Last Updated on Januari 26, 2024 by Yoan Letsoin
Untuk menjadi sumber terpercaya di bidang tertentu di era digital, penting untuk membangun topical authority (otoritas topikal), apalagi saat Anda sedang mengerjakan SEO website. Untuk melakukan ini, Anda perlu berkontribusi dan terlibat secara konsisten dengan menunjukkan bahwa Anda ahli di bidang tersebut. Caranya dapat dimulai dengan membangun kepercayaan lewat konten yang bagus, berinteraksi dengan komunitas, dan berbagi informasi dengan baik di banyak situs online .
Apa itu Topical Authority?
Topical Authority adalah istilah yang digunakan dalam SEO (Search Engine Optimization) dan content marketing untuk menggambarkan seberapa berpengetahuan dan dapat dipercaya suatu situs web atau pembuat konten tentang topik atau subjek tertentu. Tingkat otoritas ini diperoleh dengan menulis konten yang rinci, benar, dan bermanfaat tentang suatu subjek, dan baik pengguna maupun mesin pencari mengetahuinya.
Elemen Topical Authority
Berikut beberapa hal penting tentang otoritas subjek:
1. Kualitas dan Kedalaman Konten (Quality and Depth of Content)
Situs web yang memiliki topical authority biasanya memiliki banyak jenis konten berbeda yang mencakup banyak bagian dari satu subjek. Ada banyak materi berkualitas tinggi di sini, memberikan pembaca banyak informasi mendalam, wawasan, dan pengetahuan bermanfaat.
2. Peringkat Lebih Tinggi dalam Hasil Pencarian Google
Situs web dengan topical authority sering kali mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian oleh mesin pencari seperti Google. Ini karena orang-orang memercayai situs-situs ini untuk memberikan informasi akurat tentang suatu topik.
3. Keahlian dan Kepercayaan
Konsep EEAT (Expertise, Experience, Authoritativeness, dan Trustworthiness) yang digunakan Google terkait erat dengan topical authority. Situs web yang menunjukkan bahwa mereka tahu banyak tentang suatu subjek dan dipercaya serta dianggap sebagai otoritas dalam subjek tersebut cenderung memiliki otoritas topikal yang lebih baik.
4. Otoritas Konten dan Kepuasan Pengguna (Content Authority and User Satisfaction)
Otoritas konten dapat ditunjukkan dengan berapa lama orang bertahan di sebuah situs, berapa sedikit orang yang langsung keluar, dan seberapa positif opini mereka. Jika orang-orang menyukai dan menemukan nilai dalam materi tersebut, hal itu akan membuat situs lebih berwibawa dalam subjek tersebut.
5. Backlink dan Referensi
Otoritas subjek suatu situs dapat ditingkatkan dengan mendapatkan backlink dari situs web tepercaya lainnya, terutama yang juga dianggap ahli di bidang yang sama atau serupa. Hal ini dipandang sebagai sebuah keyakinan dari orang-orang di seluruh dunia.
6. Selalu Meng-Update Konten
Jaga agar konten Anda tetap terkini dan konsisten dengan merilis konten baru yang relevan secara rutin. Ini akan membantu Anda mempertahankan dan mengembangkan otoritas topikal Anda. Sangat penting untuk mengikuti informasi dan tren terkini di wilayah Anda.
Search engine seperti Google memprioritaskan website dengan topical authority tinggi, mengasosiasikannya dengan relevansi dan kualitas yang lebih besar di mata pengguna.
Pentingnya topical authority telah meningkat di era digital, terutama karena pengguna menuntut konten yang lebih akurat dan mendalam (in-depth). Lantas, bagaimana seseorang menentukan otoritas atas suatu topik? Google dan mesin pencari lain menggunakan algoritma untuk mengevaluasi kualitas konten, dengan fokus pada relevansi topikal. Algoritma ini menilai banyak faktor seperti keluasan dan kedalaman konten yang terkait dengan kata kunci target, konsistensi informasi yang disajikan, dan metrik engagement pengunjung website.
Dengan meningkatnya pencarian suara (voice searching), menjawab pertanyaan langsung secara ringkas dalam konten dapat memenuhi intensi pengguna dan lebih mengukuhkan topical authority.
Pengaruh Topical Authority Terhadap SEO
Topical Authority memainkan peran kritis dalam SEO dan meningkatkan keberadaan web.
Tujuan website penyedia konten adalahmenyediakan informasi yang komprehensif dan otoritatif pada subjek tertentu. Ketika algoritma search engine seperti Google memeriksa konten situs Anda dan menemukan kesesuaian, konten lebih mungkin ditampilkan secara menonjol untuk kueri yang relevan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan visibilitas dan lalu lintas ke situs sumber informasi tersebut.
Pencipta konten sebenarnya juga diuntungkan karena mereka menumbuhkan kepercayaan dengan audiens mereka, yang bergantung pada mereka untuk informasi dalam niche tertentu. Ini tidak hanya membantu membangun pengikut yang berdedikasi tetapi juga dapat meningkatkan keterlibatan dan berbagi di berbagai platform sosial.
Contohnya, saat ini jika saya iseng Googling “Penyebab Migrain”. Tentu saya akan membuka konten dari situs Halodoc dan Alodokter, meskipun posisi utama saat artikel ini ditulis diraih oleh Kementrian Kesehatan. Mengapa ya demikian?
Hal ini tentu terjadi karena situs Halodoc dan Alodokter memiliki reputasi yang baik soal topical authority di niche kesehatan. Konten kesehatan yang mereka buat akan lebih ‘dipilih’ untuk dibaca oleh user.
Bagaimana Topical Authority Bekerja?
Topical authority terbentuk ketika pencipta konten secara konsisten menghasilkan informasi yang komprehensif dan akurat tentang subjek tertentu. Google menilai keahlian sebuah situs web pada topik dengan menilai kekayaan dan relevansi konten yang disediakan. Mereka, bersama dengan mesin pencari lain, menggunakan algoritme kompleks untuk mengidentifikasi situs web mana yang dianggap sumber yang dapat dipercaya.
E-E-A-T, yang merupakan singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness, memainkan peran penting dalam menentukan topical authority. Sebagai contoh, sebuah situs web medis yang kredibel akan menunjukkan keahlian melalui artikel terperinci yang ditulis oleh profesional yang berkualifikasi. Konten ini tidak hanya harus faktual tetapi juga mudah dipahami oleh audiens yang dituju untuk meningkatkan kewibawaannya.
Contohnya seperti konten penyebab migrain yang dibuat oleh Alodokter, dimana diketahui bahwa tulisan dibuat oleh content creator atau SEO writer, namun tulisan “ditinjau” oleh dokter sebelum diterbitkan. Penulis juga melengkapi sumber dari beberapa referensi situs website yang memiliki kredibilitas yang baik soal niche kesehatan.
Agar sebuah situs diakui sebagai otoritas topikal, mereka harus mematuhi prinsip E-E-A-T. Konten mereka juga harus selaras dengan intensi pengguna, memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan yang relevan. Mesin pencari seperti Google terus memprioritaskan situs web dengan sejarah yang kuat tentang cakupan topik yang mendalam.
Baca Juga: Teknik SILO : Membuat Struktur Website Lebih SEO-Friendly
Strategi untuk Membangun Topical Authority
Membangun topical authority membutuhkan pendekatan dengan fokus pada konten berkualitas tinggi dan optimisasi strategis. Berikut adalah caranya;
1. Strategi Konten dan Klaster Topik
Strategi konten yang komprehensif sangat penting untuk menetapkan otoritas pada topik tertentu. Ini melibatkan penciptaan klaster topik, yang merupakan koleksi konten yang berputar di sekitar tema pusat, memberikan cakupan mendalam.
2. Melakukan Penelitian Kata Kunci Berbasis Topik
Penelitian kata kunci yang disesuaikan dengan topik tertentu membantu dalam mengungkap kueri pengguna yang terkait dengan bidang tersebut. Untuk menetapkan otoritas, mereka memasukkan kata kunci tersebut secara alami dalam konten mereka, memastikan keselarasan dengan apa yang dicari audiens mereka.
3. Menciptakan Konten yang Memecahkan Masalah
Mereka menghasilkan konten yang menjawab masalah pengguna dengan solusi yang jelas dan informatif. Hal ini menempatkan mereka sebagai sumber daya yang bermanfaat dan pakar subjek yang dapat dipercaya untuk informasi tentang topik tertentu.
4. Memahami dan Memenuhi Niat Pengguna (Intent User)
Memenuhi search intent user adalah kunci untuk membangun topical authority. Pastikan bahwa konten menjawab pertanyaan yang kemungkinan diajukan pengguna, memenuhi kebutuhan pencari dan dengan demikian mengamankan posisi mereka sebagai sumber yang berwibawa. Anda dapat membuat seksi FAQs di setiap konten yang Anda buat.
5. Strategi Link-Building yang Efektif
Mereka menerapkan strategi link-building untuk mendapatkan backlink dari situs terkemuka lainnya. Jika link-building dilakukan dengan baik menandakan kepada mesin pencari bahwa konten mereka memiliki nilai yang baik, yang semakin memperkuat otoritas mereka pada topik tersebut.
Baca Juga: Panduan Lengkap Optimasi Off-Page SEO Untuk Pemula
7. Optimalisasi Struktur Situs dengan SILO
Mengoptimalkan struktur situs dengan SILO untuk memudahkan navigasi konten website. Situs web yang terorganisir secara logis meningkatkan visibilitas konten topical mereka di mesin pencari, membantu dalam menetapkan otoritas mereka.
Mengukur Topical Authority
1. Insights dari Google Search Console
Ketika membangun topical authority, menggunakan tool gratis dari Google, seperti Google Search Console dapat menjadi sangat penting. Misalnya, Anda dapat memeriksa kueri pencarian yang mengarahkan pengguna ke situs Anda. Lewat Google Search Console juga, Anda dapat mengetahui insights situs Anda secara organik.
Baca Juga: Cara Mengaudit Website Anda dengan Google Search Console
2. Insights dari Google Analytics
Google Analytics memainkan peran penting, menawarkan insights tentang perilaku dan preferensi pengguna. GA membantu mengidentifikasi konten mana yang paling menarik, sehingga menilai posisi situs web Anda dalam niche-nya.
3. Peran Analisis Backlink
Analisis backlink sangat penting dalam mengevaluasi kuantitas dan kualitas tautan eksternal. Analisis ini sangat memengaruhi persepsi otoritas situs web Anda. Melalui analisis backlink menggunakan software SEO, seperti SEMrush, Ahrefs, atau Moz Anda mungkin menemukan bahwa situs niche Anda sering terhubung ke situs lainnya dengan niche yang sama. Hal ini tentu dapat meningkatkan topical authority Anda.
Baca juga: 15 Tools Cek Backlink dan Analisis Website Anda
3. Melacak Posisi dan Kinerja
Pemantauan rutin peringkat konten untuk kata kunci relevan sangat penting. Tools seperti SEMrush dan Ahrefs sangat berguna untuk melacak posisi SERP dan memahami bagaimana konten Anda dibandingkan dengan pesaing.Sebagai contoh, Anda dapat melacak bagaimana artikel Anda tentang ‘pupuk organik‘ berperingkat dibandingkan dengan pesaing, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi untuk visibilitas yang lebih baik.
4. Menyempurnakan Strategi Konten
Mengidentifikasi celah dalam cakupan topik dan menyempurnakan strategi konten Anda kritis. Ini melibatkan mengadaptasi pendekatan Anda untuk mengisi area mana pun di mana pesaing mungkin lebih unggul.
Misalnya, jika konten pesaing Anda tentang ‘teknik kompos‘ mencakup aspek yang Anda lewatkan, ini akan menjadi area untuk memperkuat dalam strategi konten Anda.
5. Proses Berkelanjutan Pembangunan Otoritas
Menetapkan topical authority adalah proses berkelanjutan, memerlukan pembaruan dan adaptasi konten sebagai respons terhadap tren dan pertanyaan pengguna yang berkembang.
Simpulan
Pertemuan antara topical authority, SEO, dan pemasaran konten menyajikan lanskap yang dinamis. Ketika content creator mengejar topical authority, mereka harus mengintegrasikan strategi SEO untuk memperluas jangkauan. Mengembangkan keahlian dalam bidang spesifik bermanfaat untuk peringkat pencarian dan dapat memuaskan intent pencarian pengguna untuk informasi yang komprehensif.
Pendekatan ini memastikan bahwa content creator tidak hanya menetapkan diri mereka sebagai pemimpin di bidangnya tetapi juga tetap terlihat dan relevan bagi audiens sasaran mereka. Dalam perjalanan menuju topical authority, content creator diharapkan terus berinovasi dan menyesuaikan konten dan praktik SEO mereka.
FAQs
Bagaimana membangun topical authority dalam sebuah niche tertentu?
Untuk membangun topical authority, Anda harus secara konsisten menciptakan dan membagikan konten berkualitas tinggi dan mendalam tentang topik niche yang ingin mereka targetikan. Anda juga harus aktif berinteraksi dengan komunitas untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan ‘pengakuan’ sebagai ahli di bidangnya.
Metrik apa yang digunakan untuk mengukur topical authority?
Metrik untuk mengukur topical authority mungkin termasuk jumlah dan kualitas backlink yang mengarah ke konten, tingkat keterlibatan pengguna seperti komentar dan berbagi, dan frekuensi sebutan oleh figur otoritatif lainnya dalam niche yang sama.
Bagaimana topical authority mempengaruhi peringkat SEO?
Topical authority dapat berpengaruh signifikan pada peringkat SEO karena mesin pencari memprioritaskan konten yang menunjukkan kedalaman (in-depth) dan keahlian. Situs yang diakui karena topical authority-nya sering diberi peringkat lebih tinggi, membawa lebih banyak lalu lintas organik ke halaman mereka.
Apa yang membedakan topical authority dari otoritas domain?
Sementara topical authority fokus pada keahlian di area tertentu, otoritas domain menilai kekuatan dan kredibilitas keseluruhan sebuah situs web. Topical authority dapat berkontribusi pada otoritas domain.
Apakah topical authority dapat ditingkatkan dengan menggunakan tool seperti Semrush atau Moz?
Tentu saja, alat seperti Semrush atau Moz dapat membantu meningkatkan topical authority. Mereka menyediakan insights tentang kinerja kata kunci, analisis pesaing, dan kualitas backlink, membantu dalam penyempurnaan strategi.
Apa elemen kunci dari peta topical authority?
Peta topical authority mencakup topik utama, subtopik, dan pertanyaan terkait yang menunjukkan luasnya pengetahuan merek atau individu. Ini juga menyoroti celah konten dan peluang untuk pengembangan otoritas lebih lanjut.
__
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!