Last Updated on Februari 6, 2023 by Monika Tanaya
Sembari berselancar, Anda pasti kerap mendengar istilah website SEO friendly. Namun, apa sih sebenarnya arti dari istilah tersebut? Lalu apa untungnya bagi bisnis untuk memiliki website SEO friendly? Yuk simak ulasan berikut untuk memahami lebih lanjut mengenai website SEO friendly, keuntungannya bagi bisnis, dan kiat-kiat optimasinya.
Apa Itu Website SEO Friendly?
Melansir Backlinko, secara sederhana website yang bersifat SEO friendly adalah website-website yang dapat dengan mudah diakses dan diindeks oleh mesin pencari. Untuk mempermudah proses pengaksesan dan pengindeksan ini, Anda perlu merancang website sedemikian rupa. Sehingga, strategi SEO yang efektif idealnya menjadi bagian yang penting dalam proses perancangan website.
Mengapa Website SEO Friendly Penting?
Menurut hasil riset The Manifest di PR Newswire, 70% pemilik UMKM di Amerika bahkan tidak memahami dan tidak memiliki strategi SEO. Hal ini tentu berdampak langsung pada performa website mereka di laman hasil pencarian mesin pencari. Secara lebih spesifik, kami menjabarkan alasan pentingnya memiliki website yang SEO friendly sebagai berikut
1. Meningkatkan peringkat website di laman hasil pencarian (SERP)
Banyak pemilik bisnis yang belum menyadari krusialnya peran SEO dalam mengoptimalkan performa website dan meningkatkan peringkatnya di SERP. Padahal, 88% pembelian bermula dari pencarian di mesin pencari. Tentu saja website-website yang muncul di halaman pertama laman hasil pencarian akan lebih mudah ditemukan dan diakses oleh calon pembeli.
2. Meningkatkan traffic organik
Website yang SEO friendly juga merupakan salah satu cara meningkatkan traffic website yang patut Anda coba. Hal ini tentunya masih berkaitan erat dengan peringkat website. Faktanya, website yang ditampilkan di halaman pertama SERP berpotensi mendapat trafik lebih banyak daripada pesaingnya yang berperingkat lebih rendah. Semakin tinggi jumlah traffic yang website Anda dapatkan, tentu semakin besar juga brand awareness yang bisnis Anda dapatkan.
3. Menarik perhatian audience dan menurunkan bounce rate
Website yang SEO friendly tidak hanya mengedepankan desain semata, tetapi juga memuat konten-konten yang bermanfaat dan menarik perhatian audience. Begitu audience menemukan nilai tambah dari konten Anda dan mendapatkan relevansinya dengan tujuan pencariannya, audience dengan sendirinya akan berinteraksi dan tinggal lebih lama di website Anda, sehingga berpotensi menurunkan bounce rate.
4. Membuat website lebih user friendly
Penerapan strategi SEO tidak melulu hanya untuk mengoptimalkan peringkat website di laman hasil pencarian, loh! Idealnya, Anda juga perlu menerapkan UI (user interface) dan UX (user experience) yang baik dan menarik untuk mengoptimalkan website Anda sebagai website yang SEO friendly. Dengan demikian, website Anda pun akan menjadi lebih mudah dipakai alias lebih user friendly dan membuat audience betah berlama-lama di sana.
5. Meningkatkan kredibilitas brand
Dengan algoritmanya yang terus berkembang, mesin pencari semakin ahli dalam menilai kredibilitas website. Memiliki peringkat yang baik menunjukkan bahwa website Anda dinilai kredibel oleh mesin pencari, sehingga juga membantu memberikan nilai tambah bagi kredibilitas brand Anda.
6. Meningkatkan potensi konversi
Konversi tentu saja merupakan salah satu tujuan pembuatan website yang utama. Website yang SEO friendly yang Anda padukan dengan praktik UI dan UX yang optimal akan membantu meningkatkan konversi dengan cara menyajikan pengalaman berselancar yang menarik dan lancar dari audience pertama berinteraksi dengan konten hingga memutuskan untuk bertransaksi. Setiap interaksi pengunjung dengan website Anda juga akan memberikan insights untuk optimasi lebih lanjut.
Karakteristik Website SEO Friendly
Nah, sampai di sini Anda telah mengetahui pentingnya memiliki website SEO friendly. Tapi, bagaimana caranya kita mengenali website yang SEO friendly? Secara umum, website SEO friendly memiliki karakteristik yang gampang dikenali. Berikut beberapa karakteristik yang dapat kamu perhatikan untuk dapat mengenali website SEO friendly.
1. Konten berisi keywords yang berkualitas
Pembuatan konten (content creation) merupakan bagian yang penting dari suatu website. Hal tersebut dikarenakan konten yang akan mendatangkan traffic ke website Anda. Yang perlu Anda ingat adalah untuk selalu memulai proses pembuatan konten Anda dengan memilih topik yang relevan dengan isi website Anda. Nah, dalam proses pemilihan topik ini lah Anda perlu memilih keyword dan frase yang tepat. Keyword ini lah yang akan memberikan “sinyal” ke mesin pencari untuk menampilkan website Anda ketika ada pencarian yang relevan.
2. Mencantumkan title tags dan meta description yang tepat
Memiliki title tag dan meta description yang tepat juga dapat membantu Anda memiliki website yang lebih SEO friendly.
Gambar di atas merupakan contoh penggunaan title tag di website IKEA. Title tag pada gambar di atas adalah judul laman yang muncul di bagian paling atas listing di SERP, pada contoh tersebut yaitu “Kitchen Appliances – IKEA”. Sedangkan deskripsi singkat di bawah title tag merupakan bagian yang kita sebut sebagai meta description. Title tag dan meta description ini juga perlu Anda isi dengan keyword dan frase yang tepat, sesuai dengan yang sudah Anda dapatkan dari poin nomor 1.
3. Mendaftarkan sitemap ke Google Search Console
Membuat dan memperbarui sitemap merupakan salah satu hal yang sering terlewat oleh pemilik website. Bagi algoritma mesin pencari, sitemap merupakan cara mudah untuk mengakses informasi mengenai struktur website Anda dan laman-laman yang tercantum di dalamnya. Selain itu, sitemap juga menyediakan informasi, seperti seberapa sering suatu laman website Anda perbarui dan waktu terakhir website Anda ganti. Jangan lupa daftar sitemap Anda di Google Search Console agar laman-laman di website Anda dapat diindeks oleh mesin pencari.
4. Mencantumkan kontak yang lengkap
Kontak adalah hal lain yang sering terlewat, padahal cukup berperan dalam membantu menjadikan website SEO friendly. Anda perlu menambahkan keyword dan key phrase pada bagian kontak untuk mengoptimasi performa SEO website Anda. Selain itu, jangan lupa menyertakan informasi-informasi penting, seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, email resmi perusahaan. Jangan lupa sertakan juga contact form di website Anda.
5. Memiliki struktur URL yang sesuai dengan standar SEO
Bukan hanya website Anda yang perlu memenuhi kaidah SEO friendly, URL dari konten-konten di dalamnya pun harus turut SEO friendly. URL yang SEO friendly membantu mesin pencari memahami isi dan tujuan konten. Idealnya, URL yang SEO friendly tidak terdiri dari terlalu banyak karakter dan berfokus mencantumkan keyword yang Anda targetkan.
6. Waktu loading website yang singkat
Loading time seringkali terlewatkan dalam perancangan website SEO friendly. Padahal, menurut Google, 53% pengguna akan meninggalkan suatu website apabila loading time yang diperlukan untuk menampilkan konten lebih dari 3 detik. Anda dapat mempersingkat loading time website dengan beberapa cara, misalnya dengan desain website yang responsif dan ukuran konten yang dikompres dengan baik.
7. Memiliki konten yang unik
Pastikan konten yang Anda buat unik. Ada beberapa alasan Anda perlu membuat konten yang unik. Pertama, tentu saja agar Anda dapat memberikan nilai tambah untuk para pembaca yang tidak dapat mereka temukan di website lain. Selain itu, mesin pencari juga dapat membedakan website konten-konten yang unik dari website yang berisi konten-konten duplikat.
8. Layout website yang user friendly
Layout yang user friendly dapat mempermudah pengunjung untuk mengakses website Anda. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi yang mereka cari dengan mudah. Selain itu, website dengan layout yang user friendly juga akan membuat pengunjung betah berlama-lama di sebuah website. Hasilnya, bounce rate website Anda pun akan berkurang.
9. Layout website yang responsif
Selain user friendly, pastikan juga website Anda memiliki layout yang responsif. Supaya konten Anda dapat diakses secara optimal oleh pengguna dari perangkat mobile maupun desktop.
10. Menggunakan konten visual yang sesuai
Konten visual seperti gambar dan video yang relevan dapat membantu pengunjung untuk lebih memahami konten yang sedang mereka baca. Jangan lupa optimasi konten visual yang Anda cantumkan agar mesin pencari dapat membaca dan mengindeks konten tersebut.
Yang tidak boleh Anda lupakan adalah optimasi perlu Anda lakukan secara berkala agar performa website tetap prima dan mendapatkan peringkat yang tinggi di SERP. Selain itu, rajin-rajinlah menganalisa dan belajar dari strategi SEO kompetitor, sehingga Anda bisa mendapatkan insights dan kiat-kiat baru untuk terus memaksimalkan performa website. Yuk, mulai terapkan kiat-kiat di atas agar website Anda semakin SEO friendly dan mendapat peringkat yang baik di mesin pencari. Selamat mencoba!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!