

Opsi ini sangat cocok juga Anda ingin membuat video animasi dengan kualitas yang baik dengan anggaran yang fleksibel. Gaya animasi tentu akan disesuaikan dengan konsep yang Anda berikan. Kualitas video animasi biasanya ditentukan oleh seberapa baik tim Anda mempresentasikan konsep Anda kepada animator dan seberapa baik mereka memahami brand Anda. 

Langkah 6: Gunakan musik (background music)

Video animasi tanpa suara atau musik tentu akan menjadi video yang membosankan. Menambahkan latar musik  ke video Anda adalah langkah selanjutnya yang harus Anda sertakan dalam pembuatan video animasi. Pada langkah ini, Anda dapat memilih trek bebas royalty yang dapat Anda temukan secara online. Namun, yang perlu Anda ketahui, sebagian besar musik yang tersedia online tidak bebas hak cipta. Maka dari itu, Anda harus selalu memperhatikan lisensi penggunaan trek musik tersebut.

Saat memilih background music, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Pertimbangkan perasaan, emosi atau mood yang ingin Anda dapatkan
  2. Kenali audiens atau buyer persona Anda.
  3. Baca lisensi penggunaan musik. Anda dapat menggunakan musik dari situs bebas royalty, namun jika lisensi mengharuskan Anda memberikan kredit kepada creator, Anda harus menuliskannya. Opsi lainnya adalah Anda harus membeli lisensi sebelum menggunakannya untuk keperluan komersial.
  4. Lakukan A/B test dengan menggunakan beragam musik dan pilihlah yang paling cocok dengan video animasi Anda.

Langkah 7: Gunakan pengisi suara dalam video 

Selain latar belakang musik, Anda perlu menambahkan voice-over suara ke dalam video animasi agar lebih terasa hidup. Dengan menambahkan narasi atau percakapan dengan pengisi suara, Anda akan mendapatkan kualitas video animasi yang lebih baik. Anda dapat mengisi suara dengan naskah video animasi yang telah Anda buat terlebih dahulu untuk setiap scene.

Langkah 8: Sediakan subtitle untuk video animasi Anda

Anda harus mengingat bahwa saat ini banyak audiens yang memiliki kebiasaan untuk me-mute video, sehingga narasi teks menjadi sangat penting untuk video apapun. Jadi, langkah selanjutnya dalam membuat video animasi adalah dengan menyiapkan teks narasi untuk isian suara dalam video yang sudah Anda buat pada langkah ke-7. Narasi dalam format teks ini sebaiknya dibuat dan diletakkan sebagai subtitle video. Saat ini penggunaan subtitle tentu akan membantu Anda untuk mendistribusikan video di media sosial populer seperti Instagram, YouTube, dan Facebook yang memiliki opsi mute.

Langkah 9: Buat narasi dalam bahasa lain

Langkah selanjutnya adalah membuat video animasi dengan menggunakan bahasa internasional, yakni Bahasa Inggris. Dengan membuat video animasi dengan berbagai bahasa, tentu akan lebih banyak audiens yang bisa Anda dapatkan. Narasi dalam menggunakan bahasa lain selain Bahasa Indonesia perlu Anda pertimbangkan, apalagi jika audiens Anda adalah pasar internasional.

Ada dua opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Pertama, Anda dapat membuat narasi suara dan teks dalam Bahasa Inggris, sehingga terdapat 2 video serupa pada akhir proyek pembuatan video. Atau Anda hanya membuat satu video animasi dengan narasi suara menggunakan Bahasa Indonesia, namun memberikan opsi subtitle Bahasa Inggris untuk caption video Anda.

Pro Tip: Jika YouTube adalah tempat Anda mendistribusikan video animasi, pembuatan video dengan beragam bahasa akan membantu SEO Youtube channel Anda.

Simpulan

Demikian sembilan langkah dan panduan lengkap cara membuat video animasi untuk pemula. Membuat video animasi memang membutuhkan skil yang baik dan perencanaan yang matang terlebih dahulu sehingga proses diskusi atau brainstorming tentu menjadi aspek terpenting yang harus Anda dan tim lakukan terlebih dahulu. Untuk proses pembuatan video animasi dari konsep sehingga menjadi video animasi yang siap didistribusikan, Anda dapat membuatnya sendiri dengan bantuan software atau bekerja sama dengan animator handal untuk membuat video animasi Anda.

Untuk hasil animasi yang lebih baik dan dapat dikerjakan dengan waktu yang cepat, tentu kami lebih merekomendasikan opsi kedua yaitu menggunakan jasa membuat video animasi di Fastwork (https://fastwork.id/3d-animation).

Dengan menggunakan platform pekerja lepas seperti Fastwork, Anda dapat bekerja sama dengan para animator handal yang bisa memproduksi video animasi dengan anggaran yang tentu lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Menggunakan platform Fastwork adalah keputusan yang bijaksana apalagi jika Anda ingin memproduksi video animasi dengan waktu yang cepat.

Apakah Anda pernah membuat video animasi sendiri? Apakah ada langkah lainnya yang kami lupa tambahkan? Jika Anda memiliki tips lainnya, jangan segan untuk membagikannya dengan kami di kolom komentar di bawah ini!

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

About The Author

9 tanggapan pada “Panduan Lengkap Cara Membuat Video Animasi Untuk Pemula”

  1. Bagus sekali informasinya. Lengkap dan sangat membantu untuk orang-orang yang ingin belajar / ingin tahu proses lengkap pembuatan video animasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *