Last Updated on November 15, 2023 by Monika Tanaya
Keyword cannibalization bertanggung jawab pada banyak web dengan performa yang tidak berkembang. Hal tersebut dapat terjadi meski pengelola web rajin memproduksi konten dan informasi.
Situasi tersebut menjadi hambatan yang sangat merugikan. Sayangnya, mayoritas pengelola web juga lebih sering tidak menyadari situasi keyword cannibalization. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menjadi kerugian yang serius bagi web dan bisnis.
Apa itu Keyword Cannibalization?
Keyword cannibalization adalah situasi lebih dari satu halaman dari web yang sama bersaing untuk satu kata kunci. Kondisi tersebut bisa mengurangi potensi halaman web muncul di hasil pencarian. Kerap, keyword cannibalization ini disebut dengan kanibalisasi keyword atau kanibalisasi kata kunci.
Pasalnya algoritma search engine kebingungan dengan pilihan halaman yang harus ditampilkan di posisi teratas. Situasinya dapat mengurangi lalu lintas organik ke situs web.
Alasan Keyword Cannibalization Tidak Baik Untuk SEO
Keyword cannibalization berdampak langsung pada performa SEO dalam sebuah web. Beberapa kondisi yang umum terjadi dapat diamati melalui kapasitas kemunculan web di search engine dan distribusi backlink ke halaman web.
Kapasitas kemunculan web di search engine berhubungan dengan potensi lalu lintas organik. Sementara backlink menjadi potensi perkembangan web yang justru tidak dapat dioptimalkan pada kondisi keyword cannibalization.
1. Menurunkan Kapasitas Web Muncul di Hasil Pencarian
Keyword cannibalization menempatkan beberapa halaman dari web yang sama bersaing di search engine. Dengan begitu, mesin pencari kesulitan memutuskan halaman yang paling relevan dan harus muncul di posisi tertinggi.
Kondisi jangka panjang dapat menyebabkan otoritas domain menurun dari perspekif penilaian search engine. Akibatnya, web secara keseluruhan terdampak dan semakin sulit berkembang.
2. Memecah Kualitas Backlink
Keyword cannibalization juga berpotensi menempatkan sebaran backlink pada halaman berbeda. Akibatnya, backlink yang mengarah ke domain web justru akan menenggelamkan potensi satu dengan lainnya.
Kondisi yang dibiarkan terus-menerus dapat mengikis validasi domain di hadapan user atau pun search engine. Perkembangannya dapat menjadikan berbagai pekerjaan seolah-oleh menjadi tidak bermanfaat.
Contoh dari Keyword Cannibalization
Secara umum, keyword cannibalization sering ditemukan saat dampaknya mulai terasa. Hal tersebut utamanya terjadi pada web dengan perencanaan konten yang belum terlalu baik.
Dalam perkembangan umum, terdapat beberapa contoh keyword cannibalization yang dapat dipahami pengelola web. Adapun ulasan singkatnya adalah sebagai berikut.
1. Perubahan Posisi Hasil Pencarian Secara Berkelanjutan
Keyword cannibalization akan menyebabkan mesin pencari kesulitan menentukan pilihan yang paling relevan untuk ditampilkan. Hal ini menyebabkan fluktuasi peringkat pada halaman-halaman yang terlibat.
Dalam kasus tertentu, hasil pencarian bahkan dapat berganti terus-menerus sesuai relevansi dan popularitas konten. Masalah tersebut berpengaruh pada kredibilitas web dan menurunkan peringkat halaman secara keseluruhan.
2. Fluktuasi Peringkat Hasil Pencarian
Ketidakpastian halaman yang paling relevan untuk ditampilkan menyebabkan fluktuasi peringkat di mesin pencari. Hal tersebut berpengaruh pada lalu lintas organik web.
Dalam jangka panjang, keyword cannibalization akan menyebabkan web semakin sulit berkembang. Pasalnya web dianggap tidak kredibel dan memiliki isu performa.
3. Posisi Keyword di Hasil Pencarian Sulit Meningkat
Keyword cannibalization dapat tampil dalam bentuk kesulitan peningkatan peringkat kata kunci. Persaingan antara halaman menyebabkan setiap konten tidak melahirkan performa terbaik.
Masing-masing halaman juga tidak mendapat lalu lintas yang diharapkan. Dengan begitu, setiap halaman berpotensi mengalami kesulitan pertumbuhan peringkat SEO.
4. Kesalahan Rekomendasi Halaman Prioritas
Keyword cannibalization juga dapat menempatkan halaman yang salah atau kurang relevan muncul pada hasil pencarian. Meski sekilas tidak merugikan pengelola web, tetapi hal tersebut justru berdampak pada pengalaman user.
Pasalnya pengguna menemukan performa konten atau kedalaman pembahasan yang tidak sesuai dengan harapan. Pengguna bisa saja tidak menemukan informasi yang diekspektasikan pada halaman tersebut.
Cara Mendeteksi Keyword Cannibalization
Dengan berbagai risiko yang dapat ditimbulkan, pengelola web harus selalu sadar akan keyword cannibalization. Utamanya karena kondisi tersebut datang dari internal pengelola web.
Apabila terjadi, keyword cannibalization harus disadari dan direspon sedini mungkin. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan pada web akan sangat merugikan apabila terjadi terlalu lama.
1. Analisis Keyword
Saat Anda sedang membuat kalendar editorial dan melakukan perencanaan strategi SEO , Anda harus melakukan juga analisis kata kunci SEO pada situs web secara berkala. Periksa kata kunci serupa atau berpotensi mirip secara konteks pada beberapa halaman.
Dokumentasikan dengan jelas apabila menemukan halaman-halaman dengan kata kunci serupa. Salin URL dan kata kunci untuk langkah lanjutan pada situasi keyword cannibalization.
Pada gambar ilustrasi di atas, diketahui bahwa situs skillacademy.com memiliki dua konten mengenai content marketing. Jika dilihat sekilas, kedua konten akan membahas “pengertian” atau “definisi” content marketing. Namun saat dibaca, konten pertama akan membahas tentang hal general seperti skill yang harus dimiliki content marketer dan tips. Sedangkan konten kedua lebih memberikan informasi mengenai strategi dan jenis-jenis content marketing.
Dalam sudut pandang SEO, saya mengerti bahwa kita (praktisi SEO) mau mendapatkan sebanyak mungkin konten, namun terkadang kita luput untuk memeriksa detail bahwa beberapa keyword akan berpotensi melahirkan risiko keyword kanibal. Apalagi jika kita mendelegasikan konten kepada penulis lepas yang tidak memiliki informasi bahwa kita pernah menargetkan keyword yang mirip.
Baca Juga: Rekomendasi Keyword Tool Mencari Keyword Strategis Untuk SEO [LENGKAP]
2. Periksa Posisi Halaman
Periksa posisi peringkat halaman web di search engine untuk kata kunci yang ditargetkan. Hal ini menjadi alasan lain pentingnya dokumentasi target kata kunci sebuah web.
Perhatikan analisis untuk kedua konten “content marketing” pada contoh sebelumnya.
Untuk /mengenal-content-marketing/ diketahui memiliki estimasi sebanyak 12 organik keyword dan menghasilkan trafik yang lumayan meski adanya penurunan peringkat dan trafik di Maret 2023.
Dan untuk konten /content-marketing/ diketahui bahwa belum adanya estimasi trafik yang diketahui oleh software SEO, SEMrush. Dan hanya terdapat estimasi 3 keyword organik yang terindeks.
Hal ini sebenarnya masuk akal karena artikel /content-marketing/ baru saja di publish di Feb 2023. Jadi, masih tergolong baru dan membutuhkan waktu untuk proses indexing menyeluruh.
Pengelola web harus waspada apabila beberapa halaman web muncul di urutan pertama pada kata kunci yang sama. Kondisi demikian menjadi indikasi adanya keyword cannibalization.
3. Cek Lalu Lintas Organik
Keyword cannibalization juga dapat dideteksi melalui jumlah lalu lintas organik ke halaman web. Apabila terdapat beberapa halaman yang mengalami penurunan lalu lintas organik secara signifikan, hal tersebut dapat menjadi indikasi awal keyword cannibalization.
Dari gambar diatas, kita juga bisa berasumsi bahwa konten /mengenal-content-marketing/ mengalami penurunan trafik. Apakah itu disebabkan oleh /content-marketing/ yang publish di Feb 2023. Belum tentu demikian, namun jika dalam 3-4 bulan ke depan kedua halaman ini mengalami ‘struggle’ untuk masuk di halaman pertama atau mempertahankan posisi mereka, tentu bisa asumsikan bahwa konten ini memang mengalami penurunan peringkat karena keyword cannibalization.
4. Analisis Struktur Web
Jalankan pemeriksaan struktur web dan konten ganda. Upayakan untuk memeriksa keseluruhan struktur halaman yang berpotensi menyebabkan keyword cannibalization.
Pastikan untuk selalu memiliki content planner untuk kalendar editorial dan menuliskan fokus keyword di sana, agar para freelance SEO writer dapat membantu Anda untuk mendeteksi adanya duplikasi konten sebelum konten dibuat.
9 Tips Cara Memperbaiki Keyword Cannibalization
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi masalah keyword cannibalization:
1. Menghapus dan Mengarahkan Ulang Halaman
Salah satu cara mengatasi keyword cannibalization adalah dengan menghapus dan menggabungkan halaman dengan konten yang memiliki kemiripan fokus keyword. Tetapi pastikan terlebih dulu melakukan identifikasi keseluruhan halaman yang terlibat.
Evaluasi dan kelompokkan halaman sesuai peran dalam web. Hapus halaman yang tergolong tidak terlalu penting. Sementara konten cukup vital dapat dipertimbangkan untuk digabungkan atau dipindahkan ke halaman yang relevan.
Lakukan juga prosedur Redirect 301 dari halaman yang dihapus atau digabungkan. Prosedur tersebut akan memberitahu search engine tentang pengalihan halaman. Lakukan pembaruan struktur web untuk menghindari kondisi serupa terulang.
Pop Quiz: Jika Anda menjadi ahli SEO yang di-hire oleh SkillAcademy, apa yang Anda lakukan untuk /content-marketing/ dan /mengenal-content-marketing/ di atas?
2. Penggunaan Tag Canonicalization dan Penghapusan Konten
Canonicalization merupakan prosedur tagging halaman dengan konten mirip. Dengan begitu, search engine bisa membedakan halaman yang dianggap asli dan salinan.
Proses canonicalization mencegah halaman yang mirip dianggap sebagai konten duplikat oleh search engine. Prosedur ini menempatkan halaman tetap bisa diakses dan tersedia di web storage.
Sementara itu, proses penghapusan konten akan sepenuhnya menghilangkan akses dan data dari ruang penyimpanan. Menghapus konten akan mengatasi kendala keyword cannibalization secara permanen.
Canonicalization menjadi solusi atas halaman-halaman dengan konten serupa dan memiliki fungsinya berbeda. Namun prosedur ini juga dapat melahirkan potensi terjadinya keyword cannibalization di masa depan.
Sebaliknya, penghapusan halaman tampak sebagai solusi permanen. Tetapi dalam jangka pendek akan berdampak pada lalu lintas organik dari halaman yang dihapus.
3. Noindex
Pengelola web juga dapat menyisipkan no-index tag halaman yang memiliki konten yang mirip dengan halaman lain. Pemberian tag tersebut menjadi penanda kepada search engine agar halaman tersebut tidak perlu masuk ke hasil pencarian.
Halaman dengan no-index tag tidak dihapus dari web, tetapi juga tidak akan muncul di hasil pencarian. Proses ini membantu mengurangi potensi keyword cannibalization dan menjaga peringkat halaman asli di mesin pencari.
4. Menghapus Kata Kunci Serupa
Menghapus kata kunci dapat menjadi cara lain untuk mengatasi keyword cannibalization. Prosesnya dilakukan secara manual dengan menghilangkan kata kunci yang mirip dari beberapa halaman terkait.
Dengan prosedur ini, setiap halaman diatur ulang untuk memiliki kata kunci yang berbeda-beda. Proses ini justru meningkatkan aspek keunikan konten dalam halaman.
Sebagai efeknya, menghapus kata kunci dapat berdampak pada peringkat di mesin pencari dan lalu lintas organik. Namun faktor tersebut cenderung bersifat sementara.
5. Optimasi Ulang Halaman
Optimasi ulang halaman menjadi opsi untuk mengatasi keyword cannibalization. Solusi ini dilakukan dengan memperbarui keseluruhan konten dan struktur web.
Prosesnya memastikan secara manual setiap halaman memiliki kata kunci yang berbeda dan relevan. Halaman-halaman yang sebelumnya terlibat dalam keyword cannibalization diperbarui dengan kata kunci lebih spesifik.
Langkah teknisnya ditempuh dengan mengubah judul halaman, konten, deskripsi meta, tag header, atau kata kunci unik pada halaman terkait. Namun hal tersebut tentu hanya dapat dilakukan setelah melakukan pemetaan sebelumnya.
6. Penataan Ulang Struktur Internal Link
Pengelola web juga dapat memperbaiki struktur internal linking sebagai solusi keyword cannibalization. Prosesnya dilakukan dengan mengatur internal link web agar setiap halaman memiliki tautan yang berbeda dari yang lain.
Halaman dengan konten yang yang mirip digunakan sebagai internal link. Proses ini membantu memperkuat keunikan halaman dan mencegah persaingan yang tidak perlu.
7. Peleburan dan Konsolidasi Halaman
Penggabungan dan konsolidasi halaman menjadi cara yang efektif mengatasi keyword cannibalization. Halaman yang termasuk dalam keyword cannibalization digabungkan menjadi satu kesatuan spesifik.
Konsolidasi konten membuat web memiliki satu halaman yang lebih kuat. Halaman terkait juga menjadi lebih memiliki fokus yang jelas dan relevan. Hal tersebut memperkuat otoritas domain dan kredibilitas web pada topik terkait.
Tetapi sebelum melakukannya, pastikan telah menganalisa lalu lintas dan backlink halaman. Apabila halaman terkait memiliki lalu lintas organik atau backlink signifikan, lebih direkomendasikan untuk menggunakan tag canonical atau redirect.
8. Pengembangan Konten Baru
Keyword cannibalization juga dapat diatasi dengan mengambangkan konten baru yang difokuskan pada user intent tertentu. Pengelola web dapat membuat konten spesifik dan relevan sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.
Dengan konten baru tersebut, web dapat menawarkan solusi spesifik dan relevan untuk pencarian pengguna. Hal demikian dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan otoritas web pada topik yang ditargetkan.
9. Perubahan Tujuan Backlink
Inbound link requests dilakukan untuk mengatur backlink yang mengarah ke web. Proses ini memproses link agar tidak menuju halaman yang terlibat keyword cannibalization.
Prosedurnya dapat dilakukan dengan menghubungi pemilik situs web lain. Tautan sebelumnya dapat diubah agar mengarah ke halaman yang relevan.
Bagaimana Cara Menghindari Keyword Cannibalization di Masa yang Akan Datang?
Meski lebih sering ditemui saat sudah terjadi, namun faktanya keyword cannibalization merupakan situasi yang dapat diantisipasi. Salah satunya adalah dengan melakukan perencanaan konten dan pengembangan yang terstruktur.
Proses tersebut memerlukan beberapa tahap perlahan dan tidak dapat dilakukan secara instan. Berikut beberapa pedoman untuk menghindari kondisi keyword cannibalization.
1. Riset Kata Kunci Strategis
Saat sedang menyusun content strategy untuk website Anda, lakukan riset kata kunci strategi dan pilih keyword spesifik untuk setiap halaman. Pastikan memilih kata kunci yang unik dan tidak tumpang tindih dengan halaman lain.
2. Membuat Struktur Web Terorganisir
Buat struktur situs web terorganisir dengan menyusun halaman relevan dalam kelompok yang jelas. Pastikan membuat hierarki halaman terstruktur dan mudah dipahami pengguna serta search engine.
3. Tag Meta Sesuai Konten
Gunakan tag meta sesuai kebutuhan dan muatan konten. Tag meta dimanfaatkan untuk memperjelas topik dan klasifikasi halaman. Fitur tersebut tidak semestinya digunakan hanya untuk menempatkan lebih banyak kata kunci.
4. Internal Link yang Relevan
Gunakan internal link yang relevan untuk mengarahkan user dari satu halaman ke lokasi lain. Pastikan menggunakan internal link yang jelas dan mudah dipahami.
5. Hindari Spam Kata Kunci
Pengelola dan kreator pemula memiliki kecenderungan menyisipkan banyak kata kunci dalam konten yang sama. Meski terasa strategis, namun hal tersebut dapat menimbulkan masalah di masa depan.
Penempatan kata kunci yang tidak proporsional akan menempatkan halaman saling berkompetisi di mesin pencari. Pengelola web sangat disarankan merencanakan dengan baik setiap konten dan halaman.
6. Audit Berkala
Pengelola web perlu menjalankan audit web secara teratur untuk mengidentifikasi adanya halaman yang bersaing satu sama lain. Rutinitas tersebut menempatkan kesadaran dan respon yang lebih cepat untuk kondisi keyword cannibalization.
Penutup
Nah, begitulah pembahasan tentang keyword cannibalization. Kondisi tersebut dapat terjadi pada berbagai web, terutama pada situs dengan perencanaan konten yang belum terlalu rapi.Sebagai langkah pencegahan, pengelola web perlu mengembangkan konten dengan rencana yang jelas. Namun apabila sudah terjadi, beberapa langkah yang telah dijelaskan dapat ditempuh sesegera mungkin untuk mengatasi keyword cannibalization.
Saya dan beberapa website yang harus saya tangani juga kerap mengalami masalah keyword cannibalization. Jadi, baik Anda adalah seorang pemula yang baru saja belajar SEO, ataupun sudah ahli SEO, kita akan selalu mengalami masalah ini apalagi jika tim penulis kita cukup banyak, atau kita mendapatkan website klien dengan banyak konten yang tidak direncanakan dengan rapih. Yang penting dari artikel ini adalah Anda dapat mendeteksi konten dengan keyword kanibal dan meng-optimasi salah satu konten dan menghapus konten lainnya agar ranking konten Anda bisa makin naik atau bertahan di halaman pertama. Selamat mencoba dan salam sukses!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!
Penulis: Iqbal Maulana
Editor: Yoan Letsoin