Last Updated on November 28, 2022 by Monika Tanaya
SEO (Search Engine Optimization) adalah proses kerja keras yang identik dengan disiplin, ketekunan dan kesabaran. Penerapan strategi SEO yang konsisten sangat penting jika Anda ingin mendapatkan hasil yang baik dan dilihat di halaman utama pencarian Google. Baik itu situs showcase, e-commerce atau blog, saya akan membagikan kepada Anda beberapa langkah-langkah sederhana strategi SEO yang efektif dan mudah diikuti.
Saat saya sedang sharing mengenai SEO di laman insta saya, sekadar ngobrol, ternyata banyak yang tertarik untuk membuat topik bahasan mengenai SEO. Beberapa teman saya paham bahwa SEO itu penting tapi juga kemudian bingung mau mulai dari mana dan bagaimana caranya. Banyak juga teman yang berkomentar bahwa konten penting dalam SEO. Wah, tentu saja itu benar. Usaha apapun yang Anda geluti saat ini, konten tentu sangat penting untuk dibuat, tentunya konten yang berkualitas ya.
Pesan editor: Sebelum saya menjabarkan beberapa strategi SEO yang saya tahu, saya ingin berpesan kepada kalian semua yang membaca artikel ini. Pesan saya, jika Anda hendak mengaplikasikan SEO untuk website bisnis Anda, SEO itu tidak pernah instant, hasil tidak akan se-instant menyeduh mie dalam gelas yang diseduh air panas 3 menit jadi. Melakukan penerapan strategi SEO membutuhkan kedisiplinan, ketekunan dan kesabaran. Karena pada akhirnya, ini semua tergantung pada dedikasi kalian dan spidernya Google dalam mengindeks halaman website kalian satu per satu.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, berikut adalah beberapa strategi SEO yang bisa kamu lakukan sebagai pemula:
Langkah 1: Menemukan Peluang Kata Kunci
Langkah pertama dalam strategi SEO adalah mencari peluang kata kunci yang mungkin akan digunakan target audiens Anda. Setelah itu, carilah kata kunci terbaik untuk memposisikan situs website Anda. Anda juga bisa menggunakan beberapa layanan generator kata kunci, melakukan analisis website kompetitor, serta menggunakan variasi keyword panjang dari keyword yang siftatnya general atau umum.
Dengan generator kata kunci
Untuk mencari dan memilih kata kunci, Anda dapat menggunakan layanan generator gratis atau yang berbayar. Berikut adalah beberapa di antaranya yang saya gunakan dan yang saya dapat rekomendasikan kepada Anda:
- Google Keyword Planner (Gratis)
- UberSuggest (Ada versi Gratis)
- Answer The Public (Ada versi Gratis)
- SEMrush (Ada versi Gratis)
- Ahrefs
Dengan memata-matai pesaing Anda
Salah satu cara paling efektif untuk mengetahui kata kunci mana yang akan mendapatkan lalu lintas terbanyak adalah dengan menganalisis pesaing Anda yang mungkin sudah lebih dahulu sukses. Anda mungkin bisa mendapatkan ide dan kata kunci baru yang tidak pernah Anda pikirkan lewat konten yang ada dalam website mereka yang sudah jadi.
Beberapa tahun lalu, saya pernah di-hire untuk menjadi copywriter salah satu brand kasur premium dan brief-nya sungguh sederhana, yaitu menuliskan kembali konten salah satu website dengan produk yang sama persis (hanya nama brand-nya saja yang berbeda). Tentu saja dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah konten apa saja yang mereka tulis dalam blog website dan kata kunci yang mereka pilih untuk konten yang mereka buat. Di sini saya melakukan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi menjadi lebih baik).
Gunakan kata kunci yang panjang (long tail keyword)
Beberapa ‘kesalahan’ yang terlalu umum dalam mengeksekusi strategi SEO adalah penggunaan kata kunci yang sangat umum. Kata kunci yang sangat umum mungkin berhasil jika hanya ada sedikit pemain, tapi akan sangat susah jika produk atau jasa yang Anda tawarkan di website Anda sudah terlalu banyak pemainnya.
Strategi long tail keyword ini muncul karena biasanya penggunaan kata kunci umum biasanya hanya akan mendatangkan traffic (jika situs Anda sudah populer) tapi tidak akan terlalu membantu dalam proses penjualan, closing atau konversi karena seringnya kurang relevansinya dengan Audiens. Jadi mungkin sekadar visit tapi kemudian exit dan membuat bounce rate Anda tinggi.
Penting untuk mengetahui bahwa permintaan pencarian volume tinggi umumnya yang paling kompetitif dan paling ‘tidak berkualitas’. Biasanya jika Anda memiliki situs baru, hindarilah penggunaan kata kunci yang umum, karena situs akan sulit dijangkau oleh Audiens Anda.
Logikanya, jika Anda sebagai Audiens dan mencari susu bayi di mesin pencari, mungkin Anda akan berakhir di semua website yang membahas atau menjual susu bayi. Tapi jika Anda menggunakan kata kunci yang lebih panjang dan spesifik, kemungkinan hasil pencarian akan lebih relevan untuk Anda. Contohnya, Anda mencari “Rekomendasi susu bayi baru lahir.”
Maka dari itu, manfaatkanlah penggunaan kata kunci yang sifatnya long tail ini dalam membuat konten website Anda. Biasanya kata kunci long tail terdiri dari 4 kata atau lebih. Kata kunci long tail akan membuat halaman website Anda dapat bersaing dengan website kompetitor Anda yang menggunakan kata kunci umum. Pada akhirnya, penggunaan kata kunci long tail akan membuat hasil pencarian memiliki relevansi dengan audiens Anda, menaikkan trafik website dan menambah konversi.
Langkah 2: Analisis halaman pertama dari kata kunci yang Anda targetkan
Setelah membuat daftar kata kunci utama, Anda sekarang harus memahami bagaimana memposisikan website Anda dari situ. Sayangnya, langkah ini sayangnya sering diabaikan oleh orang-orang. Menurut saya, Anda mungkin tidak mengabaikan ini, tapi hanya tidak tahu bahwa ini bisa dilakukan dan tidak tahu bagaimana caranya.
Langkah kedua ini sangat saya rekomendasikan untuk dilakukan agar Anda tidak bekerja menuliskan konten yang sia-sia.
Sulit bagi saya untuk menjelaskan tanpa memberikan contoh. Misalkan Anda memiliki website brand susu, Anda dapat mencoba menggunakan generator kata kunci yang ada dan mengecek website mana yang terdepan dengan kata kunci untuk bisnis Anda tersebut.
Anda harus memahami bahwa Google sebagai mesin pencari akan memberikan sesuatu yang menurut logaritmanya relevan dengan pencarian Anda. Misalkan Anda mengetik “susu bayi”, halaman susu bayi tersebut akan terhubung dengan hasil pencarian “susu bayi baru lahir”, “susu formula bayi 0-12 bulan”, “susu bayi terbaik”, dan lainya.
Akan sangat gampang jika Anda menggunakan spreadsheet dan menganalisis kata kunci yang digunakan. Dari situ Anda juga langsung bisa mengkategorikan kata kunci yang ada dan merencanakan konten yang hendak dieksekusi sesuai kepentingan Anda.
Langkah 3: Membuat Perencanaan Strategi Konten
Setelah menemukan kata kunci dan menganalisisnya, sebaiknya Anda mulai untuk melakukan strategi perencanaan konten. Langkah ketiga ini sangat penting, karena Anda diharapkan untuk mulai menginvestasikan waktu Anda untuk membuat konten. Untuk melakukan perencanaan, saran saya sebaiknya gunakanlah spreadsheet agar lebih nyaman.
Pro Tip: Anda juga bisa menggunakan kalender editorial untuk membantu Anda dalam berdisiplin membuat konten lewat perencanaan yang matang.
Langkah 4: Mengoptimasi konten
Content marketing adalah bahan baku utama dunia SEO. Konten juga harus berkualitas dan memiliki relevansi dengan permintaan audiens dan dapat dipahami oleh mesin pencari yang akan mengindeks halaman Anda.
Menulis konten yang relevan
Pelajaran pertama marketing, selalu kenalilah target audiens, target market pasar Anda. Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat membantu audiens Anda dengan menulis konten yang dikerjakan dengan baik dengan tips dan contoh. Sekali lagi, lihat kata kunci yang berfungsi pada halaman pertama Google untuk membantu Anda membuat rencana yang ideal, bahkan jika Anda mendelegasikan penulisan konten Anda kepada orang lain.
Tujuannya adalah untuk menjadi yang lebih baik lagi daripada pesaing Anda karena Anda memberikan nilai lebih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa artikel yang paling dipoles cenderung memiliki hasil SEO yang lebih baik. Jadi jangan ragu untuk membuat konten yang panjang dan lengkap.
Pro tip: Selain mengenal audiens Anda, Anda harus paham konsep AIDA dan dapat mengkategorikan keyword atau kata kunci berdasarkan search intent masing-masing.
Optimasi pada halaman
Semua halaman situs Anda harus ‘ditandai’ dengan benar agar dipahami dengan baik oleh Google. Aktivitas ini disebut referensi “di halaman”. Berikut adalah cara bagaimana Anda dapat mengoptimasikan halaman Anda:
- Tunjukkan tag judul yang unik sesuai dengan kata kunci Anda
- Isi meta deskripsi untuk menarik pengguna
- Memiliki sistem penulisan sistematis dari tag H1, H2, H3 …
- Menambahkan tag alt untuk gambar
- Memiliki paragraf yang lapang dan diformat dengan benar (daftar, tabel, dll …)
Lebih lengkapnya, saya menuliskan 3 bagian optimasi umum yang bisa dilakukan oleh SEO pemula, yaitu:
- Panduan Cara Optimasi On-Page SEO
- Panduan Cara Optimasi Teknikal SEO
- Panduan Cara Optimasi Off-Page SEO
Langkah 5: Buat jaringan internal (internal link) yang koheren
Semakin banyak konten yang Anda miliki, akan semakin penting bagi Anda untuk membangun jaringan internal untuk membangun arsitektur situs Anda. Tujuannya adalah untuk menautkan konten Anda dengan halaman dan artikel lain di situs Anda yang membawa nilai tambah nyata bagi pembaca Anda. Karena itu, penting untuk memikirkan situs Anda secara global dan mengantisipasi bagaimana satu halaman dapat saling melengkapi.
Di luar tautan struktural (menu, breadcrumb navigation, catatan kaki …), tautan yang menawarkan kekuatan terbesar adalah tautan kontekstual yang ditempatkan di dalam teks. Semakin dalam tautan dibuat, semakin baik jalinan internalnya. Karena itu penting untuk menautkan halaman Anda dengan halaman lain dengan level yang sama dan / atau lebih rendah.
Langkah 6: Dapatkan tautan eksternal
Konten yang berkualitas memang penting dalam dunia SEO tapi selain konten ada juga yang namanya popularitas situs. Dalam dunia SEO, konten yang berkualitas dan popularitas situs sangat penting. Popularitas di sini bukan berarti sekadar direferensikan oleh banyak situs lainnya, tapi harus juga direferensikan secara baik oleh situs yang kredibel. Misalkan produk Anda adalah brand susu bayi, usahakan untuk bekerja sama dengan website yang menggunakan kata kunci pilihan Anda dan menautkan situs Anda dalam halamannya.
Popularitas situs dalam SEO hanyalah kuantitas, Google dengan algoritmanya bisa memposisikan brand susu bayi Anda yang direferensikan oleh website yang kredibel, ketimbang banyak direferensikan tapi bukan website yang kredibel atau mungkin hanya sekadar spam.
Berikut ini adalah beberapa kriteria untuk membangun tautan eksternal yang baik:
- Tautan eksternal harus berasal dari situs dengan tema yang mirip atau terkait dengan bisnis Anda.
- Lebih baik ditautkan dalam paragraf di artikel tersebut daripada ditautkan di judul atau subjudul.
Contoh: “Jika Moms mencari susu formula untuk bayi berumur 6 bulan, sebaiknya Mom memperhatikan beberapa kandungan di dalamnya, seperti zat X, Y dan Z yang membantu pertumbuhan dan gizi bayi. Kandungan zat-zat tersebut dapat ditemukan di “Brand Susu A”. Zat X ini….” - Halaman website yang menautkan situs Anda tidak boleh memiliki terlalu banyak link eksternal menuju website lainnya. Usahakan untuk bekerja sama dengan website yang dapat mengulas brand Anda secara spesifik. Anda juga dapat bekerja sama dengan meminta situs lain untuk menempatkan tautan eksternal pada homepage atau footer Anda.
Mendapatkan tautan eksternal memang tidak selalu mudah, tapi layak dicoba. Aktivitas ini dalam SEO dikenal dengan sebutan link building atau membangun link. Cara sederhana lainnya adalah dengan mendaftarkan situs Anda di website direktori yang cocok dengan bisnis Anda . Selain itu Anda juga dapat bekerja sama dengan mengirimkan email kepada pemilik website yang dapat mengulas brand Anda.
Langkah 7: Teruslah menganalisis dan mengoptimalkan website Anda
Anda dapat menganalisis, mengoptimalkan serta memeriksa situs Anda lewat mesin pencari dengan menggunakan dua tools utama. Kedua alat tersebut adalah Google Search Console dan Google Analytics. Cara menghubungkan kedua tools ini dengan website Anda sangat mudah dan tentunya gratis.
Google Search Console akan memberikan rekomendasi untuk beberapa masalah yang ditemukan oleh Google di situs Anda. Google Analytics akan memberikan laporan analitik mengenai jumlah traffic, jumlah sesi, jumlah user baru, angka bounce rate, konversi, dan masih banyak lagi.
Anda dapat melakukan evaluasi strategi Anda tiap 3 bulan atau 6 bulan sekali dengan memeriksa metrik KPI SEO. Bandingkan terus prosesnya. Apakah mengalami kemajuan yang baik atau posisi rank jatuh ke halaman 2 dan seterusnya.
Baca juga: Mengenal Konsep Conversion Rate dan Cara Optimasinya
Langkah 8: Optimis, Optimasi dan Bersabar
Jika Anda sudah melakukan semua strategi saatnya Anda untuk bersabar dan menunggu Google mengindeks halaman website Anda. Paling lama mungkin bisa sekitar 6 bulan-1 tahun. Biasanya mungkin juga bisa lebih cepat. Anda juga bisa mengecek kata kunci utama yang Anda pilih dan memeriksa posisi website Anda secara berkala.
Demikian beberapa strategi SEO sederhana untuk pemula yang dapat saya bagikan, semoga Anda dapat mengaplikasikannya pada bisnis Anda. Ingat, tidak ada yang tidak mungkin. Semua dapat Anda lakukan asalkan memiliki komitmen, kesabaran dan ketekunan. Selamat mempraktikkan dan semoga sukses!
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.
Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.
Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!
About The Author
