Panduan Lengkap Teknik Optimasi Social Media

teknik optimasi social media

Last Updated on Agustus 15, 2023 by Monika Tanaya

Dunia pertemanan masyarakat muda maupun tua saat ini tidak terbatas hanya di pertemuan-pertemuan seperti main bersama, makan bersama, arisan, dan lain sebagainya. Demikian pula dengan cara manusia zaman kini yang tidak lagi melulu mengandalkan nomor telepon atau alamat email. 

“Kamu punya Instagram nggak? Follow-followan yuk!”

“Apa nama Facebook kamu?”

Dua kalimat di atas pasti tidak asing lagi. Platform media sosial populer seperti TikTok, Snapchat, Twitter, WhatsApp, dan lain sebagainya juga pasti terdengar familiar di kehidupan sehari-hari. Pertemanan dan jalinan hubungan manusia sudah memasuki era platform digital. Begitu pula dengan kepentingan di dunia bisnis, karena banyaknya pengguna media sosial di seluruh dunia, maka Anda harus membuat brand ataupun bisnis Anda menonjol dengan memanfaatkan Social Media Optimization (SMO).

Apa Itu Social Media Optimization (SMO)?

Social Media Optimization adalah sebuah upaya penggunaan media sosial untuk meningkatkan jangkauan brand dan juga engagement yang diperoleh dari interaksi dengan audiens di media sosial. SMO berperan seperti SEO (Search Engine Optimization) yang mengoptimasi suatu artikel untuk berada di halaman pertama Google SERP (search engine result page). Hanya saja, SMO mengoptimasi konten bisnis Anda di media sosial.

Baca juga: 10 Tips Merancang Website SEO Friendly

Apakah Social Media Optimization (SMO) Penting?

Ya! SMO sangat penting untuk konten bisnis Anda.

SMO yang baik memastikan konten bisnis Anda dilihat banyak orang dan pada akhirnya membuat audience tersebut menjadi calon pembeli potensial produk bisnis Anda.

Baca juga: 20 Digital Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Bisnis Online

Manfaat dan Fungsi Social Media Optimization (SMO) untuk Brand Anda 

SMO merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan konten media sosial bukan tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan SMO memiliki fungsi-fungsi yang menguntungkan bagi bisnis Anda!

1. Membuat Konten Brand Anda Lebih “Terlihat” Secara Online

Seperti yang sudah dibahas di atas, konten media sosial bisnis Anda harus bisa bersaing dengan ribuan konten lain yang diunggah setiap saat platform media sosial tersebut.  Apabila manusia butuh vitamin yang dapat meningkatkan kesehatannya sehingga dapat menjalani aktivitas secara maksimal, maka konten media sosial membutuhkan SMO yang dapat mendorong konten bisnis Anda bekerja secara optimal dan pada akhirnya menjadi terlihat di antara ribuan konten sejenis lainnya. Dengan demikian, trafik di social media bisnis Anda akan meningkat dan menghasilkan engagement yang baik pula. Selain itu, kegiatan Social Media Marketing bisnis Anda juga bisa berjalan lebih mulus!

Baca juga: 7 Langkah Strategi Media Sosial yang Sukses

2. Menilai Keberhasilan Social Media Marketing 

Dengan data yang didapat dari tools SMO, Anda dapat menghitung ROI (return of investment) keseluruhan dan hasil social media marketing seperti penjualan dan juga brand awareness bisnis Anda. Dan saat ini banyak sekali software dan aplikasi pendukung untuk mengatur semua sosial media Anda dalam satu platform saja. Lewat social media management platform Anda tentu dapat melihat data statistik performa brand Anda dan melakukan penilaian atas kinerja kampanye atau iklan yang Anda lakukan dalam platform.

3. Meningkatkan Performa yang Konsisten bagi Konten Brand Anda

Setelah menemukan kiat-kiat social media optimization yang tepat, Anda akan melihat performa media sosial yang terus berkembang dan pada akhirnya meningkatkan performa yang konsisten bagi konten brand Anda! Dengan ketekunan dan kemampuan mengambil kesempatan, pada akhirnya nanti Anda akan menuai hasil yang memuaskan. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian!

4. Memastikan Brand Anda Terhubung dengan Calon Pembeli Potensial

Ketekunan yang baru saja tadi dibahas bukanlah sekadar pemanis belaka. Beberapa platform media sosial memiliki algoritmanya masing-masing yang akan menentukan siapa saja yang akan melihat konten Anda. Seperti halnya SEO YouTube, konsistensi dan juga penggunaan keyword pada SMO yang tepat akan menghantarkan konten Anda menuju calon pembeli potensial. Dengan demikian, calon pembeli potensial tersebut bisa menjadi pelanggan setia produk bisnis Anda dan memiliki brand awareness yang tinggi pula.

Baca Juga: Cara Jualan Di Media Sosial Lewat Sales Funnel

Langkah-Langkah Optimasi Social Media

Setelah membaca fungsi-fungsi dari SMO di atas, lalu bagaimana caranya untuk memulai? Berikut ini adalah 5 langkah social media optimization yang bisa Anda lakukan;

1. Analisis Audiens Anda

Pertama, analisis audiens Anda!  Anda perlu mengetahui apakah audiens Anda adalah orang-orang yang lebih suka melihat Instagram atau Facebook, apakah mereka adalah tipe orang-orang yang hanya punya WhatsApp, atau apakah mereka adalah generasi muda yang sekarang juga sering berkecimpung di Tik Tok. Apabila Anda sudah mengetahuinya, maka keputusan pemakaian platform social media pun akan lebih mudah untuk diambil. Tahapan ini merupakan langkah yang penting, karena akan berpengaruh dengan engagement yang sangat bergantung pada kebiasaan audience di platform yang Anda tentukan nanti.

Jika Anda masih di tahapan awal membangun brand, diskusikan dulu siapa target audiens yang Anda inginkan atau pahami konsep buyer persona terlebih dahulu.

2. Analisis Kompetitor Anda

Yang kedua adalah analisis kompetitor Anda! Pelajaran memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari kompetitor yang sudah lebih dulu menerapkan social media optimization. Siapa saja saingan brand Anda di sosial media? Anda harus memperhatikan bagaimana kompetitor Anda membuat suatu konten dan apa hasil yang mereka dapatkan dari SMO yang mereka jalani tersebut. Dengan demikian, setidaknya Anda jadi tahu mengenai SMO mana saja yang efektif atau tidak efektif yang dilakukan kompetitor Anda.

3. Buat Strategi Social Media Optimization Berdasarkan Hasil Analisis

Ketiga, inilah strateginya! Setelah menganalisis audiens dan kompetitor Anda, sekarang buatlah strategi SMO berdasarkan kesimpulan yang Anda dapatkan dari keduanya! Strategi inilah yang akan menjadi pemain utama dalam praktik social media optimization dan menentukan keberhasilan Anda untuk mencapai tujuan.

4. Jalankan Strategi Social Media Optimization Anda

Yang keempat adalah saatnya eksekusi! Butuh banyak campur tangan tim untuk menjalankan strategi SMO suatu konten. Mengapa? Karena dibutuhkan orang yang mengerti tentang desain dan ilustrasi serta memiliki skill digital marketing untuk membuat satu konten media sosial yang menarik audiens. Tak kalah penting, SEO Marketing juga dibutuhkan untuk memastikan konten Anda teroptimasi di search engine dan sampai dengan baik kepada audience Anda. Sebagai contoh, saat tim mengunggah konten di Instagram, akan ada link yang mengarahkan audience Anda ke website dan menyelesaikan transaksi pembelian di sana.

4. Analisis Hasil Social Media Optimization dan Lakukan Evaluasi

Yang kelima adalah evaluasi! Mengevaluasi strategi social media optimization awal Anda sangat penting untuk dilakukan. Jangan ketinggalan juga untuk memeriksa perkembangan SMO konten Anda di waktu yang sudah dijadwalkan, misalnya sebulan sekali. Dengan demikian, apabila Anda merasa dalam waktu beberapa bulan belum mencapai tujuan, Anda bisa segera menyusun strategi lain untuk mencapai tujuan tersebut dalam waktu yang tetap terjadwal.

Tips Optimasi Social Media untuk Brand Anda

Setelah mengetahui langkah-langkah SMO, berikut ini adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa media sosial bisnis Anda sehingga dapat menjangkau masyarakat internet secara luas.

1. Pilih Platform-Platform yang Cocok Bagi Audiens Brand Anda

Apakah bisnis Anda lebih mengedepankan cerita tentang masing-masing produk atau visi misi perusahaan? Mungkin facebook adalah pilihan yang paling sesuai.

Apakah Anda ingin mengunggah foto-foto estetika dan membuat laman media sosial menjadi katalog online? Maka Instagram adalah pilihan yang tepat.

Namun, di zaman sekarang ini bukan tidak mungkin untuk memiliki lebih dari satu platform social media. Oleh karena itu, Anda harus memilih platform apa saja yang diperlukan dan menugaskan satu tim untuk mengelola dan mengoptimalkannya.

2. Optimasi Profil Social Media Brand Anda

Setiap media sosial memiliki halaman profil yang harus Anda isi agar pengguna lain di  media sosial tersebut dapat mengenali dan mengetahui brand Anda. Biasanya, profil hanya diisi dengan nama pengguna dan sedikit penjelasan tentang penggunanya. Namun, profil yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu brand harus diisi dengan informasi yang akurat, terpercaya, dan teroptimasi. Berikut ini adalah optimasi yang bisa dilakukan.

  • Optimasi Profil 

Pasang foto profil dengan logo brand Anda. Pastikan logo bisnis Anda memiliki resolusi yang tinggi agar tidak pecah saat diupload. Mengupload logo brand sebagai foto profil juga membuat brand Anda akan lebih mudah dikenali nantinya.

  • Optimasi Username 

Buatlah username yang konsisten dan menggambarkan brand atau bisnis Anda. Misalnya Anda memiliki bisnis tas. Maka, username media sosial Anda harus memiliki kata “tas” di dalamnya (contoh: @rajatas, @rumah_tas, dan lain sebagainya). Mengapa demikian? Karena pengguna media sosial yang ingin mencari suatu barang di media tersebut pasti akan lebih dulu mengetik jenis/ produk bisnisnya dan memilih dari hasil username yang direkomendasikan.

  • Optimasi Bio

Optimasi bio bisa dibilang bagian yang paling penting karena pengguna media sosial akan memutuskan untuk lanjut menelusuri halaman profil Anda atau tidak dengan membacanya terlebih dahulu. Bio untuk profil bisnis sebaiknya berisi tentang produk yang Anda jual, kelebihannya, cara order, dan juga link in bio yang bisa langsung mengarahkan calon customer ke website maupun marketplace Anda.

Selain itu, Anda juga bisa membuat bio yang kreatif, menarik, dan membuat penasaran sehingga calon customer mau langsung mencari tahu dan melihat-lihat halaman profil bisnis Anda. Usahakan untuk membuatnya ringkas dan jelas karena ada batasan 140 karakter untuk mengisi kolom bio ini.

3. Jaga Keunikan Brand Anda di Social Media

Kemudahan yang Anda rasakan untuk berbisnis melalui social media pasti dirasakan juga oleh pebisnis lainnya. Hal ini mengakibatkan meledaknya persaingan antar produk yang sama maupun mirip dengan brand Anda. So, Anda harus menjaga keunikan brand Anda di social media dengan menjadi unik dan memiliki brand personality.

Buat jingle yang earworm dan bisa melekat di pikiran netizen, buat maskot untuk brand Anda, buat tagline yang catchy, dan masih banyak lagi! Menjadi kreatif punya nilai lebih, karena brand Anda bisa menjadi stand out di antara lautan akun yang mirip-mirip di social media.

4. Buat Konten Social Media yang Menarik Secara Visual

Platform social media yang menyuguhkan grafis, foto, dan juga video memiliki daya tarik dari konten-konten dengan jenis tersebut. Maka dari itu, sangat penting bagi sebuah brand untuk memiliki konten media sosial yang menarik secara visual. Menarik secara visual itu berarti desain grafis yang rapi, warna yang selaras dan nyaman untuk mata, foto dengan resolusi tinggi, warna cerah, video singkat yang apik dengan resolusi tinggi, dan juga memiliki konsep yang kreatif dan out of the box.

Baca juga: 6 Alat Edit Video Alternatif Terbaik untuk Mengedit Video Online

5. Latih Copywriting Skill Anda dan Buat Caption Social Media yang Menarik

Salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan post dan meningkatkan engagement adalah dengan membuat netizen berhenti dan membaca caption post media sosial Anda. Caption social media yang menarik tidak melulu harus panjang, tetapi menyuguhkan cerita dengan story telling yang menghanyutkan dan juga menyajikan info yang berguna bagi netizen di media sosial.

6. Ajak Keluarga, Teman, dan Karyawan untuk Ikut Membagikan Konten Social Media

Setelah membuat caption yang menarik untuk dibaca, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah membuat kalimat call to action (CTA) supaya yang membacanya mau membagikan post Anda ke pengguna lainnya atau ke story mereka. Selain itu, Anda juga bisa secara langsung mengajak keluarga, teman, dan karyawan Anda untuk ikut membagikan konten social media tersebut agar engagement yang didapatkan lebih tinggi lagi karena bisa menjangkau lebih banyak pengguna media sosial.

7. Sediakan Konten YouTube untuk Brand Anda

Anda perlu menyediakan konten YouTube untuk brand Anda karena YouTube dimiliki oleh Google dan seringkali Google memberikan video-video YouTube sebagai hasil dari pencariannya. Anda tidak perlu video yang canggih atau rumit dalam pembuatannya, tetapi cukup menjelaskan tentang produk atau brand Anda.

Baca juga: Panduan Lengkap SEO YouTube untuk Meningkatkan Viewers

8. Gunakan Hashtag yang Tidak Berlebihan dan Khusus bagi Brand Anda 

Sempat ada trend menggunakan hashtag sebanyak-banyaknya agar suatu post bisa mendapatkan banyak engagement. Namun, hal tersebut ternyata tidak memberikan hasil yang optimal karena produk Anda tidak akan muncul di halaman hasil yang tepat. Maka dari itu, gunakan hashtag yang berkaitan dengan brand Anda secara tidak berlebihan dan buat hashtag khusus agar customer Anda bisa dengan mudah menemukan produk-produk brand Anda!

9. Perhatikan Content Marketing Brand Anda

Content marketing yang menarik pastinya akan menarik netizen dan meningkatkan engagement. Ada artikel blog, email marketing, video marketing, dan lain sebagainya. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang apa dan mengapa content marketing sangat penting di sini.

10. Buat Social Media Campaign yang Menarik Audiens Anda

Buatlah polls di story Instagram, giveaway, kuis berhadiah, dan masih banyak lagi untuk meningkatkan interaksi Anda dengan followers Anda. Selain itu, Anda bisa juga melakukan kampanye media sosial tentang gerakan positif seperti “buang sampah pada tempatnya”, “gerakan 10.000 langkah”, dan lain sebagainya. Generasi muda belakangan ini sudah lebih aware dengan berbagai macam gerakan positif yang ada di masyarakat. Anda dapat memanfaatkan gerakan positif ini dengan menggabungkannya dengan social media campaign brand Anda. 

Baca juga: Lead Generation! Rahasia Digital Marketing Sukses

11. Bekerja Sama dengan Key Opinion Leader (KOL) dan Micro Influencer

Apabila brand Anda sudah cukup dikenal masyarakat, maka bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) bisa mengoptimalkan engagement social media brand Anda. Pilihlah KOL yang memiliki expertise di bidang yang sesuai dengan brand Anda dan juga memiliki citra yang baik di masyarakat.

Selain KOL, Anda bisa membuat konten dengan bantuan micro influencers agar followers mereka mengetahui brand dan produk Anda. Mengapa yang micro? Karena biasanya micro influencers mematok harga lebih murah dari pada macro influencers. Brand yang baru Anda bangun tentu lebih membutuhkan awareness secara bertahap. Selain itu, micro influencers akan jauh lebih sering melakukan engagement secara intens dengan followersnya karena jumlahnya yang belum terlalu banyak. Sekarang PR Anda adalah mencari influencer yang tepat untuk brand!

Pro Tip: KOL seringkali adalah term yang digunakan agensi marketing untuk menyebut influencer. Jadi jangan bingung dengan istilah yang digunakan ya!

12. Buat Special Event Online di Hari-Hari Tertentu bagi Brand Anda

Special event seperti hari Valentine, hari Ibu, Idul Fitri, Natal, hari Anak sedunia, dan lain sebagainya bisa menjadi waktu yang tepat untuk membuat event online seperti diskon spesial, free gift, dan lain sebagainya. Kegiatan ini bisa menarik followers baru dan juga meningkatkan engagement dengan followers lama (customer) sehingga performa social media brand Anda bisa jadi lebih optimal!

13. Optimalkan Fitur-Fitur yang Disediakan Platform Social Media

Apakah Anda cukup familiar dengan Instagram Story, Reels, Carousel, dan lain sebagainya? Apabila familiar, maka Anda bisa lebih sering untuk memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk meningkatkan engagement dengan followers Anda. Apabila belum, maka Anda sebaiknya mulai mempelajari fitur-fitur tersebut dan menggunakannya untuk meningkatkan engagement dengan followers Anda!

Tidak ada aturan stagnan yang mengharuskan Anda untuk mengupload story sejam sekali atau sehari 3 kali. Namun, Anda harus bisa membaca kebiasaan audiens Anda melalui insight yang disediakan oleh platform media sosial yang Anda gunakan. Misalnya di Instagram. Anda sebaiknya menggunakan fitur sticker, polling, ask for questions, dan lain sebagainya supaya terjadi interaksi antara Anda dan followers Anda.

Baca juga: 10 Metrik dan 6 Tools Penting untuk Mengukur Performa Instagram

14. Post Konten Anda secara Rutin di Platform Social Media

Seperti yang sebelumnya dibahas untuk story, konten atau feeds Anda pun tidak memiliki aturan pasti yang mengharuskan Anda untuk mengupload konten 3 jam sekali. Namun, post konten yang rutin dilakukan setiap hari akan membantu akun media sosial Anda untuk muncul lebih sering di beranda followers Anda karena algoritma yang ada di sistem platform tersebut. Yang paling penting di sini adalah Anda memiliki content planning dengan memanfaatkan kalender editorial selama sebulan/ setahun.

15. Ikuti Tren Social Media yang Viral

Tips terakhir ini memang cenderung berlaku sesaat, ketika beberapa tren social media viral di kalangan masyarakat. Namun, meski hanya sesaat atau musiman, ada kalanya Anda perlu untuk ikut berpartisipasi dan membuat kontennya untuk brand Anda. Keviralan yang berlangsung akan membantu brand Anda untuk “terlihat” oleh followers dan audiens yang sebelumnya belum mengetahui tentang brand Anda. Biarkan brand Anda ikut “berparade” bersama akun media sosial lainnya yang membuat unggahan dari keviralan yang sedang berlangsung!

Perbedaan Social Media Optimization (SMO) dengan Social Media Marketing (SMM)?

Memiliki topik yang sama membuat beberapa orang sering keliru dalam memahami social media optimization (SMO) dan social media marketing (SMM). Jika membaca ulasan ini dari atas, tentu Anda akan memahami bahwa SMO adalah upaya yang harus Anda dan pegiat bisnis lain lakukan untuk membangun identitas brand dari nol dengan mengoptimalkan platform social media. Sedangkan SMM adalah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan brand awareness yang juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk.

SMO dibutuhkan agar SMM dapat berjalan dengan lancar dan optimal. SMM pun dibutuhkan agar tujuan bisnis Anda tercapai! Nah… Anda kini sudah mempunyai bekal untuk memulai SMO brand Anda. Selain tools dan tips yang sudah Anda baca, ada juga kesabaran dan ketekunan yang menjadi faktor penentu keberhasilan Anda. Selamat mencoba dan salam sukses!

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

Penulis: Tami Kira
Editor: Yoan Letsoin

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *