Panduan Lengkap Konsep Digital Marketing Untuk Pemula

Apa itu digital marketing

Last Updated on Januari 3, 2023 by Monika Tanaya

Selama dua dekade terakhir, digital marketing sudah menjadi kegiatan yang sangat penting dalam praktik bisnis. Memiliki skill digital marketing yang baik sudah menjadi tuntutan karena aktivitas digital marketing ini sangat membantu dalam bisnis. Jika digital marketing dilakukan dengan benar dan konsisten dan tentunya sangat menjamin keberlangsungan merek dagang (brand) Anda dan juga dapat membantu membangun reputasi Anda secara optimal.

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah segala aktivitas pemasaran yang dilakukan pada media dan saluran digital. Secara umum, kegiatan digital marketing berasimilasi dengan segala sesuatu yang terkait erat dengan aktivitas pemasaran yang dilakukan lewat internet. Digital marketing juga kerap disebut sebagai e-marketing, online marketing.

Pengertian dan Definisi Menurut Ahli

Mengutip dari Bapak Marketing, Phil Kotler lewat bukunya bersama Armstrong, dikatakan bahwa, “online marketing is efforts to marketproducts and services and build customer relationships over the Internet.

Dimana artinya digital marketing adalah sebuah usaha untuk memasarkan produk dan jasa, serta membangun hubungan dengan pelanggan lewat media internet.

Contoh digital marketing tidak melulu harus berupa technopreneurship atau melulu startup dibidang IT, namun bisa jadi Ibu Nani (45 tahun) yang biasanya berjualan nasi uduk sarapan pagi di depan perumahan tiba-tiba menghubungi pelanggan setianya lewat WhatsApp dan mengedit gambar nasi uduknya dalam kotak makan dengan Canva versi gratis, serta mem-publish foto editan nasi uduk tersebut di halaman bisnis Instagram miliknya. Jika Anda adalah penggemar nasi uduk sebagai sarapan, mungkin ada langsung meng-klik link in bio instagram Ibu Nani, diteruskan ke WhatsApp dan langsung PO nasi uduk untuk besok pagi.

Kegiatan memasarkan produk lewat internet ini sudah termaksud digital marketing.

Kemajuan Teknologi Berpengaruh Pada Digital Marketing

Namun, seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi, ruang lingkup untuk kegiatan digital marketing pun semakin melebar. Saat ini, media lain juga menjadi populer (contohnya saja aplikasi dan permainan video game). Dengan adanya setiap tren baru, kita sebagai pemasar atau ‘marketer’ harus beradaptasi. Kita juga harus meninjau metode kerja dan mempelajari media baru , channel baru atau platform baru.

Contoh yang lagi trending saat ini adalah berjualan NFT di opensea dengan menggunakan cryptocurrency. Muncul juga dunia digital yang disebut Metaverse. Semua aktivitas memasarkan produk di dalamnya disebut dengan digital marketing.

Di era informasi seperti sekarang, digital marketing telah menjadi sarana komunikasi yang sangat diperlukan. Saat ini, perusahaan perlu menjaga reputasi brand mereka secara online. Perusahaan juga perlu membangun interaksi permanen dengan pelanggan mereka jika mereka ingin mendapat tempat di era digital ini. Akan ada masanya di masa depan dimana hampir semua konsumen hanya akan menggunakan media dan platform digital untuk melakukan pembelian. Tanpa mengaplikasikan aktivitas digital marketing dalam praktik bisnis Anda, sudah pasti bisnis akan sulit berkembang dan berpotensi mengalami kegagalan.

Tugas dan Peran Digital Marketing di Perusahaan

Tugas dan peran digital marketing dalam perusahaan adalah untuk memperluas jangkauan bisnis, dimana brand dapat menjangkau konsumen mereka secara langsung secara online dan secara otomatis dengan menggunakan tools digital marketing yang mengusung sistem automation di dalamnya.

Tujuan dasar digital marketing

Berbagai disiplin digital marketing ditujukan untuk membangun hubungan baik bisnis Anda dengan pelanggan atau calon pelanggan (prospek). Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan reputasi dan profit brand Anda. Dalam aktivitas digital marketing semua kegiatannya terintegrasi dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Berikut ini beberapa contoh dari tujuan aktivitas digital marketing yang ada:

1. Meningkatkan lalu lintas/ traffic situs Anda:

Salah satu tujuan utama digital marketing adalah untuk menghasilkan dan menambah traffic masuk ke alamat website Anda. Melalui berbagai teknik SEO, Anda dapat membuat website Anda menjadi menarik. Jika demikian, makan Anda bisa mendapatkan posisi utama di halaman utama pada mesin pencari seperti Google.

2. Mengubah kunjungan menjadi pembelian (konversi):

Dengan melakukan kampanye di Internet, jelas sekali bahwa Anda ingin memperluas portofolio atau segmentasi pelanggan Anda. Aktivitas digital marketing memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan ini dengan mengubah pengunjung situs Anda menjadi prospek. Setelah itu Anda perlu merencanakan kampanye menyeluruh dan menargetkan kampanye tersebut kepada prospek Anda.

3. Bangun loyalitas pelanggan:

Dengan konsisten melakukan aktivitas digital marketing, Anda akan mendapatkan kepercayaan dan reputasi yang baik di mata publik Anda. Hal ini dilakukan dengan cara membangun citra brand Anda lewat semua publikasi online, seperti website, dan media sosial.

4. Memengaruhi target Anda:

Digital marketing memungkinkan Anda membuat komunitas, terutama di media sosial, yang tentunya berfokus pada brand Anda. Dalam konteks tertentu, Anda dapat menggunakan pengaruh ini untuk memicu kebutuhan di antara calon pelanggan di masa depan.

Jenis-Jenis Digital Marketing

Terdapat beberapa jenis dan aktivitas digital marketing yang dapat Anda lakukan untuk menaikkan brand Anda secara online, yaitu:

1. SEO (Search Engine Optimization)

SEO (Search Engine Optimization) adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan rujukan alami (organic) di Google dan mesin pencari lainnya. Praktik ini bekerja dengan cara mengoptimalkan konten Anda sehingga relevan di mata pengguna Internet dan mesin pencari. Selain konten, situs atau website Anda harus memiliki arsitektur yang sistematik dengan struktur tautan internal yang terkoordinasi dengan baik. Selain konten dan sistematis penulisan, popularitas juga merupakan hal yang penting. Situs Anda hendaknya juga memiliki banyak tautan eksternal dari situs lainnya. Jika Anda memiliki praktik SEO yang baik, website Anda tentu bisa berada di peringkat utama halaman utama tanpa memasang iklan. Digital marketer yang mendalami SEO kerap disebut Konsultan SEO atau SEO Expert.

2. SEA (Search Engine Advertising)

Search Engine Advertising (SEA) dikenal juga sebagai referensi berbayar. SEA mengacu pada teknik marketing dimana Anda mengambil peluang dari aktivitas pencarian informasi di mesin pencari. Dalam praktik SEA, biasanya Anda akan membeli kata kunci untuk beriklan di mesin pencari. Nah, ini berhubungan dengan istilah Adwords. Jika Anda menginginkan posisi pertama di mesin pencari, Anda dapat membeli kata kunci yang mungkin digunakan oleh target Anda.

3. SMO (Social Media Optimization)

Social Media Optimization (SMO) adalah semua kegiatan marketing yang dirancang sedemikian rupa yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran (awareness) di media sosial. Dalam praktik ini, Anda dituntut untuk menggunakan berbagai media sosial untuk mencapai target Anda. Pastikan juga bahwa Anda menyebarkan konten yang berkualitas untuk menargetkan pelanggan dan prospek Anda.

4. E-mail Marketing

Praktik e-mail marketing ini sudah dilakukan sejak internet pertama kali muncul dan masih dipraktikan hingga saat ini. Hal ini terjadi karena e-mail masih tetap dinilai sebagai sarana komunikasi yang efektif untuk menghubungi prospek dan pelanggan Anda. Namun, Anda harus berhati-hati untuk tidak mengirim e-mail yang agresif, banyak, dan yang sifatnya mengganggu prospek dan pelanggan Anda. E-mail yang sifatnya seperti spam, akan membuat reputasi brand Anda menjadi buruk.

Baca juga: Tips Membuat Email Marketing dan Newsletter yang Menarik

5. Web Analysis

Analisis website adalah kegiatan yang berhubungan dengan menganalisis perilaku visitor website Anda. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mendeteksi area tertentu dalam website yang perlu ditingkatkan atau dimodifikasi. Jumlah waktu yang dihabiskan visitor, interface yang digunakan serta rasio bounce rate merupakan beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

6. Display dan Design

Istilah Display atau Design ini merujuk pada bentuk konten iklan digital, terutama menggunakan elemen grafis atau video. Dalam kegiatan digital marketing, semua aktivitas marketing membutuhkan konten yang memiliki bentuk grafis yang baik. Website, media sosial, logo, header, video brand Anda hendaknya di-edit dengan baik. Jika Anda tidak jago dalam editing, Anda bisa mempekerjakan profesional agar membuat display produk dan konten Anda menjadi makin menarik. Contoh nyata peran digital marketer ini adalah para desainer UI dan UX, web developer, web designer, para videographer, dan para animator yang membuat video marketing dan video animasi, serta para designer grafis (graphic designers).

7. Content Marketing

Pemasaran konten atau content marketing adalah strategi pemasaran strategis yang berfokus pada produksi dan penyampaian konten yang bermanfaat, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens tertentu dan yang pada akhirnya akan mendorong audiens untuk melakukan aksi tertentu. Contoh content marketing adalah menulis blog mengenai industri yang relevan dengan bisnis dan audiensnya, membuat infografic, white paper, video marketing dan lainnya.

Baca juga: Apa Itu Content Marketing? (Definisi, Manfaat dan Formatnya)

8. Pay Per Click (PPC)

PPC atau Pay Per Click adalah metode untuk mengarahkan trafik menuju situs web Anda dengan membayar publisher/ penerbit setiap kali iklan Anda diklik. Salah satu jenis PPC yang paling umum adalah Google Ads, yang memungkinkan Anda membayar slot teratas di halaman hasil mesin pencari Google dengan harga “per klik” dari link yang Anda tempatkan.

9. Affiliate Marketing (Afiliasi Marketing)

Affiliate marketing adalah taktik populer untuk mendorong penjualan dan menghasilkan pendapatan online yang signifikan dan banyak dilakukan oleh para SEO ekspert hingga influencer dan KOL (Key Opinion Leader). Affiliate marketing ini sangat bermanfaat bagi brand dan para pemasar afiliasi. Jadi, biasanya brand dapat membuat program afiliasi untuk produk mereka. Para publisher, blogger, influencer atau KOL dapat bergabung dalam program tersebut untuk mempromosikan produk dengan link unik atau kode unik mereka. Setiap produk tersebut terjual, maka pemilik link atau kode unik afiliasi akan mendapatkan komisi atas penjualan tersebut.

10. Marketing Automation

Otomatisasi pemasaran atau marketing automation adalah sebuah kegiatan marketing yang mengacu pada penggunaan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk mengotomatiskan operasi pemasaran dasar Anda. Banyak departemen pemasaran dapat mengotomatiskan tugas berulang yang seharusnya mereka lakukan secara manual, seperti mengirimkan email newsletter tiap sebulan sekali, menjadwalkan konten di sosial media, membuat flow untuk lead generations dan lead nurturing, atau tracking hasil campaign dan membuat pelaporan.

Baca juga: Digital Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Bisnis Online Untuk Proses Otomatisasi!

11. Inbound Marketing

Inbound marketing adalah salah satu metodologi dalam marketing yang sifatnya membuat aktivitas-aktivitas pemasaran yang melibatkan, menarik, dan menyenangkan audiens (target market) selama mereka masuk ke dalam buying journey. Inbound marketing digunakan sebagai bagian dari strategi untuk membangun pengalaman pelanggan yang sangat baik. Semua kegiatan inbound marketing memiliki fokus untuk ‘membantu’ prospek dan konsumen dalam mencari solusi terbaik untuk setiap masalah mereka.

Baca juga: Tools Canggih Inbound Marketing untuk Bisnis Anda

Peran para digital marketer

Digital marketer memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan menghasilkan lead dan prospek di semua platform digital marketing perusahaan, baik gratis maupun berbayar. Contoh platform digital marketing adalah media sosial, situs web perusahaan, peringkat di mesin pencari, email, iklan, blog perusahaan dan lainnya.

Untuk mengevaluasi output perusahaan dengan lebih baik di semua platform, para digital marketer biasanya berfokus pada indikator kinerja utama atau key performance indicator (KPI) yang berbeda untuk masing-masing platform. Contoh KPI social media misalnya, mendapatkan engagement senilai 10% di akhir quarter ke-2 tahun ini. Atau contoh KPI untuk website setelah melakukan strategi SEO, misalnya mendapatkan 1000 visitor per hari lewat website pada bulan Juni. Harus diingat, bahwa KPI ini biasanya di buat di awal program kerja tiap tahunnya dan harus bisa diukur.

Baca juga: 12 Metrik KPI SEO yang Harus Anda Ukur!

Saat ini, profesi digital marketer digunakan dalam sejumlah fungsi pemasaran. Dalam bisnis kecil, satu generalis mungkin bertanggung jawab atas semua strategi pemasaran digital yang disebutkan di atas pada saat bersamaan. Biasanya bahkan satu perusahaan besar hanya memiliki satu orang digital marketer yang mengurusi semua hal ini dan kadang bahkan merangkap sebagai sales person.

Contoh Profesi yang Termasuk dalam Kategori Digital Marketer:

  1. SEO Specialist / SEO Expert / SEO Manager
  2. Content Marketing Specialist / Content Marketing Manager
  3. Social Media Specialist / Social Media Manager
  4. Marketing Automation Coordinator / Marketing Campaign Manager / Email Marketing Specialist
  5. E-Commerce Manager
  6. UX Designer, UI Designer
  7. Web developer, web designer
  8. App developer
  9. AI Specialist, Analyst
  10. Videographer
  11. Animator
  12. Sounds Engineer
  13. SEA expert
  14. Influencer / KOL (Key Opinion Leader)
  15. Dan mash banyak lagi.

Simpulan: Dunia Digital Marketing Masih Akan Terus Berkembang

Selama teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan, kegiatan digital marketing pun akan terus mengalami perkembangan. Dalam beberapa dekade ini, metode digital marketing sudah sangat beragam. Kita akan selalu dituntut untuk terus beradaptasi dengan segala perubahan yang akan terjadi di masa depan. Kunci untuk menjadi digital marketer yang baik adalah terus -menerus belajar mengenai digital marketing, berinovasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi, serta memahami perilaku konsumen.

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN ANDA! 🙏 Saya sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat tutorial dan konten tentang digital marketing dan SEO—waktu yang sejujurnya sangat sulit saya temukan.

Membuat konten seperti ini seringkali tidak memungkinkan saya untuk menautkan ke afiliasi atau memonetisasinya jadi akan sangat berarti bagi saya dan Tim jika Anda bisa meninggalkan komentar di postingan saya sebagai respon terhadap artikel ini.

Alternatif lainnya, Anda dapat memberikan review bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ untuk halaman Google Bisnisku Marketing Online Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua bisnis yang Anda jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang Maha Kuasa. Salam sukses untuk Anda semua!

About The Author

4 tanggapan pada “Panduan Lengkap Konsep Digital Marketing Untuk Pemula”

    1. Tidak harus Kak. Pilih saluran marketing yang ‘works’ untuk bisnis kakak dulu. Jika ada keinginan untuk menambah saluran pemasaran / digital marketing lain ke depannya, ya bisa. Tidak harus serentak semua harus ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *