Panduan Lengkap Cara Memilih Website Builder yang Tepat Untuk Anda

Last Updated on Januari 10, 2023 by Monika Tanaya

Pada era serba digital ini, salah satu hal utama yang harus bisnis miliki adalah situs web yang berfungsi dengan baik dan memberikan informasi yang cukup untuk memenuhi search intent pengunjung. Namun, seringkali pemilik bisnis tidak memiliki cukup waktu dan/atau pengetahuan untuk memulai membangun website untuk bisnisnya. Cara paling mudah dalam membuat website adalah menggunakan website builder yang baik. Dalam artikel kali ini kami akan membahas bagaimana cara memilih website builder terbaik untuk website bisnis Anda.

Apa itu website builder?

Website builder adalah sebuah program atau tool yang membantu Anda untuk merancang dan menciptakan website meskipun minim pemahaman mengenai coding dan web design. Dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam website builder, Anda dapat merancang dan meluncurkan website sesuai kebutuhan dalam waktu yang lebih singkat tanpa coding dan meminta bantuan pihak ketiga. 

Dulu, proses pembuatan website cukup rumit dan memerlukan kemampuan coding yang mumpuni. Selain itu, waktu yang diperlukan tidak singkat dan perlu menggelontorkan dana cukup banyak untuk memakai jasa pembuat website profesional. Kabar baiknya, sekarang telah tersedia solusi yang lebih efisien, yaitu dengan menggunakan website builder. 

Cara menggunakan website builder

Pada umumnya, terdapat dua jenis website builder, yaitu website builder offline dan website builder online. Sesuai dengan namanya, Anda perlu mengunduh dan memasang website builder offline di perangkat komputer Anda sebelum dapat menggunakannya. Sebaliknya, website builder online beroperasi di aplikasi web dan dapat Anda akses secara daring tanpa memasang perangkat lunak apa pun. Sejatinya, website builder online dirancang agar mudah untuk digunakan dan diakses, baik oleh pengguna pemula maupun pengguna yang sudah lebih berpengalaman. 

Cara kerja website builder online pun hampir serupa, meskipun berbeda-beda merek. Pertama-tama, Anda akan diminta untuk memilih template yang sesuai dan dapat mewakili website yang Anda inginkan untuk bisnis Anda. Jangan khawatir, program website builder biasanya memasukkan pilihan-pilihan template dalam kategori-kategori tertentu, sehingga Anda dapat dengan mudah menentukan template yang sesuai.

Selanjutnya, website builder online akan mengarahkan Anda ke dalam editor dengan fungsi drag-and-drop atau WYSIWYG (What You See Is What You Get). Nah, pada bagian editor inilah Anda dapat dengan mudah mengubah tampilan template sesuai keinginan, menambahkan konten-konten seperti artikel, foto, video, dan sejenisnya, serta menambahkan laman-laman website Anda. Anda juga dapat mengubah daftar menu dan kolom-kolom website pada editor ini.

Setelah selesai merancang menu dan menambahkan konten-konten website, jangan lupa untuk melakukan pratinjau untuk memastikan tampilannya sudah sesuai. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan pada pratinjau ini adalah ketepatan penempatan menu, konten, dan elemen lainnya dengan margin website. Hal ini penting Anda lakukan untuk memastikan semua konten ini berada di dalam laman website dan tidak terpotong karena ditempatkan di luar batas margin.

Selain itu, pastikan juga Anda menggunakan stock foto dan video footage dengan resolusi yang baik, atau setidaknya memenuhi persyaratan minimal website builder, serta diperbesar ataupun diperkecil dengan rasio yang proporsional. 

Tips memilih website builder yang tepat

Ada banyak pilihan website builder yang berkualitas di pasaran. Nah, yang mana yang tepat untuk Anda? Tips-tips berikut ini dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan dan memilih website builder yang tepat. 

1. Tentukan tujuan Anda membuat website

Pertama-tama, Anda harus menjawab, “Apa tujuan pembuatan website bagi bisnis Anda?”

Sebelum membandingkan penyedia layanan website builder yang ada, kami menganjurkan Anda untuk menentukan apa saja yang Anda ingin lakukan melalui website Anda. Tentukan juga tujuan yang ingin Anda capai dengan adanya website tersebut, serta fitur-fitur yang Anda inginkan. Sebagai contoh, Anda dapat menentukan hal-hal seperti: website yang berisi konten edukasional. Memiliki fitur blog, dapat memfasilitasi transaksi jual beli (e-commerce), dan sebagainya.

2. Cari referensi website serupa

Jika Anda masih bingung menentukan tampilan dan isi website, Anda dapat memulai dengan mencari referensi website–website yang serupa atau mewakili industri sejenis. Kemudian, buatlah daftar elemen-elemen dari referensi yang Anda suka dan dapat diterapkan juga pada website Anda. 

3. Tentukan menu dan laman website

Daftar menu dan laman website adalah hal krusial lainnya yang harus Anda rencanakan dengan baik. Tuliskan menu-menu yang Anda inginkan serta lokasi penempatannya. Anda juga dapat menggambar konsep yang Anda inginkan sebagai panduan ketika menambahkan dan mengubah elemen-elemen tersebut ketika mulai merancang di website builder nanti. Biasanya hal ini disebut dengan pembuatan site map.

Jangan lupa, urutan laman website pun penting untuk Anda tentukan dari awal. Tentukan laman-laman mana saja yang akan menjadi parent page alias laman-laman utama dan laman yang masuk dalam kategori child page. Child page akan muncul sebagai subkategori dari parent page.

3. Lakukan riset terhadap website builder berbeda

Meskipun fungsi utamanya serupa, masing-masing penyedia layanan website builder pasti memiliki fitur unggulan yang berbeda satu sama lain. Anda dapat mencoba layanan-layanan website builder dan template yang berbeda-beda untuk mengetahui aplikasi mana yang menyediakan fitur sesuai kebutuhan Anda. Manfaatkan free trial yang ditawarkan dan jelajahi fitur-fitur masing-masing platform.

4. Pastikan website builder memiliki layanan pelanggan mumpuni

Dalam proses merancang website, bisa saja kita memerlukan bantuan yang lebih teknis dari penyedia layanan. Karenanya, Anda juga perlu memastikan bentuk layanan pelanggan yang dapat Anda akses sebelum mulai berlangganan. Pastikan juga bahwa customer support ini responsif dan mudah diakses kapan saja.

5. Pilihlah layanan hosting provider website yang tepat

Padukan rancangan apik pada website builder pilihan Anda dengan layanan hosting provider website yang berkualitas pula, supaya performa website Anda menjadi semakin optimal.

Rekomendasi Website Builder Terbaik

1. WordPress

Anda tentu sudah tidak asing dengan WordPress. Walaupun awalnya dikembangkan sebagai platform untuk blog, WordPress telah berhasil berevolusi menjadi salah satu tool untuk perancangan website yang paling populer. Platform ini juga mempersenjatai para penggunanya dengan banyak pilihan plugins untuk mengoptimalkan website berbasis WordPress. Dibandingkan dengan website builder lainnya, WordPress memiliki pendekatan yang lebih teknikal. Sehingga, Anda sedikit banyak perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai teknis perancangan website. WordPress juga dikenal sebagai salah satu Content Management System (CMS) Terbaik dan gratis tentunya!

Estimasi pengeluaran menggunakan WordPress untuk website sederhana

Ini estimasi harga jika Anda ingin membuat website sendiri via WordPress. Tanpa menggunakan jasa web desainer atau web developer. WordPress merupakan tools pembuat website open source gratis dan mudah digunakan, jadi biaya wajib yang harus Anda bayarkan adalah biaya berlangganan domain dan hosting. Jika Anda membutuhkan bantuan jasa membuat website dengan WordPress, silahkan menghubungi tim kami.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan dan Definisi Hosting dan Domain

2. Shopify

Satu lagi website builder yang banyak dipakai adalah Shopify. Platform yang satu ini menyediakan solusi pembuatan website e-commerce yang memudahkan pengguna membuat toko online-nya sendiri. Melalui Shopify, pengguna juga dapat menghubungkan toko online dengan berbagai marketplace seperti Amazon dan e-Bay sehingga mempermudah transaksi jual beli daring. 

Estimasi pengeluaran menggunakan Shopify untuk website sederhana

Biaya di atas adalah estimasi jika Anda memutuskan untuk membuat website sendiri dengan Shopify sebagai web buildernya. Minimal, Anda harus membeli domain untuk toko online Anda dan biaya berlangganan per bulan atau per tahun dengan diskon 10%. Estimasi ini tidak termaksud biaya platform dengan third party seperti payment gateway dan biaya belangganan plugins berbayar atau template berbayar atau juga jasa web desainer dan web developer.

3. Wix

Wix juga merupakan raksasa di industri website builder. Pendekatan aplikasinya yang user-friendly membuatnya sangat diminati oleh pemilik website dengan pengetahuan teknis yang minim. Mengusung editor dengan fitur drag-and-drop konten, Wix juga menjadi platform yang digemari oleh pengembang website pemula.

Estimasi pengeluaran menggunakan Wix untuk website sederhana

Biaya di atas adalah estimasi jika Anda memutuskan untuk membuat website sendiri dengan Wix sebagai web buildernya tanpa menggunakan jasa pembuatan website dengan bantuan web developer atau web desainer dan biaya plugins berbayar atau third party seperti payment gateway.

4. Zyro

Zyro merupakan salah satu website builder yang layak Anda coba dan pertimbangkan. Tampilan editor yang diusung Zyro pun sederhana dan mudah dimengerti, sehingga para pengguna baru dapat dengan mudah menavigasi website builder yang satu ini. Fitur unggulan Zyro adalah integrasi platform ini dengan AI (artificial intelligence) yang dapat membantu pemilik website untuk mengoptimalkan bagian-bagian yang spesifik.

Estimasi pengeluaran menggunakan Zyro untuk website sederhana

Biaya di atas adalah estimasi kasar jika Anda membuat website sendiri dengan Zyro.

5. Squarespace

Salah satu fitur unggulan dari Squarespace adalah fitur blogging-nya. Squarespace sendiri memposisikan diri sebagai website builder terbaik untuk blogging, menampilkan portofolio, dan toko online. Pada versi terbarunya, Squarespace juga memperkenalkan fitur Squarespace Scheduling yang mempermudah pengguna untuk membuat booking atau appointment sehingga cocok digunakan oleh penyedia jasa konsultasi atau penyedia jasa tour and travel. Sayangnya, Squarespace tidak menyediakan versi gratis untuk dijajal terlebih dulu oleh pengguna.

Estimasi pengeluaran menggunakan Squarespace untuk website sederhana

Demikian biaya estimasi jika Anda membangun website sendiri dengan Squarespace sebagai web buildernya.

6. Weebly

Weebly sering disebut-sebut oleh para ahli sebagai platform website builder yang paling mudah untuk digunakan oleh pengguna pemula. Kendati demikian, Weebly menyediakan template yang cukup terbatas, hanya ada 40 template yang dapat pengguna pakai. Meskipun dirancang untuk pengguna, Weebly juga cocok dipakai oleh pengguna yang lebih profesional dengan pengalaman coding HTML/CSS.

7. Jimdo

Jimdo mengusung fitur artificial intelligence untuk mempermudah pengguna dalam membuat website. Rancangan website pun dapat ditampilkan dan diubah-ubah hanya dalam waktu tiga menit. Selain itu, virtual assistant dalam Jimdo juga dapat membantu pengguna mencari foto-foto yang cocok untuk website. Sayangnya, Jimdo tidak menyediakan fitur blogging dan terbatas dari segi SEO.

8. Web.com

Selanjutnya, ada Web.com. Masih mengusung fitur drag-and-drop, Web.com juga menawarkan banyak pilihan template yang mobile-friendly. Selain itu, dengan Web.com Anda juga dapat membuat beberapa desain untuk tipe perangkat yang berbeda, mulai dari tampilan desktop, tablet, dan telepon genggam. 

9. HubSpot

Hubspot terkenal sebagai salah satu pemimpin industri untuk otomasi penjualan dan platform CRM. Mereka kemudian meluncurkan website builder yang awalnya dikhususkan untuk UMKM. Fitur unggulan dari website builder HubSpot adalah kita dapat melakukan adaptive testing, sehingga kita dapat membuat maksimal lima varian desain website berbeda. Setelah itu, HubSpot akan memantau performa dari masing-masing varian ini dan pada akhirnya menampilkan website dengan performa paling baik.

Demikian beberapa web builder yang patut Anda cek jika Anda mau membangun website Anda sendiri. Jika Anda membutuhkan ahli seperti Jasa Pembuatan Web, web portofolio hingga website toko online, langsung saja menghubungi tim kami. Salam sukses!

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

Penulis: Septi Liberty
Editor: Yoan Letsoin

About The Author

Septi Liberty

Septi Liberty adalah peminat digital dan content marketing yang mempunyai kecintaan dalam membuat konten yang informatif dan menarik. Lulusan Komunikasi dengan jurusan Public Relations di Universitas Multimedia Nusantara, Septi menggabungkan strategi komunikasi efektif dengan teknik digital marketing terbaru.

See author's posts